SUAMI GEPENKKU || HUSBU X READER

Murata - Evolution (Sen14: Rhodoknight)

▪︎▪︎▪︎EVOLUTION▪︎▪︎▪︎
Rhodoknight! Murata x Soldier! Reader
Genre: Military, History, Fantasy, Romance.

▪︎▪︎▪︎

Awal era Meiji memang banyak terjadi kekacauan. Salah satunya disebabkan oleh bekas luka yang terjadi saat masa restorasi.

Namun kekacauan itu apa berdampak seimbang dengan saat ini?

Saat ini Jepang mulai terbuka di era Meiji. Mulai melakukan ekspor impor, dan lain lain. Era Meiji ini dicapai juga dengan campur tangan negara Barat serta beberapa pahlawan revolusi Meiji salah satunya Sakamoto Ryoma.

Senjata api mulai di impor ke Jepang, Jepang juga mulai mempelajari militer dan membuka awalan baru. Hingga Jepang mulai menginvasi negara negara disekitar mereka.

Banyaknya impor senjata dari luar membuat seorang ahli senjata berinisiatif membuat sebuah senapan khas Jepang yang lebih bagus lagi dari buatan luar.

Seorang Mayor angkatan darat Jepang membuat desain senapan baru yang terinspirasi dari senapan senapan negara Barat. Ia tidak mau Jepang tidak belajar dan harus terus mengimpor.

Akhirnya karna itu terciptalah senapan Murata yang diambil dari nama penciptanya yaitu Murata Tsuneyoshi.

Senapan Murata terus diproduksi hingga Jepang menciptakan lagi varian yang lebih baik dari Murata yaitu senapan Arisaka.

-
-
-

Saat ini perdamaian telah dicapai. Masa perang dunia 1 dan 2 sudah tidak ada dan Jepang kini bukanlah negara yang mengerikan dengan penjajahan dan penindasan dinegara lain. Kini Jepang menjadi salah satu negara maju dengan produknya yang sangat berkualitas.

Namun tetap saja, perang bisa kapanpun terjadi. Oleh karna itu Jepang memiliki kekuatan militer yang sangat memadai, minimal untuk melindungi negri sendiri.

▪︎▪︎▪︎

"Arah jam 1!! Disana terdapat musuh dengan rpg. Murata, tembak dia!!"

Seorang wanita tampak berlindung dibalik puing bebangunan yang roboh. Terlihat jelas ia menggunakan bahasa Jepang dengan bendera nihon di lengannya.

["Ryokai, arah jam 1...BANGG terkena, tapi aku belum yakin ini akan berakhir"]

Suara pria dari walkie talkie tampak menjawab dengan logat khas satsuma dari Jepang.

"Letnan, kita pindah tempat. Tank sudah masuk", seorang prajurit tampak bicara dengan wanita tersebut yang berpangkat letnan.

"Oke. Murata kau dengar? Segera mundur darisana"

["Laksanakan"]

-
-
-

Semua prajurit tampak begitu lelah, mereka minum dan ada yang langsung berbaring. Saat ini pasukan dari Jepang beserta pasukan dari negara lainnya berhasil memukul mundur musuh sementara.

Mereka adalah pasukan Akatsuki, pasukan yang ditugaskan untuk menjaga perdamaian dunia di negara Timur Tengah sana.

"Kau lelah? Bagaimana kita ngopi sebentar?"

"Berikan aku jatah makan lebih, aku lapar"

"Kau melihat celanaku?"

Prajurit tampak saling mengobrol mengisi waktu. Tak terkecuali (Y/n), wanita itu tengah melukis dengan pensil di kertas kosong suasana saat ini.

"Letnan..", seorang pria dengan seragam hitam tampak memanggil (Y/n), ia langsung duduk disebelah wanita itu.

"Tadi saat perang..siapa yang berhasil menembak pemimpin mereka??", tanya (Y/n) pada Murata.