18 - weary hearts

179 19 11
                                    

Pintu rumah terbuka dan muncul sosok jangkung berwajah pucat, masuk ke dalam rumah layaknya zombie.
Kebetulan Soraru sedang di lantai bawah sehabis bantu-bantu urus makan malam, ketika melihat sosok itu, ia langsung tahu hari ini sangat melelahkan bagi suaminya.

"Okaeri, mukamu keliatan kusut banget..."

"Ngga ada tenaga..."

Soraru menangkap tubuh Mafu yang bisa dibilang begitu letih, pucuk ahogenya saja ikut layu.
Memeluknya sebentar, tubuh Mafu pun segera dibawa ke lantai dua, ke depan kamar mandi.

"Eh? Eh? Aku baru sampe, lho??"

"Mandi dulu, makan, terus baru kita bisa peluk-peluk lagi."

"Ngga bisa sekarang aja, Sora-chan...?"

"Soraru ngga mau pelukan sama taneman layu."

"Kalo gitu mandi bareng-"

"Handuknya ada di kabinet atas kamar mandi. Yang lama tadi dicuci."

Mafu akhirnya mandi sembari misuh-misuh sendiri, menggosok tubuhnya beberapa kali, supaya wangi! - sampai Soraru mungkin akan memeluknya selagi makan, kalau ia beruntung.

|

"Dah beres! Ayo ndusel-ndusel, Sora-chan!"

"Un, kita makan disini aja, ya?

Masih tidak menggubris permintaan Mafu, Soraru langsung menaruh fokusnya pada makanan yang mulai dingin semenjak ia bawa ke lantai dua sembari menunggu Mafu.

"Ngga mau makan."

Dengan pipi sedikit digembungkan, Mafu rebah di sofa dan menggunakan paha Soraru sebagai bantalnya.
Kaget, Soraru mencoba untuk melepaskan Mafu dari pahanya, tapi daya tempel kepala Mafu kuat sekali...

"Mending tidur pake bantal dibanding pake pahaku, Mafu-"

"Ngga mau, disini nyaman, biarin aku sebentar aja. Udah lama kita ngga begini, hehe."

"...dasar manja..."

Isi piring Mafu tidak disentuh sama sekali, kepalang nyaman bersandar sampai setengah tidur.
Soraru memandangi wajah Mafu, wajahnya bisa dibilang mirip boneka kalau sedang tidur begini.

"...pasti capek banget ya, hari ini?"

"Oyasumi."

°

Kembali dengan kesibukan sehari-hari, entah kenapa kelas hari ini terasa tidak begitu spesial bagi Soraru.
Tapi yang spesial baginya adalah waktu sepulang kuliah! Saatnya mengeluarkan uang untuk hal yang ia sukai!

|

Sepulangnya dari kampus, toko buku jadi lokasi selanjutnya yang harus Soraru datangi, novel terbaru dari penulis kesukaannya baru saja terbit! Novel ini katanya berisi spin-off, jadi Soraru makin penasaran.
Hari ini tidak ada shift kerja sambilan baginya, jadi ia bebas!

Sesampainya di toko buku, pucuk biru itu langsung mengitari rak mencari novel yang ia cari.
Biasanya buku yang baru terbit ditaruh di bagian depan, tepat setelah pintu masuk dilewati, namun ia tidak menemukannya.
Memutar sekali lagi, kini ia melewati rak-rak komik berbagai genre.
Dan benar saja, ditemukannya novel yang baru terbit itu, lengkap dengan bonus!

Soraru baru sadar kalau novel ini ditempatkan dekat area komik... um, BL - mungkin karena pembaca seri novel ini dominan wanita kalau dilihat dari interaksi media sosial?
Selagi membaca sinopsis di bagian belakang novel, Soraru bisa mendengar percakapan antar dua wanita yang sepertinya secara tidak sengaja malah melewati rak komik BL dan mulai berkomentar.

milk tea °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang