27 (sebuah tatapan)

581 62 0
                                    

hay ceritanya dari 21 sampai 26 sudah di revisi ya,bisa di baca ulang dulu yahhh biar masuk ceritanya.

****

"alice apakah hanya perasaan ku saja atau apa ya.." bisik ainsley mengusap tengkuknya yang terasa merinding.

"ada apa?" tanya alice yang juga ikut berbisik.

"aku merasa ada yang menatap ku sedari tadi,bulu kuduk ku berdiri" ucap ainsley.

alice yang mendengarnya langsung melihat sekeliling para pengunjung dan benar saja ada seseorang yang menatap ke arah mereka larat pada ainsley saja.

dan dia mengenal orang itu.

alice membisikan kalau memang ada yang melihatnya dengan intens, alice menyuruh ainsley sendiri yang melihatnya karna dia tak ingin memberitahu siapa yang menatap ainsley.

ainsley mendongak matanya berpapasan dengan matik emas kenneth.

"kenneth??"tanya ainsley pada alice yang kembali memakn makannya.

alice mengangguk saja.

"sepertinya dia memang menyukai mu ainsley" bisik alice.

"ah??!" beo ainsley mendengar perkataan tak logis alice.

"apa maksud mu aliceeee????" bisik ainsley sesekali melirik kenneth yang juga menatapnya.

sedangkan 2 wanita ini berbisik bisik,sampai seorang pria datang duduk di depan ainsley dengan antengnya memakan makannya.

2 wanita itu memberhentikan bisik bisikannya.lalu menatap pria di depan mereka yang anteng makan tanpa permisi.

"loh asher??!"kaget ainsley.

asher menatap ainsley.

"apa?" tanya nya sembari mengunyah makananya.

ainsley menggeleng.

"tak ada angin tak ada permisi tiba tiba datang entah dari mana ini manusia datang" sarkas alice.

asher menatap alice sebentar lalu kembali menatap makananya.

tak menggubris ejekan alice.

alice mendengus.

alice lalu tak sengaja menatap kakaknya dan orang yang paling menyebalkan berada selalu di samping kakaknya.

"KAK ALBERTTT" panggilnya sembari melambaikan tangannya.

albert yang merasa terpanggil menoleh ke arah sumber suara.

ia melihat adiknya sedang duduk dengan ainsley dan... seorang pria??.

albert berjalan ke arah mereka tentunya di ikuti buntutnya si arsenio.

"kalian disini rupanya" ucap albert.

ainsley menatap albert dan arsenio bergiliran, ia berdiri lalu duduk di samping asher, sebelum duduk ainsley menyempati diri mempersilahkan mereka duduk di tempatnya tadi.

tempat yang mereka tempati cukup untuk mereka ber 5.

mengapa ainsley memindahka tempat duduknya?.

karna ia rasa albert menatapnya mengkode ia menyingkir dari sana karna ia ingin duduk di samping adiknya.

padahal tidak albert hanya menatap ainsley ya karna dia ada disana.

"mengapa kau pindah ainsley?" tanya alice.

"tidak ada hanya saja pantat ku sakit berada disana" jawab ainsley.

"pantat? apa itu pantat?" tanya arsenio

ainsley dengan polos dan lugunya menepul bokongnya.

"ini, ini namanya pantat" ucapnya tersenyum tanpa beban.

alice yang melihat sahabatnya dengan santainya menepuk bokongnya menganga.

"ainsley kita berada di depan umum,jagalah sopan santun,nanti kalau kita hanya ber 5 saja tidak apa apa" bisik alice menyadarkan ainsley yang seorang putri duke.

alice tak ingin nama ainsley di cap buruk karna sifatnya.

terlalu lebay memang tapi begitulah para bangsawan selalu mencomoh hal yang sedikit saja salah di mata mereka.

ainsley mengangguk,memerkan gigi putihnya.

"hehe akan ku ingat" ujarnya.

sedangkan albert menahan tawanya sedari tadi,sedangkan arsenio sudaj tertawa terbahak bahak.

asher malah menatapnya dengan yah tak bisa di deksripsikan.

ainsley mengernyit.

"apa yang kalian tertawakan?" tanya nya lalu menatap asher. "asher apa yang mereka tertawakan?apakah ada yang lucu?"tanya nya.

asher tak menjawab,ia mengambil sapu tangan yang berada di sakunya lalu mengusapkan sapu tangan itu pada sudut bibir ainsley yang tertinggal saus.

"oh terimakasi" ujar ainsley saat melihat perilaku asher.

mereka menghentikan tawa,memilih menatap 2 sejoli di depan mereka.

BRAKK

"apakah aku boleh duduk disini?" tanya kenneth tiba tiba datang menggebrak meja itu dengan nampan makannya.

mana senyumannya seperti tidak ikhlas saat menatap ainsley.

ainsley menelan ludahnya.

kenapa ekspresi kenneth seperti itu kepadannya,apakah ia mempunyai kesalahan.

"o-oh s-silahkan" ujar ainsley mempersilahkan,ia menggeser sedikit dirinya pada asher membuat paha mereka berdempetan,hanya terhalang kain celana saja.

kenneth lalu duduk dengan senyum terpaksanya itu jelas sekali terpampang.

kenneth melihat ainsley yang dekat sekali dengan asher, menarik bahu ainsley lebih dekat dengannya.

"mengapa kau menjauh ainsley sini dekatan lah" ucapnya sambil merangkul ainsley dengan menariknya semakin dekat.

mereka semua cengo melihat perilaku kenneth.

apaan dia ini.

KINGDOM_HARRISONOnde histórias criam vida. Descubra agora