𝙎𝙀𝘽𝘼𝙂𝙄𝘼𝙉 𝙋𝘼𝙍𝙏 𝘿𝙄 𝙋𝙍𝙄𝙑𝘼𝙏
---------------------------------------------------
kisah seorang anak yang disalahkan atas kematian ibunya.
𝙎𝙏𝙀𝙇𝙇𝘼 𝙈𝘼𝙃𝘼𝙍𝘼𝙉𝙄
Anak yang tidak di inginkan, ayahnya selalu berbuat kasar terhada...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Berkat penghianatan orang lama, Aku bisa menemukan orang-orang tulus di lingkungan baru." _Stella Maharani_
Suasana di kelas XI MIPA1. Terlihat Guru masuk ke kelas di ikuti oleh salah satu Siswi, membuat para murid di kelas bertanya tanya.
Kelas yang awalnya ribut, kini mendadak hening saat melihat murid baru itu.
"Pagi anak-anak." sapa Guru pada muridnya, sebut saja namanya Ibu Sukma, wali kelas XI MIPA1.
"Pagi Buk."jawab murid serempak.
"Hari ini kita kedatangan murid baru, Ayo Nak, perkenalkan dirimu." Stella mengangguk dan mulai mempekenalkan diri.
"Hallo teman-teman. perkenalkan nama aku Stella Maharani." Setelah memperkenalkan diri, Stella tersenyum ramah menatap para murid di kelas barunya itu.
" Ada pertanyaan buat Stella?" tanya Ibu Sukma pada siswa-siswi kelas XI MIPA1.
"Cantik, pindahan dari mana?" tanya salah satu siswa yang bernama Faris.
"Dari SMA 1 Nusantara, Bandung." jawabnya.
"Nomor telepon, kosong delapan berapa Neng?" Stella memilih Tak merespon pertanyaan siswa itu.
"Baik, Stella. Kamu silahkan duduk di bangku kosong disana. " ujar Ibu Sukma menunjuk bangku kosong yang berada di urutan ketiga.
Stella tersenyum ramah lalu melangkahkan kakinya ke bangku kosong yang di tunjuk oleh Guru.
"Hai, gue Shelia" sapa salah satu siswi saat melihat Stella duduk di dekatnya.
"Aku Stella."
"Gue Ririn, anak paling cantik di kelas." ucap salah satu siswi di depan meja mereka, Stella tersenyum dan menganggukan kepala.
Shelia hanya menatap Ririn dengan malas, Sedangkan Stella tersenyum mendengar penuturan Ririn. Ia senang, di hari pertamanya bersekolah di SMA TUNAS BANGSA sudah mendapat teman seperti Shelia dan Ririn.
"Shelia, Ririn. masih mau ngobrol atau keluar dari kelas?" tegur Buk Sukma.
"Gak Buk, maaf... Lo sih Shel."
"Lah kok gue?"
Ririn dengan wajah cemberutnya, kembali menghadap ke arah guru. Hal itu membuat Stella tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.
_____________
Jam mata pelajaran telah usai, kini sudah berganti dengan jam istirahat. ketiga orang yang baru saja berteman tadi pagi itu, sudah berada di kantin.
