amarah Tiana

14 5 2
                                    

Hai hai nctzen mana nctzen!

Acungkan tangan 💚

Absen sini❗

Udah nyampe mana?

Jangan lupa vote ya, and happy reading💚

"Jika aku tidak bisa bahagia, maka aku akan membahagiakan orang lain" (T)

***

Sepulang dari rumah Tristan, mood Tiana benar" buruk, ia sangat tidak menyukai yg namanya di tanya", blom lagi dia akan bekerja untuk Tristan, setiap pulang sekolah Tiana harus ke rumah Tristan untuk menguji dirinya dan laura, untuk satu minggu,ahhhh tak apa, ini untuk dirinya dan adiknya.

"Na? Abis double date ya..!" Goda adella, yg sedang duduk di pinggiran kasur Tiana, Tiana hanya menatap adeknya malas, lalu ia merebahkan dirinya di atas kasur, memasang earphone dan menyetel lagu,dan menutup matanya.

"Kakak ku yg cuantikk,kapan belanja? Udah pada mau abis!" Ucap adella memberi tahu Tiana membuka matanya, lalu duduk disamping adella, Tiana bisa di katakan tidak miskin ataupun kaya, Tiana menatap sekilas adella, lalu beranjak dari duduknyak.

"Mau ikut?" Ucap Tiana di depan adella yg sedang duduk, adella mengangguk semangat, Tiana memutuskan untuk pergi kesupermarket ,tapi ia binggung akan naik apa? Angkot? Ahh tidak mungkin! Tiana malas, setiap dia naik angkot pasti selalu pusing dan juga ini sudah malam, sekitar jam 19:00.

Tiana memutuskan menghubungi yoga, "ga anterin gue ke supermarket"
Ucap Tiana.

"Hah? Oh... Iya, tunggu gue ke rumah lo!" Jawab yoga lalu mematikan sambungan, Tiana menunggu yoga datang, ia membulatkan matanya, kenapa? Yg dateng bukan yoga melainkan Tristan dengan mobil sialan itu!.

"Ayok gue anter" ucap Tristan yg sudah di depan Tiana, Tiana hanya diam saja, kenapa sangat susah untuk menjawabnya"KAK TRISTAN!! mau anter kita ya??"seru adella yg di sebelah Tiana, Tiana menatap adella tajam, adella di buat terdiam sejenak lalu terkekeh.

"Aduhhhh,di sini panas ada yg lagi  dag dig dug deg dog!"kata adella, lalu bersembunyi di belakang punggung Tristan, Tiana berdesis kesal"awas lo!"
Ancam Tiana, adella dibuat diam oleh Tiana, pasti setelah pulang, dia akan kena hukuman! Hahahhah mampus! Suruh siapa jailin singa betina.

Tiana menatap Tristan sekilas lalu pandangannya tertuju pada mobil
"Udah gk bau" ucap Tristan, seolah mengerti apa yang dipikirkan Tiana.

"Ayok" ajak Tristan,lalu diikuti adella dan Tiana, Tiana hanya pasrah, sebenarnya ia sangat ingin membeli kendaraan agar tidak repot, yaa.. Mau gimana lagi tabungannya belum cukup untuk membelinya.

Di mobil hanya ada keheningan tidak ada yg membuka suara,Tiana hanya fokus dengan HP nya dan Tristan fokus dengan jalannya berbeda dengan adella yg sedari tadi sibuk memperhatikan Tristan dan Tiana. 

"Si Tiana cuek bat dah, kak Tristan juga biasa" aja tuh? Gue harus deketin mereka!"batin adella berucap-ucap,akhirnya mereka sampai, Tiana langsung keluar dari mobil memperhatikan supermarket yg agak ramai, lalu pandangan nya teralih pada Tristan.

"Mau nunggu atau Mau pulang?" Ucap tiana tampa ekspresi, "gue temenin" Jawab Tristan,mereka pun masuk ke dalam supermarket.

Tiana mengambil troli dan mendorongnya, mengambil apa saja yg dibutuhkan, berbeda dengan adella dia memutuskan untuk mengambil bahan masak di tempat yg berbeda alasannya agar Tiana dan Tristan bisa berduaan.

Tiana sedang mengambil salah satu barang namun nihil barang yg disimpan di atas rak terlalu atas, dia membulatkan matanya saat dia merasa akan terjatuh, tiba-tiba dadanya berdegup, saat merasakan tangan besar meraih pinggang rampingnnya,Tiana bertatapan dengan Tristan ia menatap manik mata Tristan.

TRISTAN &TIANA (Cool Couple) Where stories live. Discover now