[31] The Female Ghost in the Bathroom

553 112 30
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Tadinya ketika sedang berjalan, Sakura melihat ke arah tangga di dekat kantin. Tempat di mana ada sesosok hantu gantung diri dengan mata membelalak yang pernah membuatnya berteriak ketakutan. Merasa masih ada waktu, ia pun menghampirinya untuk menawarkan bantuan. Tidak langsung dilaksanakan, mungkin setelah misi ketiganya selesai.

Namun, hantu bernama Morino Hidate itu menolak tawarannya dengan ketus. Dia tak ingin pergi sebelum puas mengganggu murid-murid sekolah. Ia tak bisa memaksa walau berniat baik. Sasuke juga menyuruhnya untuk tidak mempedulikan hantu gantung diri tersebut karena sikapnya yang angkuh, ditambah hari sudah semakin sore dan ia harus segera pulang.

Padahal ingin membantu, tapi yang ingin dibantu justru menolak.

Kalau begitu, ia hanya harus fokus terhadap misinya yang terakhir. Berhubung Sasuke belum mengetahui hal ini, ia pun menoleh kepada pria yang tengah berdiri tersebut.

"Ada apa?" Sasuke yang peka langsung memberi respon. Seolah tahu jika ada yang ingin dibicarakan dengan dirinya.

"Aku ingin membantu hantu wanita di kamar mandi."

Dia menyandarkan diri, kemudian kembali berbicara. "Secepat itu?" tanyanya khawatir jika gadis gulali itu akan merasa kelelahan. Baru kemarin dia memberi bantuan terhadap hantu di pojok kamar. Namun syukurlah pada misi kedua, kala membantu hantu petugas kebersihan sekolah tak banyak tenaga yang dikeluarkan. Lalu malam ini dia akan membantu sosok di kamar mandi.

"Mungkin besok," jawab Sakura. Malam ini ia ingin bertanya terlebih dahulu apa masalah yang dihadapi sosok yang menghuni kamar mandinya, kemudian memikirkan sebuah rencana yang akan dilakukan besok.

"Tugasmu sudah selesai? Sekarang tidurlah."

Sakura memang menutup buku tugasnya, tetapi setelah itu tidak langsung menuju kasur melainkan kamar mandi.

Sasuke langsung tahu jika gadis itu bukan ingin membasuh wajah atau hal semacamnya, melainkan ingin menghampiri sosok di kamar mandi. Tanpa berlama-lama, dia menyusul sebelum Sakura terkena hal buruk. "Bukankah kau ingin melakukannya besok?" tanyanya.

Tanpa menoleh sedikit pun, gadis musim semi tersebut memilih memegang kenop pintu, bersiap untuk membukanya. "Aku hanya ingin tahu apa masalah yang dihadapinya sehingga bisa mendapatkan sebuah rencana malam ini." jawabnya lalu membuka pintu.

"Jangan percaya——huh? Aura gelap macam apa ini?"

Baru kali ini Sakura mendengarnya mengucapkan hal lain. Tak ingin membuang waktu, ia pun memandang hantu tersebut dengan begitu seksama.

"Apa dia melihatku? Jangan percaya——"

"Boleh saya tahu, apa masalah yang Anda hadapi sehingga Anda menjadi arwah tak tenang?" tanya Sakura langsung ke inti dengan begitu sopan tanpa mengubah pandangan.

𝗟𝗘𝗔𝗟 || 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐬𝐚𝐤𝐮 ✔Where stories live. Discover now