Prolog

12.7K 2.9K 1.2K
                                    

HAI, VREN! I'M BACK!

Kali ini pindah lapak dulu, berarti di sini kita ada temen baru, namanya SOBEL, SObat BELia.

Halo Sobel, ini Vren! Halo Vren, ini Sobel!

Semoga semua rukun adem anyem yaa. Aku Ameylia Falensia.

Kalian bisa manggil aku Vren, Amey, ato gak Cumi, oke?

Absen dulu jam berapa kamu baca part ini!

Absen dulu jam berapa kamu baca part ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke, kita mulai.

"Datang, bergabung dengan luka, dan rasakan sakitnya."

≈≈≈

"Aku tinggalkan pesan ini, jadi ... ingatlah aku untuk selamanya."

- Kajev Bastra Nabastala

"Tak ada yang baru Kajev, semua masih tentangmu."

- Anila Asa Bentala

•••

"Kau selalu tersenyum seperti manusia paling bahagia di bumi, namun sering menahan tangis saat melihat anak yang tengah tertawa bersama orang tuanya," ucap gadis itu sambil menatap mata laki-laki yang tengah menatap kosong sebuah keluarga yang tengah makan bersama di dalam Kafe.

"Aku di lahirkan di satu keluarga utuh, tapi dibesarkan dengan semua siksaan dan kehancuran."

"Siksaan dan kehancuran?"

"Mau tau tentang apa itu kehancuran? Sini duduk disebelahku dan akan aku ceritakan kisah tentang seekor kupu-kupu yang tetap berjuang hidup walau dengan kedua sayap yang patah."

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bentala Menggapai NabastalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang