35. Perceraian

2.9K 108 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

*
*
*

"Saya memang menang. Menang dalam perihal takdir tapi kalah dalam perihal hati."

_Syahira Az-zahra Al-fathunissa_

***

#Bandung

Ckitt...

Kini waktu tengah malam sebuah mobil hitam terparkir di halaman rumah yang bertingkat itu. Perlahan seorang pria keluar dari dalam mobil dengan cool nya. Seorang pria yang berpakaian jas hitam dengan dasi senada. Pria itu 'pun, berjalan memasuki rumah itu.

"Assalamu'alaikum," salam pria itu dengan mengetuk pintu.

"Wa'alaikumussalam," jawab seseorang dari dalam.

Pintu 'pun terbuka dan menampakkan sosok wanita dengan piyama lengan panjang dan hijab instan nya.

"Asya, kira siapa, ternyata Gus Angga," ujar wanita itu dengan setengah terkekeh.

Dan ternyata pria yang datang adalah Anggara, ia dari jakarta langsung pulang kembali ke bandung untuk tetap menemani Syahira.

"Masuk Gus," ajak Syahira sembari membuka pintu lebih lebar.

Anggara 'pun perlahan melangkahakan kakinya untuk memasuki rumah.

"Gus, kok lesu?" Tanya Syahira ketika mereka tengah berjalan menuju kamar Syahira.

"Hah? E-engak kok," jawab Anggara dengan mencoba tersenyum.

"Gus, gak nyembunyiin sesuatu 'kan, dari Asya?" Tanya Syahira dengan selidik karena Anggara ada yang berbeda.

Anggara sama sekali tidak menanggapi Syahira, ia kini malah langsung masuk ke kamar Syahira dan duduk di tepi ranjang.

"Gus?" Tutur Syahira kembali.

"Saya, gak papa Sya," jawab Anggara dengan datar.

"Kenapa? Ada apa, setelah pertemuan Gus dan Kak Kania? " Tanya Syahira tiba-tiba yang membuat Anggara terpaku mendengarnya.

"Maksud kamu? " tanya Anggara tidak mengerti.

Syahira tersenyum simpul, ia sebenarnya sudah tau bahwa Anggara telah bertemu dengan Kania. Namun, ia ingin mendengarnya langsung dari Anggara, tapi Anggara malah menyembunyikan apa yang terjadi.

"Asya, tau Gus dan Kak Kania udah bertemu," ujar Syahira dengan menatap dalam Anggara.

"Dan sekarang, Asya ingin mendengar penjelasan langsung dari Gus," tutur Syahira kembali dengan berterus terang.

"Sya..." belum sempat Anggara berbicara namun sudah di potong oleh Syahira.

"Asya, butuh penjelasan Gus," ujar Syahira dengan menekan ucapannya.

GARASYA [END]Where stories live. Discover now