Permaisuri Anarkis - AC 1

AC: Bab 39 - Keluar dari Akademi

Namun Helian Wei Wei hanya tertawa ringan, kedalaman matanya perlahan menangkap kakinya bermain dengan bilah Rumput Perak.

Yuan Ming berseru, “Dua adik perempuanmu ini bodoh karena mencoba menyakitimu dengan lebah beracun, jadi mereka menerima mata ganti mata. Tuan ini dapat dianggap berpengetahuan tentang kapasitas mereka untuk tidak tahu malu. Untuk benar-benar masih percaya pada karakter orang bodoh seperti ini, orang-orang itu benar-benar bodoh!”

Helian Jiao Er secara alami tidak bisa mendengar kata-kata Yuan Ming. Dia mengulurkan tangannya untuk mendukung Helian Mei yang terluka parah, dan menangis sampai membuat orang patah hati, “Kakak Tertua, di Departemen Pertahanan, Saudari Ketiga dan aku selalu membiarkan kamu melakukan apa yang kamu inginkan. Kamu menggertakku, namun aku tidak pernah mengatakan apa-apa. Tidak peduli apa, darah Klan Helian mengalir melalui tubuhmu. Namun, masalah ini sekali lagi tidak bisa diabaikan begitu saja. Di dunia ini, kita juga harus mematuhi hukum negara!”

Helian Wei Wei dengan dingin menatapnya, sudut mulutnya sedikit melengkung, “Sepertinya Saudari Kedua dan aku berpikiran sama. Masalah ini memang tidak bisa diabaikan seperti ini.”

Jika Helian Wei Wei sebelumnya ada di sini dan menghadapi masalah seperti ini hari ini, dia pasti akan dijebak oleh mereka. Kata-kata yang diucapkan oleh orang-orang menakutkan, dan apa yang dieksploitasi Helian Jiao Er adalah satu hal. Setiap kali Helian Wei Wei terjebak dalam perangkap yang tidak adil, Helian Wei Wei tidak pernah tahu cara berdebat secara logis.

Tapi dia bukan Helian Wei Wei sebelumnya yang mengizinkan mereka menjebaknya. Ingin membuatnya membayar? Seorang gadis sehijau Helian Jiao Er, metode seperti itu terlalu lemah!

Dia tidak tahu mengapa melihat sisi wajah Helian Wei Wei yang tidak terganggu, Helian Jiao Er sebenarnya samar-samar merasa sedikit kedinginan di hatinya.

Namun, hal-hal telah berkembang ke titik ini, jadi dia tidak percaya bahwa orang yang tidak berguna ini masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan!

Semua orang sudah mengatakan hal yang sama. Apa yang bisa dia lakukan?

Helian Jiao Er tertawa dingin di dalam hatinya, di permukaan, wajahnya masih menyayat hati, “Aku tahu, kamu tidak dapat diganggu denganku, tidak peduli berapa kali aku menjelaskan, Kakak Tertua akan tetap, karena Tuan Murong, lagi dan lagi menemukan masalah bagiku. Aku bisa menerima semuanya, tetapi Saudari Ketiga masih muda, Kakak Tertua, bagaimana kamu bisa tega?”

Semakin dia berbicara, semakin sedih dia, dia meyakinkan sampai-sampai perasaan di sekitarnya tergerak. Air matanya seperti untaian manik-manik yang pecah, tanpa henti meluncur ke bawah, dia benar-benar memerankan pertunjukan yang hebat, membuat semua pria di sekitarnya yang menyaksikannya mau tidak mau ingin membelanya!

“Aku sudah mendengar sejak awal tentang seorang nona muda yang nakal dan tidak masuk akal, setelah bertemu dengannya hari ini, dia terlalu licik. Aku tidak ingin gadis seperti ini di sini bahkan jika dia diberikan kepadaku. Tidak bisa menyalahkan Tuan Murong karena tidak bisa menahannya!”

"Jangan katakan itu, bukankah itu semua untuk Tuan Murong sehingga dia melakukan begitu banyak."

"Itu tergantung pada apakah Tuan Murong mau dia melakukan ini atau tidak!"

Setelah mendengar itu, gerakan Murong Chang Feng menjadi sedikit lamban. Wajahnya yang dingin berbalik dan menghadap Helian Wei Wei, "Aku sudah mengatakan berkali-kali, kebrutalanmu harus disingkirkan, kamu jelas tidak mendengarkan, kali ini, aku benar-benar tidak akan melepaskanmu dengan mudah!"

Setelah mendengar kata-katanya terakhir kali, dia berpikir bahwa gadis ini sudah menyerah padanya.

Melihat hal-hal sekarang, itu pasti strateginya untuk melonggarkan garis sehingga akan lebih mudah untuk menarik kembali.