keduapuluhdua

3.6K 400 55
                                    

Jangan lupa vote dan comen semangat aku soalnya hehe:)
________________

Jaemin memandang kosong kearah langit siang ini, pemuda manis itu melamun dengan keadaan hatinya yang begitu gelisah

Hari ini adalah hari pertunangan Jeno, ayah Yuta dan bunda Winwin sudah berangkat ke acara itu, Jaemin sempat diajak untuk pergi juga tetapi pemuda manis itu langsung menolak keras, ia tidak tahu apa yang akan terjadi kalau dia ada disana pasti benar benar membuat hatinya berdenyut sakit

"Nana"

Pekikan itu membuat Jaemin menoleh dan melihat kakak serta Kakak iparnya sedang berjalan kearahnya

Jaemin berdiri dari duduknya

"Loh ka Dejun kapan datang?"tanya Jaemin

Nakamoto Xiaojun, adalah anak sulung keluarga Nakamoto, lelaki manis itu sudah menikah dan memilih untuk tinggal di London bersama suaminya dan anak mereka

"Baru saja" balas Xiaojun

"Siapa yang jemput?"tanya Jaemin lalu mereka bertiga duduk bersama

"Ayah sama bunda"

"Sekarang Henjun mana?"

"Dia ikut ayah ke acara yang diselenggarakan oleh keluarga Jung"jawab Xiaojun yang langsung membuat Jaemin cemberut

Xiaojun terkekeh,"kau tidak pergi na?" Mendengar pertanyaan Xiaojun, Jaemin hanya menggeleng kecil

"Kenapa?"

"Tidak mau saja, malas"

"Atau takut nangis"celutuk Hendery yang langsung membuat Jaemin melebarkan matanya

"T-tidak kok kata siapa"sahut Jaemin yang langsung memalingkan wajahnya

Xiaojun terkekeh kecil,adik manisnya tidak pandai berbohong

"Na,kau tidak bisa menyalahkan Jeno atas kehilangan bayi kalian"

Jaemin langsung menatap wajah Xiaojun

"Tapi aku kehilangan bayi ku gara gara dia!"kesal Jaemin

"Memangnya Jeno yang membunuhnya?"perkataan yang terlontar dari mulut Xiaojun sukses membuat Jaemin terdiam

"Apakah Jeno yang meracunimu?"tanya Xiaojun

"B-bukan tapi kalau kita pergi ke restoran pilihan ku pasti semuanya tidak akan terjadi"balas Jaemin sembari mengelus perutnya pelan

"Kau mau tau sesuatu?"

Jaemin mengangguk cepat kala mendengar perkataan Xiaojun

"Mau di restoran manapun kalau memang ada niat jahat untuk mu bagaimana?"

Jaemin menatap lekat wajah Xiaojun"maksud Kakak apa?"

"Kau diracuni dengan sengaja Nakamoto Jaemin, bukan karena keracunan makanan"

Jaemin langsung terhenyak mendengar perkataan Xiaojun, karena selama ini yang dia tau dia keracunan makanan bukan diracuni

Accident [✓]Where stories live. Discover now