20. Slughorn Party

2.5K 311 180
                                    

Kalian seneng gak kalo aku update lagi? Mumpung free sih... Sudah siap baca chapter ini? Yuk! Jangan lupa vote dan komen, meriahkan part ini.

Song in this part : Love story - Indila

***

Dua hari sebelum pesta Slughorn berlangsung, para murid semakin antusias membicarakan pesta yang diadakan profesor ramuan tersebut. Mereka yang mendapatkan undangan tampak begitu bangga, pasalnya beberapa alumni Hogwarts yang memiliki nama besar akan hadir ke dalam pesta. Gadis-gadis sering kali membicarakan bagaimana mereka merias diri, mengenakan gaun cantik, memoles make-up, dan berubah menjadi lebih anggun demi mendapatkan perhatian beberapa pemuda tampan yang akan hadir. Sementara murid-murid yang tak mendapatkan undangan harus mengubur keinginan mereka untuk menyaksikan bagaimana istimewanya pesta Slughorn.

Charlotte bisa melihat bagaimana cara Rosela menantikan pesta Slughorn, gadis cantik berwajah mungil itu terus membicarakan pemuda yang akan Slughorn kenalkan padanya. Charlotte tak mengerti sejak kapan Slughorn mengambil pekerjaan samping sebagai biro jodoh, rasanya ia ingin sekali memberitahukan hal ini pada Hermione dan menunggu komentar pedas dari sahabatnya itu.

Di ujung ruangan, ia menemukan Sendy yang sedang menerima sebuah kotak khusus pemberian Lestrange. Charlotte berasumsi kotak khusus tersebut berisikan sesuatu yang akan Sendy kenakan untuk pesta nanti, lagipula ia tahu bahwa Sendy pada akhirnya tetap pergi sebagai pasangan Lestrange. Tak berbeda jauh dengannya, ia akan datang bersama Riddle. Sebagai pasangan.

Riddle dan Charlotte sepakat mengenakan pakaian dengan warna senada. Mereka memutuskan mengenakan pakaian berwarna hitam. Awalnya ia ingin mencari gaun berwarna merah, tapi melihat kekasihnya yang membenci warna merah, Charlotte mengurungkan niatnya dan memilih warna hitam. Gaun yang akan ia kenakan adalah gaun pendek selutut dengan bahu terbuka, sementara Riddle akan mengenakan tuxedo yang memiliki kancing dengan ukiran ular hijau. Sangat Slytherin.

Saat ini Charlotte tak bersama Riddle, laki-laki itu sedang sibuk memastikan persiapan pesta Slughorn berjalan dengan baik. Ia meninggalkan kekasihnya sendirian bersama Kim dan juga Lestrange, ia berjanji akan kembali sebelum jam makan malam tiba. Mengingat kekasihnya, Riddle tak bisa menyembunyikan senyumannya. Selain itu ia tiba-tiba teringat bagaimana berangnya Potter ketika menghampirinya. Pemuda singa itu kembali datang dan mengancamnya setelah melihat apa yang sudah ia lakukan bersama Charlotte. Sesuai rencananya, Potter melihat ruam ungu yang ia hadiahkan pada Charlotte dengan sengaja.

Menurutnya, Potter adalah bocah bodoh. Pemuda itu membuang-buang waktu untuk sesuatu yang tak akan bisa menjadi miliknya. Cemburu pada sesuatu yang tak akan bisa diraih merupakan hal yang sia-sia. Lagipula, Riddle tak akan melepas Charlotte begitu saja. Charlotte adalah miliknya dan ia menyukai bagaimana Charlotte bergantung padanya.

Ya, Riddle menyukai Charlotte sebanyak Charlotte menyukainya.

Selain itu, memiliki Charlotte di sisinya akan membuatnya memiliki banyak keuntungan seperti seluruh informasi dari masa depan yang telah ia dapatkan. Riddle hanya perlu menghindari tiga hal agar tak menyebabkan kehancuran. Horcrux, Longbottom, dan juga Potter.

Sayangnya Riddle telah berjanji untuk tak menyentuh Potter, seandainya janji itu tak ada. Mungkin... Potter sudah hancur semenjak pemuda itu berani mengancamnya.

Riddle menaruh kecurigaan pada Potter sudah sejak lama, instingnya memang tak pernah salah. Potter menyukai kekasihnya. Awalnya ia mengira Potter hanya kagum pada Charlotte, namun tatapan yang pemuda itu tunjukkan tidak seperti hubungan pertemanan pada umumnya. Lalu, ketidaksukaan Potter membuat pemuda itu mengancamnya sebanyak dua kali, itu artinya dia mengajaknya berperang.

Obsession ✓Where stories live. Discover now