13⚠️

2.7K 330 51
                                    

Di tengah malam, Cale berdiri dari tempat tidur. Dia membuka mata dengan berat hati, waktu tidur berharganya harus terpotong demi informasi keluarga.

"Haaaaaㅡ"

Cale mendesah lelah, dia hampir ketiduran saat dia ingin melakukan tugas yang di berikan Jair.

Mengesampingkan pemikiran tentang tidur, Cale memilih untuk keluar.

"ㅡYaram!"

Saat mengucapkan mantra, sebuah sinar muncul dari gelang ditangannya dan menyelimuti tubuhnya.

Cale melihat tangannya yang diselimuti sesuatu yang berwarna keemasan lalu menghilang.

"Apa ini berkerja?"

Sihir ini membuatnya tidak terlihat.

Lalu, Cale berdiri di pintunya dan mengucapkan mantra lain. Seketika itu, Cale langsung berjalan menembus pintu.

Ketika berada diluar kamar sel nya, Cale tidak melihat siapapun yang berada di sekitar sana. Bahkan ketika dia berjalan ke lorong pun dia tidak menemukan siapapun, bahkan penjaga.

"Terlalu sepi."

Cale berjalan seperti kucing liar yang menyelinap masuk.

Dia berjalan menuruni anak tangga, melewati ruang makan dan ruang tamu. Dia berbelok di tikungan, lalu berhenti.

Ada penjaga di sana.

Cale sedikit terkejut karena hampir menabrak penjaga itu. Tapi untungnya dia berhenti sebelum menabraknya.

"Apa kau merasakan sesuatu yang dingin?"

"Itu mungkin angin yang masuk."

Jarak antara Cale dan penjaga hanya dua langkah saja. Mungkin karena Cale berbelok dan langsung berhenti, itu membuat angin menuju ke arah penjaga.

Tentu saja penjaga tidak bisa melihat Cale karena dia menggunakan sihir, tapi tetap saja Cale harus waspada.

"Dengan sihir ini, tubuhmu tidak dapat terlihat, hanya untuk orang lain."

Cale melanjutkan perjalanannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara dan membuat penjaga curiga.

Dia berjalan menuruni basement, lalu berjalan menuju sisi barat penjara. Kemudian berbalik ketika telah mencapai sudut.

Sebentar lagi dia akan sampai di penjara bawah tanah. Dia hanya perlu menuruni anak tangga terakhir.

"Ha....."

Cale menghela nafas ketika sudah berada di depan sel Ricdorian. Di sana, Cale melihat Hans yang tertidur di depan sel.

Hans bukan satu-satunya penjaga yang di tugaskan di sel Ricdorian. Tetapi karena beberapa kejadian, dia menjadi penjaga eksklusif di sana.

Hans mungkin orang baik, tapi dia tetap tegas dan perhitungan. Dia juga menghiraukan Ricdorian saat dia terluka.

Cale mulai mendekati Hans yang sedang tidur, tetapi Hans langsung membuka mata saat itu juga.

"Eh, apa itu tadi? Seekor nyamukㅡ"

Dengan cepat, Cale memberikan mantra sihir pada Hans dan membuatnya tertidur.

"Maaf, tapi kamu harus tetap tertidur."

Creeeekkkk

Cale membuka pintu sel berkarat sehingga menimbulkan bunyi. Dan kemudian dia berjalan masuk.

Setelah berhasil masuk ke dalam sel, bau lumut yang familiar langsung tercium.

"Siapa?"

Cale langsung berhenti tepat setelah Ricdorian berbicara. Rick Dorian menatap lurus kearah Cale seolah dia bisa melihatnya.

Stuck Again [ HIATUS ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora