Kalau saja tidak kepepet sama tagihan sewa apartemen dan juga kebaikan Lan XiChen,Wei WuXian malas menjadi staf pengajar di Gusu University.
Karena selain seabreg peraturan yang nggak masuk di akal juga karena dia harus bertemu dan berurusan deng...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wei WuXian selesai buang air kecil dan berniat keluar dari toilet ketika tiba - tiba Wen Chao masuk dan menutup pintu.
Wei WuXian menatap Wen Chao yang juga menatapnya sambil tersenyum menyerigai,Sejak awal Wen Chao memang tidak suka sama Wei WuXian apalagi sekarang dia tahu kalau Wei WuXian di cintai Lan Wangji sahabatnya,Wen Chao semakin benci,tapi ketika dia melihat betapa tampannya Wei WuXian dan apalagi kini dia berada tepat di depannya cuma beberapa centi,jakun Wen Chao naik turun,dia menelan ludah beberapa kali,Wen Chao nggak menyangka kalau Wei WuXian mempunyai iris mata yang sangat indah yang setiap kali orang memandangnya pasti tak mau berpaling.mungkin ini yang membuat Lan Wangji seperti gila mencintainya...
Plak...Wei WuXian menepis tangan Wen Chao yang yàng hendak meraih dagunya.
"Mau apa kamu..."
" Aku hanya ingin memastikan kalau kamu benar - benar Wei WuXian..." Wen Chao tersenyum sinis,dia terus memepet Wei WuXian ke dinding.tàpi Wei WuXiàn mendorong tubuh Wen Chao yang besar menjauh darinya.
" Memastikan?,memangnya aku seperti palsu..." kata Wei WuXian membuat Wen Chao tertawa terbahak...
" Ha...ha..ha...ternyata kamu selain tampan juga menggemaskan...pantesan Lan Wangji di buat gila sama kamu..." Wen Chao terbahak sampai matanya berair...Wei WuXian kesal di dorongnya Wen Chao ke pinggir kemudian dia melangkah pergi,dan untungnya Wen Chao tidak menghalangi atau mengejar sehingga Wei WuXian bisa aman keluar dari toilet itu,meninggalkan Wen Chao sendirian..
🌹🌹🌹🌹🌹
Beberapa hari sebelum Wen Chao menemui Wei WuXian.
Wen Chao memasuki sebuah hotel mewah,setelah melewati lobby Wen Chao masuk ke sebuah lip dan menekan angka 25,setelah beberapa lama menunggu lift terbuka dan Wen Chao pun keluar,kemudian dia menyusuri koridor dan sampailah dia di kamar yang tuju,setelah mencet tombol bel, pintu pun di buka seseorang...
" Hallo,ponakan ku A Chao akhirnya datang juga..." seorang laki - laki,berumur sekitaran setengah abad lebih, bertubuh tinggi besar dengan sorot mata tajam,dia memakai kemeja lengan panjang di gulung,dengan kancing bagian dada terbuka sehingga terlihat otot dada nya yang emang bidang mungkin dia rajin ngegym makanya dada nya bisa bagus seperti itu,dan di leher nya melingkar kalung rantai terbuat dari emas putih,dia membuka dua tangannya ingin memeluk Wen Chao...
