".58."

5 1 0
                                    

Happy Reading



































































          Dengan berat hati, Amber mulai mengemasi barang-barangnya secara perlahan, agar tidak cepat selesai.

.2 Jam Berlalu

      Eun Jae yang merasa tidak enak dengan besan dan menantunya, akhirnya bergegas menaiki tangga untuk melihat apa yang dilakukan putrinya selama 2 jam ini.

==) Clek

     "Kamu masih belum selesai!!" tatap Eun Jae tampak merasa geram, dengan apa yang di lakukan Amber sejak tadi, yang ternyata masih sama, belum ada perubahan sedikitpun, hingga membuatnya naik darah dan mengemasi barang-barang Amber secara asal, sebelum menarik paksa sang putri untuk segera menuruni tangga. "Mari kita berangkat!!" ajaknya pada sang besan dan menantunya yang sudah menunggu dengan sabar di ruang tamu sejak beberapa jam lalu.

.Di Tempat Lain

      Para sahabat Amber akhirnya tiba di Daegu, kediaman Kakek Nenek Irene, yang sudah tidak dihuni sejak 2 tahun lalu. Karna baik Kakek maupun Neneknya, sudah meninggal akibat terjebak badai salju, saat tengah liburan  di Luar Negeri, kala itu. Jadi mereka pun bisa langsung masuk dan segera beristirahat di kamar yang sudah di tunjuk Irene.

    "Met istirahat." pamit Irene sebelum menutup pintu kamar ketiga sahabatnya, dan segera bergegas juga untuk beristirahat, di kamar sebelah bersama Rose dan Karina, karna ia juga merasa sangat-sangat kelelahan.

.Di Tempat Lain

      Chanyeol dan Mingyu tidak langsung pulang, mereka justru mencari penginapan di dekat pantai untuk menikmati senja yang hampir tiba menyapa.

    "Hyung!" Mingyu menatap lurus ke arah deburan ombak sembari duduk di pasir putih untuk menikmati sunset. Begitu juga dengan Chanyeol, ia juga melakukan hal yang sama dengan Mingyu.

    "Eung!"

     "Koq aku jadi kepikiran Amber ya!" ujar Mingyu sembari menatap laki-laki berkaos putih yang dibungkus dengan jaket berwarna navy, yang dipadu dengan celana kain hitam pendek, tak lupa ia juga mengenakan topi hitam, untuk menutupi sedikit kesedihan yang terlukis di wajah tampannya.

    "Sama Min. Tapi kita tidak bisa berbuat banyak." sahutnya sembari tersenyum kecut pada sang surya yang kian tenggelam.

    Melihat itu, Mingyu jadi merasa iba, hingga mengucapkan kalimat tak terduga, yang berhasil membuat seorang Chanyeol menatap sempurna padanya. "Kenapa gak kawin lari aja sih, Hyung!" ujarnya.

  "Menurutmu, bagaimana perasaan orang tua Amber, jika kami melakukannya?"

     "Mereka pasti marah. Tapi itu kan salah mereka sendiri, Hyung! Kenapa mereka tak merestui hubungan kalian, dan malah memaksa Amber untuk menikah dengan laki-laki yang tidak Amber sukai!" decak Mingyu yang tampak  merasa kesal, setiap kali mengingat kenyataan itu, dan memilih kembali menikmati sunset yang nyaris meninggalkan mereka.

   Mendengar itu, Chanyeol tetap berusaha berfikir positif, meski ia sangat setuju dengan perkataan laki-laki yang mengenakan setelan kemeja putih panjang bergaris hitam, yang dipadu dengan celana jeans hitam. "Itu menurut sudut pandang kita sebagai anak muda, tapi tidak dari sudut pandang orang tua. Mereka pasti punya alasan kuat, kenapa melakukan itu." ujarnya yang buat Mingyu seketika mendecak, karna merasa bingung dengan jalan fikiran para orang tua, yang menurutnya aneh.

EgoKah Aku?? (RBO) (Completed)Where stories live. Discover now