Ketigapuluhsatu

1.9K 247 8
                                    

Jangan lupa vote dan komen semangat aku soalnya hehe:)
____________

"Oh! Ya ampun! Dia menggemaskan sekali!!"

Jaemin menggeram gemes sembari menoel noel pipi bayi menggemaskan berumur dua bulan

"Lihat Chan, pipinya menggemaskan sekali"celutuk Jaemin kepada Haechan yang sibuk mengunyah brownies coklat

Saat ini Jaemin, Haechan Renjun dan bayinya Renjun sedang menghabiskan waktu bersama,menunggu para suami mereka pulang, mereka duduk lesahan dikarpet yang ada dirumah Renjun, semenjak Renjun melahirkan Jaemin banyak menghabiskan waktunya dirumah Renjun,apa lagi kalau bukan untuk melihat bayinya Renjun, bahkan Jaemin rela kalau harus menatap wajah bayi itu sampai Berjam jam

"Tadi malam tubuhnya panas" sahut Renjun, sembari berjalan kearah mereka dengan menenteng piring berisi biskuit

"Benarkah?! Tapi pipinya tidak hangat sama sekali" balas Jaemin sembari kembali mengusap pipi bayinya Renjun yang sedang tenang berbaring diatas kasur bayinya

"Syukurlah Guanlin bisa pulang kemarin,coba kalau dia tidak pulang, mungkin aku akan kebingungan sendiri"ucap Renjun sembari duduk disamping Jaemin lalu meletakkan piring berisi biskuit itu kehadapan mereka

"Utututu~~ siapa yang demam kemarin siapa? Hmmm...lucu banget sih"

Entah sudah berapa kali dalam sehari Jaemin memuji kegemesan dari bayinya Renjun

"Aku rasa Kelvin sudah muak terus mendengarkan pujian mu na"ucap Haechan, lalu mengambil secangkir jus apel dan meminumnya

"Dih! Ngapain muak, lagian yang muji juga gemesin ya ga Vin?"

Wajah Jaemin mendekat kearah wajah Kelvin—anak laki laki dari pasangan Guanren

Haechan yang mendengar perkataan Jaemin langsung pura pura berlagak muntah, sedangkan Renjun hanya menggeleng melihat perdebatan mereka

"Oh ya?! Kalian tau Jake?"tanya Haechan yang langsung mendapatkan perhatian dari Renjun dan Jaemin

"Tentu, bukankah dia adiknya Eric?"jawab Jaemin,ia memang sudah tau tentang Jake,tapi dia tidak pernah bertemu atau sekedar tahu seperti apa rupa pemuda itu

"Kenapa memangnya?"tanya Renjun

"Aku rasa dia menyukaimu na"jawab Haechan sembari menunjukkan wajah penuh kecurigaan

"Hah?! Jangan aneh aneh deh Chan,mana mungkin?! Lagian kan aku sudah menikah, untuk apa dia menyukai seseorang yang sudah menikah?" Sahut Jaemin dengan wajah keheranannya

"Dih! Kau kira dia tau kau adalah Istrinya Jeno? Dia tidak tahu" ucap Haechan, sembari memasukkan satu biskuit kemulutnya

"Ya juga sih,tapi Eric tahu aku adalah Istrinya Jeno,mana mungkin dia tidak mengatakan itu kepada adiknya,aku rasa perkiraanmu salah Chan" balas Jaemin sembari kembali memainkan pipi Kelvin

"Mungkin itu hanya perasaanmu saja" celutuk Renjun

Haechan mengangguk anggukkan kepalanya "iya juga ya, mungkin hanya perasaanku saja"

"Memangnya kau tau dari mana kalau Jake menyukai Jaemin?"tanya Renjun

"Waktu dirumah sakit, saat kau melahirkan, saat itu Jaemin sibuk berbicara dengan Felix,dan aku tidak sengaja melihat adiknya Eric yang menatap wajah Jaemin dengan tatapan memuja dari kejauhan"jawab Haechan

"Memangnya mau apa dia jadi ada dirumah sakit?"tanya Renjun lagi, sedangkan Jaemin masih terus berbicara dengan Kelvin, tapi ia juga mendengar semua pembicaraan kedua sahabatnya

Accident [✓]Where stories live. Discover now