(36) Petak Umpet

5 1 0
                                    

Haiiiiiiiii

-Happy Reading-


"Kakak cantik, ajakin abang Ray" Seru Raya.

Laureen menggaruk pipinya yang sama sekali tak gatal, pasalnya pulang dari taman tadi Laureen dan Rayyan memutuskan untuk pergi ke rumah Rayyan dan Rayyan sedari tadi hanya diam dan bengong.

"Ayooo, biar seru" Suruh Raya lagi.

"Sebentar ya, kakak coba" Ucap Laureen.

Laureen berjalan mendekati Rayyan yang masih termenung di gazebo, "Ray, main yuk" Ajaknya setelah menimbang - nimbang.

Tak direspon membuat Laureen berdecak kesal, ia berjalan kemudian duduk disamping Rayyan tak slow.

Ia menggoyang-goyangkan bahu koko Rayyan membuat Rayyan menoleh, "Kenapa, hm?" Tanyanya mengusap rambut sepunggung Laureen.

Laureen memutar bola mata jengah, "Main,"

"Main apa?" Tanya Rayyan.

"Petak umpet" Jawab Laureen.

Rayyan menatap Raya yang juga tengah menatapnya, "Kalian main aja"

"Nggak, ayolahh"

Banyak rayu bujuk serta ancaman yang Laureen lontarkan hingga kini Rayyan sudah ikut bermain.

"Raya!" Seru Laureen.

"Raya hitung 1 sampai 10 ya, jangan ngumpet jauh-jauh" Peringkat Raya sebelum akhirnya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, dan mulai menghitung.

"Satu.... Dua... Tiga... Empat... Lima... Enam... Tujuh... Dela---"

"Sini" Ajak Rayyan dengan suara bisikan.

Dengan gesit Rayyan menarik tangan Laureen membuatnya jatuh di sampingnya, "Ish, sakit tau!" Omelnya.

"Hustt" Rayyan menempelkan telunjuknya di bibir merah muda Laureen.

"Ihh" Laureen reflek memeluk Rayyan melihat ulat bulu meraug-raug dengan perut berisinya.

"HAYOO, LO BERDUA NGAPAIN?!!"

Rayyan dan Laureen reflek mendongak, dengan gelagapan mereka berdiri dari persembunyiannya.

"Ren, Ren lo di apain sama dia? Biar gue aniaya sekarang" Ucap Gilang menaikan lengan bajunya sok jago.

"Ngg---"

"Lo jangan takut Ren, lo diancem sama dia?!" Serobot Salsa.

"Lo berdua apaan sih?" Tanya Rayyan kesal.

"Lo berdua yang apa-apaan, kenapa berduaan di dalam semak-semak, jangan-jangan lo apa-apain Laureen ya" Cerocos Salsa dengan kedua mata memencing.

"Gak modal banget gue apa-apain Laureen di balik semak-semak" Ceplos Rayyan membuat Laureen mendengus.

"Lah? Emang lo gak modal"

PERGI Where stories live. Discover now