O1 ✧ 🌑

8.4K 409 6
                                    

Happy Reading ‼️

Happy Reading ‼️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌷🌷

Ada seorang pemuda yang masih tertidur. Pemuda itu bernama Jung Jeno, yang kerap si sapa Jeno.

"JUNG JENO!! BANGUN KAMU! SEKALI KALI BANGUN TUH PAGI PAGI, GIMANA NANTI KALO UDAH NIKAH?!" Teriak seorang lelaki manis yang berada di depan pintu kamar.

"Iya, ini aku bangun." Balas Jeno dari dalam kamar.

"Gimana mom? Udah bangun tu anak?" Tanya seorang pria yang seperti nya kepala keluarga.

"Udah kok, aku tuh cape banget sama anak itu.. kalo di bangunin tuh susah banget, dia ga pengen sekali aja bisa bikin orang tua seneng sama bangga."

"Udah lah gapapa, anak itu emang gak ada gunanya."

"Pagi mommy daddy.." Sapa anak itu.

"Pagi sayang nya mommy.. ayo kita sarapan dulu sebelum kamu berangkat sekolah."

"Jeno gimana mom? Mark mau nunggu Jeno dulu aja." Ucap Mark selaku kaka Jeno

"Udah lah gapapa kit–" ucapan Taeyong terpotong oleh Jeno yang baru saja turun tangga.

"Makan mah makan aja, ga usah nunggu gue ke sini. Jeno berangkat sekarang." Ucap anak itu lalu dirinya pergi untuk berangkat sekolah.

Kepergian Jeno langsung di kejar oleh Jaehyun.

"Jung Jeno!"

Plakk!

Jaehyun baru saja menampar pipi putih Jeno.

"Kalo ngomong itu yang sopan bisa gak sih? Daddy gak pernah ngajarin kamu kayak gini!!"

"Udah cuman ngomong gitu doang? Kenapa gak tampar Jeno lagi? Udahlah gak ada guna juga gue lama lama di rumah ini." Jeno pergi begitu saja mengabaikan tatapan marah dari Jaehyun.

"Udah Jae, gausah peduliin lagi anak itu.. " - Ty

"Weshh Jen, tumben pagi pagi udah dateng" ucap salah satu teman Jeno; Haechan.

Jeno tidak menjawab ucapan Haechan, ia malah melamun dan bergumam tidak jelas.

"HEYOWWW BROK, KARINA CANTIK DATENG NEH!"

"Eh, aa Jeno tumben udah dateng? Kenapa lo?" Tanya Karina.

"Diem elah, dia cape kayaknya" Jwb Haechan.

"Jen? Lo di apain lagi sama bokap lo?" Kali ini seorang perempuan yang bernama Yeji bertanya.

"Gue di tampar.." kali ini Jeno menjawab.

"Kenapa bisa?" -Hyunjin

"Gue cuma ngomong ga sopan sama si Mark. Itu doang."

"Eh buset, cuma gitu doang sampe di tampar.." -Lia

"Cuma di tampar doang kan Jen?" Tanya Haechan

"Siapa? Siapa yang di tampar?" Tiba tiba saja seorang guru masuk. Mereka tidak menyadari bahwa Bell sudah berbunyi.

"Eh.. bu, itu, enggak!" -Haechan

"Ngomong apa si chan? Yang bener kalo ngomong." Jawab guru itu.

"Je—"

"Jeno? Kamu sakit? Udah sarapan belum?"

"Aunty Rosiee.. Jeno gapapa."

"Jeno kamu di apain sama daddy kamu?" Tanya Rosé, selaku Aunty Jeno dan juga wali kelas Jeno.

"Engga. Jeno enggak di apa-apain sama daddy." Jawab Jeno bohong.

"Di tampar? Jawab dengan jujur Jen.. gapapa, aunty ga akan apa-apain kamu." Jeno hanya mengangguk lesu.

Rosé membuang nafasnya kasar dan segera pergi dari hadapan Jeno.

"Oke, selamat pagi anak anak."

"Pagi!!"

"Mohon maaf sekali, kali ini saya tidak bisa mengejar. Di—"

"YEAYYY/HOREEEE!!" Percakapan Rosé terpotong begitu saja saat semua siswa di kelas berteriak kesenangan.

"SEMUANYA TOLONG DIAM!" Kelas langsung hening seketika.

"Dikarenakan saya ada kepentingan pribadi. Tapi saya tidak mungkin tidak memberi kalian tugas. Untuk itu sekarang kerjakan buku paket halaman 120 sampai 127. Tugas harus sudah beres saat istirahat kedua. Jika sudah selesai tolong di kumpulkan di Ketua kelas. Mana ketua kelas nya tolong angkat kan tangan."

"Lucas gak masuk bu, dia sakit." Jawab salah satu siswa

"Kalau begitu, wakil nya?"

"Saya!" Salah satu siswi perempuan mengangkat tangan nya.

"Baik, Haewon, nanti kalau sudah terkumpul simpan di ruangan saya." Setelah itu Rosé pergi meninggalkan ruang kelas.

🌷🌷

I Hope You Like This Story

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I Hope You Like This Story.

Thank you.

15 Jan 2023
18.37

Sorry, Jen || JAEMJEN (END)Where stories live. Discover now