Find You S2

9. revealed

Di pagi hari yang cerah ini dimana sesosok pria manis yang mana tubuh nya masih terbungkus dengan selimut

Mata yang masih tertutup begitu indah nya di pandang, bagikan hanya ada kesejukan saat melihat mata nya

Yang mana tidak lain itu adalah Kim, ia masih terlelap dalam tidur nya dan tidak sadar jika ada orang yang menatap nya begitu lama

Yoon sudah berada di kamar Kim karena Yoon terus memanggil nama Kim namun ia tidak saja menjawab akhirnya Yoon pun masuk ke dalam kamar
"Jelas Yoon bisa masuk walau dalam keadaan terkunci karena ia punya semua kunci yang ada di rumah nya sendiri"

Yoon terus menatap wajah Kim, namun saat Yoon asyik menatap wajah Kim, terdengar suara kegaduhan di luar...

Yang tidak lain adalah gun, gun terus berteriak dengan tidak malu nya.

Yoon.... wooooyyyyyyy yoonnnn Lo dimana woooyyy.....

Bibi jaeb pun mendatangi sumber suara tersebut

Khun gun ada apa teriak-teriak?!

"Bibi kapan datang?"

"Kemarin Khun, ada apa Khun teriak-teriak?"

"Yoon dimana bi, dia enggak mengangkat ku telpon ada hal yang penting harus ku bicarakan sama dia bi"

"Khun Yoon sedang berada di kamar nya mungkin Khun, biar bibi panggil kan, Khun gun duduk dulu"

"Ah tidak perlu bi, nanti aku yang nyamperin dia emang dia pemalas bi"

"Tapi....Khun..."

"Tidak usah khawatir bi tenang aja"

"Kha Khun"

Saat gun ingin beranjak dan menuju kamar yoon tiba-tiba Yoon keluar dari kamar Kim...

"Eh Lo gun ngapain teriak-teriak di rumah orang hah!!!!!"

"Ah Lo Yoon, oh iya ngapain Lo dari sana?!"

"Ya terserah gue lah, rumah ya rumah gue kan mau dimana pun terserah gue lah!!!!!
Oh ya ngomong-ngomong Lo ngapain membuat onar di rumah orang hah!!!"

"Oh gini ada yang ingin gue bahas sama Lo"

"Masalah apa an sih penting apa enggak???!!!!!"

Jelas penting lah Yoon,, ngapain gue harus teriak-teriak dan langsung nyamperin Lo kemari emang nya😒

"Ah Lo gun,, yang enggak penting juga Lo datang kemari"
Balas Yoon kepada gun..

Tidak lama kemudian Kim pun bangun dan langsung keluar dari kamar nya karena ia kesiangan ia takut di omelin lagi

Saat Yoon dan gun beranjak, gun melihat seseorang yang seperti ton ia pun langsung berlari dan meninggalkan tuan rumah alias Yoon

Gun langsung memeluk Kim...

"Nong ton, ini beneran kamu nong?
Peat sangat kangen sama kamu nong"

Kim sangat terkejut, ia sangat aneh jika banyak yang memanggil nya dengan sebutan ton

Kim pun langsung melepaskan pelukan gun dan ia mengatakan

Woooyyy Lo siapa sih ton!! ton!! ton!! gue bukan ton gue Kim ada apa an sih sama semua orang ini, gue pusing itu lagi peat siapa sih dia gue enggak kenal!!!!

Eh Lo tuan muda,, sebaiknya Lo  jauhin nih temen Lo dari gue,,, gue risih!! bukan nya gue mau bentak Lo tuan muda tapi gue enggak enak di perlakukan seperti ini.

Yoon pun langsung menarik tangan gun dan membawa nya ke ruangan kerja nya dan langsung menutup pintu.

"Eh Lo gun enggak waras atau apa sih??"

Lo Yoon yang sialan menyembunyikan ini semua dari kita?!!

"Sorry bro bukan nya gue mau membunyikan ini semua"

"Yoon Lo harus jelasin semuanya sama gue,, itu orang siapa? Dan mengapa ia sangat mirip dengan ton?

