BEST CIRCLE [END]

39.

Hari ini adalah hari paling termalas sedunia bagi Raisha yang baru saja bangun dari tidurnya, ia masih terlihat sedang mengumpulkan nyawanya untuk beranjak dari tempat tidur nya itu beda dengan callie yang sudah rapih dan sudah wangi ntah ia mau kemana Raisha tak tau

Callie yang sendari tadi bolak balik tangga untuk mengambil sesuatu pun akhirnya memutuskan untuk membangunkan Raisha yang sendari tadi belum menampakkan dirinya keluar kamar

Callie pun akhirnya berjalan menuju kamar Raisha karena semaleman ini mereka ga tidur bareng alias sendiri sendiri dikamar mereka masing masing

.
.
.

TOK TOK TOK

"Masuk kamar ga di kunci" ujar Raisha

callie pun akhirnya masuk setelah mendengar ucapan dari Raisha

"Loh kamu udah bangun ko ga kebawah de" ujar callie

"Ah aku males ka buat turunnya" ujar Raisha

"ih masih muda gabole males" ujar callie

"Ayo ah makan udah ditunggu sama mamih papih di bawah" ujar callie

"Gamau anterin aja makanannya kesini" ujar Raisha

"gabole gitu Rai malu ah udah gede" ujar callie

Callie pun akhirnya menghampiri Raisha dan menarik narik tangannya untuk segera bangun

"Ayo bangunnn kita kebawah Raisha" ujar callie

"Ah kakk mager bangettt gamauuuuu" ujar Raisha yang berusaha tidak tergoyahkan untuk bangun

"Kalo Kaka gendong, kamu berat gamau jadi ayo bangun kita jalan kebawa bareng bareng" ujar callie

"ih dibilang gamauuuu mager" ujar Raisha

"Anak manis anak cantik ayoo kebawah kita makan" rayu callie

"Dih so ngerayu gabakal mempan ka aku udah terlanjur males" ujar Raisha

"ih Kaka cium nih kalo ga berdiri berdiri mah" ujar callie

"Yaudah sok aja toh mo dicium ke mo diapain ke aku gabakal bangun untuk berdiri wle" ledek Raisha

"Dasar adik ngeselin" ujar callie lalu ia pun menindihi tubuh Raisha sembari menggelitiknya

"Kak gelii aahhh" ujar Raisha meracau

"Rasain kamu juga si bandel" ujar callie

"Ya ga di glitikin juga geliii ini akkkh mamahhhh" teriak Raisha

"Mamah gabakal denger wle" ujar callie

"ih diem ga kak geli ihhh" ujar Raisha

Callie yang melihat wajah Raisha yang sudah memerah pun akhirnya berhenti untuk menjaili nya karena nanti kalo ia terusin nanti yang ada adik kesayangannya itu pundung

"iyadeh yaudah maap sibuk pelukk dedee" ujar callie lalu ia membuka lebar tangannya agar Raisha masuk kedalam pelukannya

"Gamau" tolak Raisha

"Dih so nolak padahal aslinya mau banget tu dipeluk kakaknya" ujar callie

"ih kakak apaan deh" ujar Raisha yang akhirnya ia pun tersenyum lalu ia memeluk sang kakak dengan sangat erat

"Tetap seperti ini terus adik kecil jangan cepat cepat besar ya walaupun tubuhmu udah melebihi Kakamu ini namun bagi Kaka kamu masih bayiii kecil yang sering minta dimanja sama akuuu" batin callie sembari mengelus elus rambut sang adik

"Sayangg kakakkk" ujar Raisha

"Kaka lebih sayang kamu, walaupun kamu ngeselinn wle" ledek callie

"Hehe" tawa Raisha