Chapter~1

328 40 7
                                    


Jika cinta harus dimula dari sebuah logica. Maka Jungkook adalah wujud dari segala delusi yang ada.

Ketika birahinya terpuaskan dengan sangat nyata adanya, akan tetapi hanya ada ilusi yang menyambut ribuan rasa suka nya.

Dijamah dan di setubuhi makhluk tak kasat mata, tampaknya telah menyadarkan Jungkook, bahwa cinta begitu komplek, hingga aksara apapun tak akan cukup untuk membantu menjabarkan deskripsi nya.

Namun agaknya Jungkook tak pernah menyangka jika semua hal aneh itu akan hadir dalam hidup tenang nya.

Senyum nya ia tabur penuh binar kala untuk pertama kalinya ketika ia mengulurkan tangan nya membuka pintu kamar apartement baru  yang baru saja ia sewa beberapa saat lalu dari Nyonya Lee sang pemilik unit.

Tak menyangka jika ia akan mendapatkan hunian yang layak dengan harga yang bisa di bilang tak masuk akal. Ini terlalulah murah. Namun apa perduli Jungkook ? Bahkan jika nyata nya nanti apartements ini adalah tempat berhantu, Jungkook pun tak akan perduli.

Ucapan terimakasih Jungkook pun terucap hingga sampai tak terhitung berapa banyaknya. Seakan masih tak percaya jika ternyata ia sekarang bisa hidup mandiri juga. Tumbuh besar di panti asuhan dengan bekal otak yang pas-pasan, membuat Jungkook agak kesulitan untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dengan kualitas yang bagus. Dan setelahnya tentu saja itu akan berpengaruh ketika Jungkook hendak mencari pekerjaan seperti sekarang ini.

Onyx hitamnya ia seret untuk memeta tiap sudut ruangan. Cukup bersih. Mungkin karena baru ditinggalkan oleh penghuni sebelumnya belum lama ini. Sebab itulah tempat ini masih terlihat rapi.

Jungkook sendiri mendapatkan informasi bahwa ada apartments murah ini dari salah satu teman kampus nya. Dan tanpa perlu menunggu waktu lama dan banyak melontarkan tanya. Jungkook pun memilih untuk segera mendatangi lokasi nya saja.

Dan sudah bisa dilihat sekarang kan, dimana Jungkook berada ? Ia hanya perlu waktu tak sampai satu hari untuk menyelesaikan semua prosedur yang berhubungan dengan penyewaan salah satu unit apartments ini.

Jungkook masuk lebih dalam dan lalu menjatuhkan tas ransel nya yang hanya berisi beberapa potong pakaian saja di lantai dan lalu terduduk setelahnya di lantai juga. Dalam benak nya ini sungguhlah sangat nyaman meskipun harus rela dengan tinggal sendirian tanpa ada yang menemani. Tapi itu lebih baik ketimbang harus terus-terusan menumpang di rumah Seokjin. Seseorang yang sudah Jungkook anggap sebagai Hyung nya sendiri sejak masih tinggal di panti asuhan.

Room 27, itulah unit yang Jungkook tempati saat ini. Dan dengan segala letih yang ia punya sekarang ini, Jungkook pun memilih menjatuhkan tubuhnya untuk tidur terlentang di atas lantai tanpa ada alas apapun. Menikmati hidup sendiri nya yang tampaknya begitu menggiurkan.

"Tak ada yang aneh dengan tempat ini. Kenapa tidak ada yang mau menyewa nya ?." Jungkook bermonolog sendiri, merutuki orang siapapun itu dulu yang pernah menyia-nyiakan tempat senyaman ini.

Mengedip ngedipkan lucu mata lelah nya. Jungkook pun beranjak bergerak menuju kamar tidur nya. Tak sabar ingin melihat seperti apa bentuk rupa ruangan yang akan mengantarkan nya pada alam mimpinya.

Simple, minimalis dan juga bersih tentunya. Sesuai dengan apa yang diinginkan Jungkook. Membuat nya tak sabar ingin segera mengukir mimpi indah nya untuk yang pertama kalinya di tempat tinggal baru nya.

Namun yang ada hanya ada Jungkook yang terus terjaga tak bisa tidur meski waktu sudah menunjukkan pukul 3 pagi.

"Sial ! Ku pikir setelah pindah rumah aku bisa tidur nyaman dan nyenyak"

Jungkook terduduk di atas ranjang, bersimpuh dengan tangannya yang sudah memegang satu buah novel dewasa. Bersiap membaca, dan juga bersiap traveling bersama otak kotor nya.

Lembaran demi lembaran telah Jungkook lewati, dan otak biadab nya pun telah memproses semua kilasan kotor dan memjijikan yang telah Jungkook kubur dalam-dalam di dalam otak meshom nya. Hingga akhirnya tangannya pun mulai tak sadar telah masuk menelusup ke dalam celana olahraga nya.

Membawanya pada mimpi basah seperti malam yang sudah-sudah.

Ini bukanlah hal yang memalukan ataupun hal yang tidak wajar. Ini semua adalah hal yang kelewat lumrah yang biasa dilakukan oleh anak seusia nya. Yang menjadi tidak wajar dan tidak lumrah adalah ketika Jungkook yang telah mulai pulas dalam tidurnya, namun suara desahan dan tubuhnya yang melengkuh masih saja terus menggema menginvasi ruangan kamar nya.

Jungkook terlihat begitu sangat menikmati semua hal kotor yang sedang terjadi pada dirinya. Tak sadar jika sekarang ia ternyata sedang berada di bawah kesadaran nya.

Jungkook tidak sedang tidur dan lalu bermimpi basah. Tapi Jungkook sedang dalam pengaruh dekapan oleh setan meshom yang tentu Jungkook tak akan pernah bisa melihat keberadaan nya. Bahkan ketika ia telah di jamah dan di setubuhi habis-habisan sampai mendapatkan 2 kali orgasme. Jungkook pun masih tetap tak sadar dengan apa yang sedang terjadi menimpa dirinya.

Semuanya masih tampak baik-baik saja sesaat lalu, sampai semua akhirnya berubah ketika Jungkook memulai membuka lembaran kitab biarahi nya.





Bersambung____

Pati, 26 January 2023


Room~ 27 { Vkook }Where stories live. Discover now