Hai hai gengs, absen yuk absen banyak bolosnya ni kalian❗
Jangan lupa vote ya dedek❗kan gampang🐰
"Sejatinya teman adalah dirimu sendiri" (T)
Playlist song;"ditto"by new jeans
Minggu pun datang dengan cepat"na!cowok lo dateng!"pekik adella Tiana membulatkan matanya, siapa yg di maksud adella,ia memilih untuk keluar dengan piyama yg masih menempel, di tubuh nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ilusi:Rumah Tiana Sc:pin
"Siapa sih!" Tanya Tiana sembari menggisik"mata nya"pagi"ucap orang itu,Tiana membulatkan matanya "ngapain lo kesini!"Tanya nya judes, ahh, dia lupa dengan kesepakatannya "lo__lupa?" Tanya Tristan, Tiana terdiam sejenak, lalu menepuk jidatnya "tunggu gue siap" dulu!"ucap Tiana lalu berjalan cepat ke kamarnya.
Tristan terkekeh dengan tingkah Tiana yg pelupa"kakak namanya siapa? "Tanya adella," Tristan "jawab Tristan santai"kakak pacarnya kak Tiana?" Tanya adella lagi, Tristan terdiam sejenak lalu mengangguk "apa?!! Beneran kak?gk mungkin.. Kan kak Tiana sukanya sama yoongibts" tutur adella tidak percaya "halu" ucap Tristan.
"Kak tris, kalau kakak beneran pacaran sama kak Tiana.. Tolong jangan sakitin hati kak Tiana.. Dia gampang sakit hati soalnya.. " tutur adella memperingati, lebih jelasnya memberi tahu juga.
Tristan hanya diam dan mengangguk"kita belum pacaran kok, tapi saya menyukainya dan saya sedang berjuang untuk mendapatkan kakakmu"jawab Tristan santai dan datar, membuat adella canggung sendiri.
Tidak lama Tiana keluar dari kamarnya "ayok!" Ajak Tiana yg mendahului Tristan, Tristan terheran, kenapa cepat? Kan biasanya cewek lama, tapi itu tidak berlaku buat Tiana.
Tristan memperhatikan Tiana yg menggunakan kaos pendek hitam dan celana kulot hitam tidak lupa tas ransel nya, Tristan tidak sengaja melihat gantungan yg ia berikan kepada Tiana.
Langkah Tiana terhenti "wait! Mobil?" Tanya Tiana, lalu diangguki Tristan, Tristan nyelonong masuk duluan, lalu dikuti Tiana,Tiana yg tidak terlalu mengerti dengan mobil hanya diam kek orang bego.
"pake sabuk pengaman" titah Tristan, Tiana hanya diam berfikir, bagaimana cara memakai sabuk pengaman?, fikirnya "gk bisa" ucap Tiana jujur, Tristan menghela nafas lalu mendekati Tiana.
"Mau apa lo?!" Sarkas Tiana geram, "pakein sabuk pengaman" jawabnya, sungguh dada Tiana sangat berdebar saat tangan Tristan hendak memakaikannya, sampai"Tiana tidak bernafas.
