Chapter 22

7K 593 42
                                    

Main Cast : MarkHyuck, and other couples

Length : Chapter

Disclaimer : Semua cast milik Tuhan, saya hanya minjem nama kkk~

Warning : It's YAOI, NC, M-Preg*nyusul, Typo(s), OOC, gaje, garing, tak bermutu, absurd, pasaran, unfaedah, be-sudahlah terlalu banyak -_-

Rate : Masih T

Ps : Ini ceritanya terinspirasi dari J-Drama Itakiss yang Season 2 tapi banyak hal yang aku ubah untuk keberlangsungan cerita-yaelah

~**O**~

'Secret Marriage'

Malam itu Haechan baru saja pulang dari rumah sakit. Ia tak niat untuk langsung pulang ke rumah, tapi datang mengunjungi ayahnya di restoran. Pikirannya masih bimbang untuk benar-benar pergi menyusul Mark ke Busan atau tidak.

"Kau ingin pesan yang lain?" Sang ayah buka suara kala melihat Haechan yang hanya duduk diam mengaduk makanan pada piringnya. Lalu gelengan lemah Haechan berikan sebagai jawaban.

"Appa.."

"Hm? Kenapa? Kau merindukan suamimu?" Haechan hanya mendegus mendengar penuturan ayahnya yang disertai tawa mengejek padanya. Tapi dirinya akhirnya mengangguk karena itu yang ia rasakan sekarang.

"Apa aku menyusul Mark saja ke Busan ya?" Pertanyaan itu terlontar dengan nada lemas dari Haechan. Sang ayah hanya tersenyum kecil sembari kembali sibuk pada pekerjaannya.

Haechan memang duduk pada meja bar di depan juru masak-sang ayah. Jadi dirinya bisa berceloteh semaunya tanpa harus bolak-balik dari meja ke tempat ayahnya bekerja.

"Memangnya Mark mau kalau kau pergi menyusul ke sana?"

"Iss.. masa aku harus menunggunya lagi selama dua tahun sampai dia benar-benar pulang ke sini.."

Taeil hanya tersenyum simpul mendengar penuturan putranya itu. Dirinya bukan tak tahu soal Mark yang kembali mendapat tawaran untuk memperpanjang masa kerjanya di Busan, bahkan menantunya itu beberapa kali bertanya dan berkonsultasi padanya perihal itu. Tapi, dirinya bukan tipe orang yang akan memaksakan keinginan. Jika inginnya ia meminta Mark untuk pulang agar putranya ini tak lagi merasa sedih, tapi hal itu tak dapat dirinya lakukan. Karena yang menjalani semuanya itu adalah Mark dan putranya, bukan dirinya.

"Sudah pernah bertanya pada suamimu?" Dan gelengan pelan diterimanya dari sang putra. "Sebelum kau putuskan suatu hal itu, berbicaralah dulu dengan suamimu"

"Hah.. nanti saja jika aku memang benar-benar bisa pindah saja. Sekarang aku akan berusaha dulu membujuk kepala perawat agar bisa membantu ku untuk pindah ke Busan sana nanti"

Taeil hanya bisa menggeleng mendengar penuturan putranya itu. "Ya sudah, habiskan makananmu cepat. Appa akan menutup restoran dan kita bisa pulang secepatnya. Kau harus istirahat"

"Aihh.. Appa-ku ini sangat perhatian yah, pantas saja eomma dulu sangat jatuh cinta"

"Ya memang, kau baru tahu"

...

Hampir semua perawat dan beberapa dokter tahu jika Lee Haechan itu perawat yang sedikit ceroboh dan beberapa kali dapat teguran dari perawat senior atau bahkan dari dokter. Tapi, kali ini ada yang berbeda. Tak ada lagi perawat Lee yang ceroboh dan kurang gesit, atau hal-hal negatif semacamnya. Tapi...

Secret MarriageWhere stories live. Discover now