CHAPTER 23

579 50 5
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Happy Reading
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Butuh 3 jam untuk mereka menata studio moana ini yang dimana saat ditengah pekerjaannya Jungkook menjatuhkan sebuah hiasan bola kristal kecil yang diberikan penggemar moana saat fansign kemarin dan kini ketiganya sedang makan berbagai makanan yang dibeli jungkook untuk membayar ulahnya tadi.

"Moana ada yang bertanya apa nama panggilan untuk penggemarmu" Ujar jungkook

"Penggemar? Mm aku belum menentukannya, mungkin lusa bersamaan lighstick ku launching." Jawaban moana membuat jungkook tersedak yang untuknya moana langsung memberikannya minum.

"Yaakk, kau akan dimarahi pd nim karena membocorkan itu" Kata jungkook.

"AAAA OPPA, gimana dong aku keceplosan" Kata moana sadar bahwa dia membocorkan jadwal launching lighstick nya itu.

"Gapapa, kalo emang lusa harusnya kan informasinya bakal di kasih tau sekarang atau besok jadi ga masalah menurut aku"ujar Ringga sambil mengelus lembut jemari moana.

"Iyah juga yah"

"Udah lanjutin makannya" Kata Ringga sambil menyuapi Pizza ke Moana.

Sedangkan Jungkook hanya pasrah saat merasa dia menjadi nyamuk diantara pasangan yang berhasil membuatnya iri itu.

Selesai makan live pun berakhir dan kini Moana dan Ringga sedang berada di Lobi menunggu song nam yang sedang menjemput mereka berdua karena mereka berencana ingin mampir ke salah satu restoran yang direkomendasikan oleh Jennie.

Setelah menunggu sekitar 10 menit song nam mengabari bahwa dia kini sudah berada di parkiran agensi dan moana serta Ringga pun melangkahkan kakinya kesana, perjalanan dari agensi ke cafe tersebut ternyata tidak terlalu lama hanya menempuh waktu 9 menit saja.

Sesampainya dicafe mereka pun memesan banyak sekali menu yang tersedia dan hebatnya semua pesanan tersebut habis luas oleh mereka bertiga.

"Kenyang banget"

"Nanti sorean olahraga yah" Ujar Ringga sambil mengelus perut Moana

"Tapi sama kamu"

"Iyah"

"Mau kemana lagi habis ini?"

"Hyung boleh antar kami ke taman dekat apartement? Nanti Hyung bisa meninggalkan kami" Ujar Ringga

"Baiklah kalo begitu kita langsung berangkat saja" Song nam berkata sambil melangkahkan kakinya ke arah mobil diikuti pasangan tersebut.

Sesampainya ditaman moana dan Ringga mendudukan diri di sebuah bangku yang menghadap langsung ke arah air mancur yang terlihat sangat indah.

"Sayang ada yang mau aku omongin" Ujar Ringga tiba-tiba

"Kayanya mau ngomong yang serius nih" Ujar moana terkekeh

"Sayang kamu tau kan kita berbeda?"perkataan Ringga membuat moana terdiam

"Pulang aja yok cape banget aku" Kata moana sambil berdiri

"Moana kali ini kita ga bisa menghindar lagi, nenek mindahin aku ke pesantren"

"Bodo amat"

"Sayang tolong mengerti yah, walaupun kita udah ga sama sama lagi tapi kita masih bisa ketemu sama ngumpul bareng kan"

Kini moana tidak dapat menahan tangisnya lagi karena hal yang paling dia takuti kini terjadi, dia dan Ringga harus berpisah karena perbedaan agama mereka berdua.

THE MOANAWhere stories live. Discover now