01. Perubahan yang sangat nyata

5.5K 229 85
                                    

HAI HAI HAI!

APA KABAR?

KALIAN PASTI UDAH NUNGGU-NUNGGU CERITA ALEGRA S2

DI CERITA ALEGRA S2 BAKAL BANYAK PERUBAHAN YANG AKAN BUAT KALIAN TERCENGANG!

AKAN BANYAK PLOT TWIST JUGA DI SINI, AKU HARAP KALIAN GA PUSING BACA NYA DAN JANGAN BAPER KALO SIFAT ALEGRA BERUBAH TOTAL!

ITU AJA SIH, SELAMAT MEMBACA
DAN
SELAMAT EMOSI WKWKWKWK

Jangan lupa follow, vote dan komen

Instagram amly.amly6

^^^

"Gra! Gila lo sumpah!" sentak Melvin.

Melvin menggelengkan kepala nya melihat Alegra yang hampir meniduri seorang wanita di sebuah club. Melvin tak peduli pada perempuan itu hanya saja Melvin takut jika Alegra terkena penyakit kelamin.

Melvin tak sendirian, pria itu bersama Jayden serta yang lain. Semenjak insiden beberapa bulan lalu, mereka menjadi dekat bahkan Crueldanger dan Oneiter telah resmi berdamai.

"Lo ngapain anjing?!" timpal Arthur.

Alegra memincingkan mata nya, agar melihat jelas wajah-wajah di hadapannya. "Ganggu! Balik sono lo."

Beo tersenyum miring. "Lo kalo mau nyicip cewek kabarin gue aja, dari pada di sini kan udah nggak perawan."

"Lo apaan sih?" sentak Melvin.

"Canda anjing."

Jayden menggelengkan kepala nya, pria itu memapah tubuh Alegra di bantu Melvin. Mereka akan membawa Alegra ke apartemen pria itu. Sedangkan yang lain mengikuti dari belakang, hampir setiap hari mereka kemari hanya untuk menjemput Alegra.

Seorang gadis menaikkan satu alis nya, tak heran lagi jika diri nya melihat mereka yang datang hanya untuk menjemput pria bernama Alegra.

"Cih...kaya bocah di suruh pulang."

Tangan nya meraih gelas, lalu meneguk hingga tandas. "Bang, kenal lo sama mereka?"

Bartender yang bernama Ifan itu mengikuti arah pandang gadis tersebut. "Oh, mereka anak geng motor? Kenapa?"

"Geng motor? Nama geng nya apa bang?"

"Crueldanger sama Oneiter."

Kening gadis itu mengkerut. "Kok gue nggak pernah denger ya?"

"Ya karena mereka lagi Hiatus, ketua Crueldanger mental nya lagi terganggu."

"Kok bisa? Gara-gara apa?"

"Lo kalo mau tau tanya langsung sana, nggak punya waktu gue buat cerita."

Gadis itu mendelik kesal, walaupun begitu di otak nya tengah berpikir mengenai siapa ketua kedua geng tersebut. Haruskah diri nya mencari tahu lebih dalam dengan cara mendekati salah satu nya.

Alegra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang