13. Titik Terang

1.6K 138 158
                                    

Jangan lupa follow, vote dan komen

Instagram amly.amly6

Joana memundurkan langkahnya hingga punggung nya menabrak dinding

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joana memundurkan langkahnya hingga punggung nya menabrak dinding. Gadis itu meneguk ludah susah payah melihat tatapan mematikan dari Gama.

"Kamu mau apa, Gam?"

Gama memasukkan kedua tangan nya ke saku celana. "Mau menghindar?"

"Tau kan konsekuensinya?" lanjutnya.

Joana menggeleng lirih. "Aku mohon, kali ini jangan main fisik lagi, aku capek."

"Kamu yang mulai sayang."

Joana berdoa dalam hati keajaiban datang, dia sangat takut jika Gama kembali menyakiti nya. Tidak satu atau dua luka dia dapatkan, melainkan hampir sebagian tubuh nya.

Gama perlahan melepas ikat pinggang nya, menatap Joana seolah-olah gadis di depan nya adalah mangsa nya malam ini.

Joana yang melihat itu tentu takut, pasti sebentar lagi Gama akan mendaratkan ikat pinggang itu ke tubuh nya.

"Aku mohon jangan, Gama." lirih nya.

Telinga Gama seolah tuli, setelah ikat pinggang itu terlepas, dia melilit nya di tangan. "Ready darling?"

Joana ingin pergi dari sini, tapi sialnya Gama membuang kunci kamar apartemen nya. Sekarang dia terjebak di sini bersama iblis seperti Gama.

Prang...

Kedua nya menoleh mendengar kaca balkon pecah akibat lemparan batu, lalu tak lama seseorang terlihat di balkon.

Joana dapat bernapas lega melihat Alegra berada di sana, entah kenapa memang sejak tadi dia berharap yang menolong nya itu Alegra.

Alegra melangkah masuk, menatap Gama. "Banci."

"Ngapain lo di sini?"

Alegra berdiri di depan Joana, melindungi gadis itu. "Bukan urusan lo kan kalo gue di sini?"

"Lo minggir, gue punya urusan sama Joana."

"Urusan Joana itu urusan gue. Jadi lo berhadapan sama gue."

Gama mengepalkan kedua tangan nya, menatap Joana. "Ada hubungan apa lo sama dia?"

Joana menundukkan kepala nya, tatapan Gama begitu menyeramkan. Alegra yang paham, menggeser tubuh nya menutupi Joana dari pandangan Gama.

Alegra 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang