9. Apartemen Jihoon

2.9K 249 39
                                    

Setelah berdebat panjang bersama bibi Jihyo sebelum berangkat akhirnya Hyunsuk pun sampai disebuah apartemen. Ia masuk sesuai dengan alamat yang diberikan oleh sang dominan kepadanya.

Hyunsuk sudah didepan pintu apartemen milik Jihoon. Ia memasukkan kode yang diberikan Jihoon lewat pesan kepadanya.

Ceklek.....

Hyunsuk masuk dengan hati-hati, tak lupa ia menutup kembali pintu dan membuka sepatu— menyusun sepatunya dirak yang banyak terdapat sepatu dengan rapi. Tangan Hyunsuk menenteng plastik yang berisi dua gelas besar boba. Hyunsuk melihat seorang pria dengan kaos putih tipis yang sedang berkutat didapur, bau mie yang khas membuatnya lapar.

"Udah sembuh?" Tanyanya.

Hyunsuk mengeluarkan boba dan menyusunnya diatas meja makan. "Udah enakan dikit"

Pria itu hanya membalas dengan dehaman. Jihoon memecahkan sebutir telur lalu menuangkan isinya ke dalam wajan. Setelah itu ia menggoreng beberapa bacon, bau daging tercium harum diruangan apartemen sederhana milik Jihoon.

Meskipun terkesan sederhana tapi Jihoon bisa membuatnya seolah-olah punya berkelas. Seluruh ruangan bersih, terdapat jendela besar yang mengarah ke luar, Hyunsuk pikir melihat pemandangan disana pasti sangat indah dan juga yang paling spesial adalah setiap ruangan berbau maskulin khas Jihoon.

Hyunsuk hanya datang dengan jaket tebal. Ia memakai dalaman berupa kaos berwarna ungu juga jeans hitam, tak lupa sepatu kets bermerek miliknya.

Hyunsuk duduk diatas meja sambil melihat ke sekeliling. Jihoon masih fokus berkutat dengan kompor dan makanan. Tangan Hyunsuk menyusun piring-piring yang ada dimeja makan karena bosan, ia tak berani memulai pembicaraan.

"Mana boba?" Tanya Jihoon tiba-tiba dengan wajan mie.

"Nih" Hyunsuk menyodorkan minuman tersebut kepada Jihoon yang langsung diminum dengan lahap.

"Katanya mau nonton film" Celutuk Jihoon menuangkan mie ke dalam mangkuk dan menyesapnya.

"Eh iya" Hyunsuk hanya melihat Jihoon. Canggung.

"Gue yang pilih aja gimana? Gue punya banyak film bagus" Usul Jihoon. Hyunsuk hanya mengangguk, ia masih belum beradaptasi.

Mereka berdua pindah ke ruang tv. Jihoon memutarkan sebuah film barat. Keduanya mulai duduk sambil memakan mie dengan mata fokus ke film. Sesekali Hyunsuk melirik Jihoon karena merasa aneh Jihoon mau akrab dengannya.

"Ini film apa?" Tanya Hyunsuk basa-basi karena tidak ada pembahasan dari tadi.

"Nonton aja, asik kok"

Hyunsuk hanya mengangguk dan kembali menyantap mienya.

"Suk ambilin saos dong didapur" Suruh Jihoon.

Hyunsuk langsung menyanggupinya karena merasa bersalah tak membantu Jihoon saat memasak tadi. Ia melihat ke atas meja makan, disana ada beberapa botol saus.

"Saus apa?" Tanya Hyunsuk karena bingung.

"Yang pedes"

Hyunsuk segera mengambil botol saus yang bertuliskan xtra pedasy dan membawanya ke tempat Jihoon. Ia kembali duduk dan menyantap mienya.

Sudah beberapa menit filmnya berjalan. Hyunsuk sudah mengerti akar permasalahan film tersebut. Namun sejak tadi ia terus-terusan merasa tak nyaman. Tubuhnya terasa panas, ia merasa suhu tubuhnya kembali naik karena pergi dimalam yang dingin.

Hyunsuk berhenti menyantap mie, ia mengambil beberapa obat yang ada ditas jinjing khas cowo miliknya, mengeluarkan beberapa bungkus obat.

"Ga makan lagi?" Tanya Jihoon saat mendengar suara kresek-kresek yang berasal dari Hyunsuk.

Pawang Setan ♡ | Hoonsuk (End)Where stories live. Discover now