Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🌷🌷
Sejak pertemuan beberapa hari lalu, Jeno dan Jaemin menjadi lebih dekat. Mereka tidak langsung menikah.
"Jeno.. maaf ya?"
Jeno sudah bosan mendengar kata-kata itu yang keluar dari mulut Jaemin. Jaemin sering sekali mengucapkan kata-kata itu, tidak ada bosannya.
"Nana.. gapapa.. jangan minta maaf terus.."
Ah, soal Logan. Dirinya sangat senang akhirnya ia mempunyai orang tua yang lengkap. Setelah melihat adegan Jaemin dan Jeno yang berpelukan kemarin, Logan menanyakan hal ini
Flashback
"Buna, ini papa nya Logan?" Tiba-tiba saja sebuah pertanyaan keluar dari mulut Logan. Pertanyaan itu membuat semua orang yang ada di sana diam.
"Kok enggak dijawab?"
"Eum.. Logan.. iya sayang.. ini, ini papa.." Ujar Jaemin
"SERIUS?! YEY! LOGAN PUNYA PAPAHH!!" Teriakan Logan membuat Jeno tersenyum.
Logan menubrukan tubuh nya ke pelukan hangat Jaemin.
"Logan sayang papah.."
"Papa juga sayang Logan.."
Flashback Off
Ngomong ngomong, Jeno dan Jaemin masih berada di Bandung. Entah kapan mereka akan kembali lagi ke Jakarta. Ingin sekali Jeno menikah di Kota Bandung ini.
"Kamu mau pulang kapan?" Tanya Jaemin
"Gatau.. masih nyaman tinggal di sini"
"Kamu gak mau ketemu aunty Rosie? Sama Bang Mark?"
"Pengen.. tapi nanti aku pengen balik lagi ke sini.. boleh kan?"
"Boleh.. kamu mau tinggal disini juga gapapa kok.. asal kamu bahagia, aku juga ikut bahagia.."
••
Hari Sabtu telah tiba. Hari ini Jaemin dan Jeno sudah merencanakan untuk ke Jakarta, katanya mereka ingin mempertemukan Logan kepada keluarga Jeno. Terutama Aunty Rosé dan juga Mark.
Mereka bertiga sudah sampai di rumah Jeno. Rumah yang selama ini menjadi saksi bagaimana keadaan Jeno selama lima tahun yang lalu. Rumah ini tidak mengalami perubahan. Masih sama seperti dulu.
"WELCOME HOME JENO!!" Tiba-tiba saja saat Jeno membuka pintu ia dikejutkan oleh teriakan beberapa temannya dan juga keluarga nya.
"Guys??"
Rosé langsung memeluk Jeno erat. Sungguh, ia sangat rindu pada keponakan kesayangan nya. Rosé masih tidak menyangka Jeno sudah tumbuh dengan cepat, terakhir bertemu, Jeno masih berumur 17 tahun. Berbeda dengan sekarang, Jeno yang ia temui sudah berumur 23 tahun, bahkan sekarang Jeno sudah memiliki seorang anak laki laki.
🌷🌷
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
