29 (bertemu philip)

579 65 2
                                    

sekarang ainsley sedang berjalan jalan keliling akademi,ntah kemana,dia hanya mengikuti filing dan kakinya saja.

tadi dia sudah mengajak asher tapi asher katanya mager ya jadi jalan sendiri lah,mau ajak alice,alice nya lagi belajar.

ya mumpung hari ini dia ga ada pelajaran jadi keliling aja,sesekali cari cogan,sapa tau kegaet 1.

saat berjalan tak tau arah.
ainsley tak sengaja melewati tempat berlatih pedang.

dan ainsley tak sengaja melihat orang yng pernah ia lihat 1 kali saja saat pesta teh itu saja., kalau tak salah namanya... philip.

ainsley melangkah menuju philip untuk menyapa.

philip sedang mengelap pedangnya yang mengkilap tajam,tak menyadari seseorang menghampirinya

"hai" sapa ainsley.

philip mendongak,menatap wajah ainsley yang menutupi matahari.

"hai" jawab philip juga.

ainsley tersenyum lalu berlarih duduk di samping philip.

"kau sedang apa?" tanya ainsley basa basi,ia tau kok philip sedang apa.

philip memperlihatkan pedangnya." seperti yang kau lihat,mengelap pedang ku" jawabnya seadanya.

ainsley ber oh ria.

"apa yang kau lakukan disini?" tanya balik philip masih mengelap pedangnya walaupun sudah mengkilap.

ainsely menatap sekitar tempat latihan pedang khusus untuk kelas 2.

"tak ada hanya jalan jalan saja,tadi aku melihat mu jadi ku putuskan menghampiri mu untuk menyapa saja"jawab ainsley.

philip mangguk mangguk.

"eeee boleh kah aku memanggil mu philip saja?" tanya ainsley.

philip menoleh ke arah ainsley yang sedang menatapnya juga.

"boleh saja,aku juga tak memperdulikan panggilan,terserah senyaman kau mau memanggil ku apa terserah mu saja" kata philip kembali mengelap pedangnya.

"kalau kau bilang senyamannyaa.. hmmm.... bagaimana kalau aku memanggil mu phiter?" tanya ainsley.

"phiter?" kernyit philip.

"iya phiter, phi=philip, ter=brother, hanya saja h nya ku hapus,bagaimana? bagus bukan?" tanya ainsley bangga.

philip terkekeh lalu mengangguk saja.

"kalau kau ingin memanggil ku itu tak apa,aku juga menyukainya" jujur philip.

"nah bagus lah,kau juga bisa memanggil ku ainsley atau babe" ucap ainsley menyenggol sedikit philip untuk menggodannya.

philip melihat ainsley yang senyam senyum seperti orang gila, dia yang godain dia yang baper heran.

"kau yang menggodaku mengapa wajah mu yang memerah?" tanya philip heran.

ainsley menghentikan senyam senyum nya.

"tak tau,kalau dekat dengan mu wajah ku memerah dan jantung ku berdetak kencang,mungkin ini pertanda..." ainsley menggantungkan ucapannya.

"pertanda?" tanya philip

"pertanda... aku lapar!!!" lanjut ainsley tak masuk akal.

philip mendatarkan wajahnya.

ia mengambil roti yang berada di sampingnya,lalu memotongnya menjadi 2 bagian,ya tak apalah karna roti itu cukup besar.

lalu roti yang sudah di potong itu ia berikan pada ainsley 1 dan dirinya 1.

"ini untuk mu,kau lapar bukan?,makan lah,hanya itu yang ku punya" ujar philip menyodorkan roti itu.

ainsley mengambilnya,menatap roti itu yang terlihat biasa saja.

philip menaruh pedangnya dalam kandangnya,lalu memakan rotinya sesekali melihat ainsley yang sedang mengamati roti itu.

"apakah kau tak suka?,berikan saja pada ku kalau kau tak suka" ucap philip mau mengambil kembali roti itu,tapi ainsley menjauh darinya.

"tidak!! siapa yang bilang aku tak suka!aku belum mencobanyaa!" kesal ainsley langsung melahap roti itu dengan gigitan besar,dengan mata melotot mengarah pada philip.

"wah ini enak,dimana kau membelinya?" tanya ainsley setelah menelan roti dalam mulutnya.

"itu buatan ku" jawab philip,menepuk nepuk tangannya agar remahan roti itu terjatuh.

"wow kau hebat sekali bisa membuat roti seenak ini,baru kali ini aku memakan roti seenak ini" seru ainsley.

"benar kah?,bukannya kau anak seorang duke?,yang ku tau duke dari kerajaan harrison kita mempunyai banyak harta bisa untuk membeli roti enak dan berkelas" kata philip.

ainsley mengunyah terus tak menjawab perkataan philip,ia hanya menjawabnya dengan lewat matanya saja.

setelah menghabiskan roti itu,ainsley menghapus remahan roti yang berada di tangan,mulut dan seragamnya.

"perkataan kau yang tadi itu akan ku jawab, pertama aku memang anak seorang duke, kedua memang uang keluarga kami banyak untuk membeli 1 buah roti yang lebih enak, ketiga alasan ku bilang pirtama kali merasakan roti seenak itu bukan guraun,memang benar seenak itu,roti² yang enak dan berkelas itu kalah dengan buatan mu phiter" jelas ainsley.

"kalau begitu aku tersanjung mendengar ucapan,terimakasih untuk pujiannya,kalau kau memang sangat menyukai roti buatan ku,akan ku buat kan kau lain kali lagi" ucap philip.

ainsley menatap philip berseri seri

"benarkah?!!!...,YEY!!! aku akan menunggunya,kau jangan berani membohongi ku! karna akan ku tagih kau seumur hidup hahaha..!!!" SERU ainsley senang.

"seumur hidup? kau terlalu berlebihan ainsley" ujar philip.

"aku tak mengada ngada,itu akan benar terjadi kalau kau tak menepati janji mu!!...,, tentang roti yang ingin kau buat kan untuk ku,bagaimana berikan besok saja?" tanya ainsley tersenyum penuh arti.

philip tak tau ingin breaksi apa dengan wajah ainsley ini.

"baiklah coba lihat besok,aku tak tau aku sibuk atau tidak,tapi yang pasti kau tak akan menagihnya sampai seumur hidup" ujar philip,membuat ainsley tertawa.

lalu ainsley meminta philip mengajarinya berpedang.

pengen pinter pedang sapa tau besok ayank sukak cwe pinter pedang,kan bisa masuk jadi salah satu kreteria.

dan sekalian modus sama cogan,hihi

KINGDOM_HARRISONOnde histórias criam vida. Descubra agora