15 ✧ 💐

4.5K 318 7
                                    

Happy Reading ‼️

Happy Reading ‼️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌷🌷

3 Bulan berlalu dengan sangat cepat, bulan bulan ini para pelajar di sibukkan dengan ujian akhir semester. Apalagi kelas 12, termasuk kelima teman Jeno.

Berbeda hal nya dengan Jeno. Jeno di sibukkan oleh pekerjaan nya. Kalian tau? Jeno sekarang membuka restoran seafood. Itu berkat bantuan Jennie, Jennie terus membujuk Jeno agar membuat usaha sendiri..

"Kak Jen.. nanti Jeno ganti ya modal nya.. tapi kalo udah ada uang nya.. hehe, gapapa kan?"

"Santai aja Jeno.. jangan terlalu di pikirin kalo masalah itu.. kamu semangat terus aja ya.. kalo kamu ada kekurangan apa apa kamu langsung telfon kaka aja.."

Ah, untuk kejadian pencarian Jeno, 2 bulan yang lalu mereka mencari ke daerah Bandung. Tapi sangat di sayangkan, mereka tidak menemukan Jeno. Rencana nya saat sudah kelulusan mereka akan mencari Jeno kembali.

Tidak tau pasti mereka akan mencari kemana lagi, namun suatu hari Haechan pernah berkata, ia ingin mencari Jeno ke Yogyakarta, Surabaya, bahkan Bali! Tapi, orang tua Jeno sangat memastikan anak nya ini tidak akan pergi ke jauh dari Jakarta, apalagi sampai keluar pulau Jawa.

••

5 Tahun kemudian

Jeno sudah melahirkan anak. Ia melahirkan seorang anak laki laki berparas tampan, persis seperti dirinya dan juga Jaemin?

Ia menamai anak itu Jung Logan.

Jeno sangat bangga dengan dirinya sendiri, ia berhasil merawat anaknya sendiri an. Tanpa bantuan keluarga bahkan tanpa suami. Ia bersyukur karena masih di beri umur, ia pernah berpikir, saat dirinya melahirkan nanti bagaimana jika tuhan mencabut nyawa dengan tiba tiba.. bagaimana nasib anak nya kelak nanti? Tanpa di dampingi oleh orang tua, apa anak itu akan ikut menyusul ibu nya? Atau mungkin mencari keberadaan kakek dan neneknya?

Suatu hari saat Logan masih berumur 4 tahun, Logan pernah bertanya kepada Jeno.

"Buna, kok Logan gak punya papa? Papa nya Logan kemana? Kenapa kita tinggal berdua?" Logan sangat sering menanyakan perihal itu kepada Jeno.

"Sayang.. nanti kamu mau ikut sama buna?" Jeno selalu saja mengalihkan pembicaraan. Ia tidak pernah menjawab.

"BUNA!! KENAPA BUNA GAK PERNAH JAWAB PERTANYAAN LOGAN?!! LOGAN MARAH SAMA BUNA!" Setelah itu logan beranjak dari meja makan menuju kamarnya. Ia langsung membanting pintu dengan keras.

Sorry, Jen || JAEMJEN (END)Where stories live. Discover now