Prolog - ( 5 Maret 2017)

46 8 6
                                    

"Profilnya pohon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Profilnya pohon." Ujarku saat Maneesa menanyakan kenapa aku akhirnya mengirim pesan pada pria asing itu.

"Alasan lo aneh. Lo juga aneh, kirim pesan ke orang jam segini." Balas Maneesa sambil terus memandangi layar handphoneku.

Aku hanya memandangi pesan itu, bingung ingin melanjutkan omongan apalagi pada orang yang kuketahui kini bernama 'Baswara'-yang aku kenal dari grup bimbingan olimpiade Astronomi.

"Tanya apa lagi?" Tanyaku pada Maneesa.

"Tanya udah punya pacar belum, pohon." Ledek Maneesa menekan kata akhir, mengejekku karena mengirimi pesan ke orang asing secara random hanya alasan konyol itu menurut Maneesa.

Malam ini didepan rumah Maneesa, kami duduk di ayunan putih. Aku menatap kelangit, bintang banyak yang absen malam ini. Tidak seramai malam-malam sebelumnya, tetapi ada bintang paling terang disana. Bintang kejora yang sebenarnya adalah planet Venus, tentu aku tau karena aku merupakan anak Bimbingan Olimpiade Minggu kemarin yang baru saja mendaftar. Dan untuk nomor Baswara, aku hanya iseng melihat semua anggota di grup itu yang memang banyak dari beberapa daerah. Seperti olimpiade online, dan para peserta dikumpulkan menjadi satu dalam grup di aplikasi chat supaya mudah mengabari. Walau akhirnya aku tidak mendapatkan juara, tapi sekarang pengalamanku bertambah.

Dan, akhirnya mengenal pria bernama Baswara Biru

Hello nice to meet you, readers!

Add to ur library yaa, biar tau kapan cerita ini bakal up.

Voment and share!!

After Blue Where stories live. Discover now