"Gue enggak bisa jelasin semuanya sama Lo gun,,gue masih menyelidiki tu orang siapa sebenarnya, dan Tan juga belum memberi kabar ke gue"

"Oh jadi Tan sudah tau ini semua dan hanya gue yang belum tau hah!!!"

"Gun Lo tenang deh, gue enggak bermaksud untuk menyembunyikan ini semua asal Lo tau, hanya saja semua nya belum jelas!!!!"
Gue perlu tau itu orang siapa apakah dia musuh atau bukan

Ah sudah lah Yoon,, gue sangat lelah saat ini, pikiran gue lagi kacau gue perlu nenangin diri
(Gun pun merebahkan dirinya di sofa milik Yoon dan menutup mata nya dengan tangan kanan nya)

Yoon hanya menghela nafas...
Ia sadar seharusnya tidak menyembunyikan ini semua dengan gun yang sudah ia anggap sebagai saudaranya namun semuanya masih belum jelas Kim itu siapa.

Yoon pun mencoba untuk berbicara dengan gun ia menceritakan awal pertemuan nya dengan Kim

"Gun!!!!entah Lo ingin dengar atau enggak gue akan tetap nerusin bicara sama Lo

Awal pertama gue bertemu Kim,, apa Lo ingat saat gue pergi meninggal kan kalian saat itu gue pergi ke makam ton, karena gue sangat kangen dengan nya

Gue pun berakhir datang ke rumah ini untuk mengenang ton, saat itu gue langsung masuk ke kamar untuk istirahat tiba-tiba gue mendengar ada suara dari bawah gue pun akhirnya turun dan melihat ada apa!! ternyata gue melihat orang yang mirip ton, gue awal nya sangat terkejut dia mirip sekali dengan ton namun masalah nya ia ingin mencoba merampok rumah gue, dia berhasil kabur namun sayang nya dia tetap tertangkap oleh gue dan berakhir gue mengurung dia di rumah ini sampai gue tau dia itu siapa.."

Seperti itulah cerita nya gun, gue minta maaf sama Lo bukan nya gue bermaksud untuk membohongi Lo ataupun apa itu gue hanya.....

Gun pun langsung bangun dan memeluk Yoon dan mengatakan

"Yoon Lo ingat satu hal jangan pernah lagi menyembunyikan apapun dari gue,, gue akan selalu ada bersama Lo gue sayang sama lo,, Lo sudah gue anggap sebagai adik gue ingat itu, dan gue juga minta maaf karena sudah bersikap seperti tadi gue hanya kecewa sama lo,, gue seperti enggak Lo anggap seperti sahabat apalagi keluarga.."

"Gue janji, gue tidak akan menyembunyikan apapun dari Lo maaf kan gue gun..."

Tidak masalah Yoon yang terpenting gue sudah tau semuanya.

Oh ya gun,, apa yang membawa Lo kemari?!!

"Mungkin nanti kita akan bicarakan lagi Yoon,, saat ini gue masih perlu menjernihkan pikiran gue dan Lo jaga diri baik-baik, gue pergi dulu..."

Gue pasti akan jaga diri gue baik-baik kok dan Lo juga jaga diri baik-baik gun...

Yoon pun mengantar gun ke depan rumah....

Sedangkan Kim saat ini ia sedang kesal karena selalu di panggil ton ia perlu mencari tau yang sebenarnya,, hanya bibi jaeb yang bisa menjelaskan itu semua kepada nya..

Namun untuk saat ini belum waktu yang tepat, ia harus mencari waktu yang baik dan pas,, di tambah tidak ada si tuan muda yang rewel dan cerewet kalau tidak ya bisa gawat...

Kim pun langsung bersih-bersih rumah sedang kan bibi jaeb sedang masak di dapur...

Sedangkan Yoon ia kembali ke ruangan kerja nya.

Ia keluar setelah semua nya beres dan makan an siap di meja makan

Waktu terus berjalan, tidak pernah berhenti roda waktu terus berputar seakan tidak pernah lelah,, begitupun kehidupan yang tidak pernah lelah...

TBC....