part 25

2.8K 269 0
                                    

Jaemin terdiam, membatu dengan wajah kagetnya saat mendengar penjelasan dari Jaehyun.

"Aku sudah memeriksa semua berkas-berkas yang berkaitan dengan pembunuhan kedua orang tua mu. Dan fakta ini yang ku temukan. Jika ada empat anggota yakuza yang menerobos masuk ke dalam mansion tuan dan nyonya Na untuk membunuh keduanya. Dan keempat anggota yakuza itu adalah anak buah dari ayah Yootae"
Ucap Jaehyun, menggeser hpnya agar bisa mendekat kearah Jaemin. Ia menunjukan wajah ayah Yootae di layar hpnya. Jaemin melirik kearah layar hp itu dengan wajah kesalnya.

"Nama Yootae sebenarnya adalah Nakamoto Yuta, dia anak dari pemimpin Yakuza ke 12. Pria itu membeli seorang gadis dari keluarga sederhana lalu menikahinya, dan tidak butuh waktu yang lama untuk mereka memliki seorang anak dan anak itu adalah Yuta. Namun di usia Yuta yang belum genap satu tahun, ia di culik oleh salah satu kelompok tertentu yang membenci ayahnya. Dan semenjak hari itu mereka kehilangan anak mereka, yang ternyata malah di bawa ke korea dan di terlantarkan di pinggir jalan. Dan pada saat itulah ibu mu menemukannya"
Ucap Jaehyun menjelaskan. Jaemin meraih hp itu lalu menggeser layarnya. Terlihat satu photo keluarga Nakamoto yang sempat mereka abadikan saat Yuta berusia 4 bulan.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?"
Tanya Jaemin yang sedikit penasaran.

"Tuan Nakamoto berusaha terus menemukan anak kandunganya, namun ia selalu menemukan jalan buntu. Hingga 16 tahun kemudian, mereka kembali di karunia seorang anak yaitu adik dari Yuta. Namun meskipun begitu usaha mereka untuk mencari Yuta tidak pernah berhenti"
Ucap Jaehyun yang kembali menjelaskan.

"Lalu apa alasan dia membunuh kedua orang tua ku?"
Tanya Jaemin yang mulai terlihat kesal dan marah.

"Seperti yang kau tau, tuan Nakamoto adalah pemimpin Yakuza. Tentu suatu hari ia pasti akan menemukan anaknya karena banyaknya koneksi yang ia miliki. Namun sayangnya ketika mereka sudah menemukan anak sulung mereka dan meminta kedua orang tua mu untuk mengembalikan Yuta kepada mereka, tuan dan Nyonya Na menolak untuk mengembalikan Yuta kepada keluarga aslinya. Karena kedua orang tua mu sangat menyayangi Yuta dan tidak ingin melepaskannya. Dan karena alasan itulah tuan Nakamoto membunuh kedua orang tua mu"
Ucap Jaehyun.

Tak!

Ponsel Jaehyun, Jaemin letakan begitu saja di atas meja. Meremat tangannya dengan ekspresi marahnya.

Jaehyun yang melihat reaksi Jaemin hanya bisa menghela nafas. Ini pasti sangat berat untuk Jaemin. Bahkan untuk Yuta istrinya. Jaehyun tidak mungkin menyembunyikan hal ini dari istrinya. Ia memberitahukan semua yang ia tau kepada Yuta dan kita bisa menebak jika anak itu terlihat sangat sedih dan sangat kebingungan.

"Tenang kan dirimu"
Ucap Jaehyun menatap lurus kearah wajah Jaemin.

"Kau tidak akan bisa melawan mereka"
Lanjutnya, yang semakin membuat Jaemin merasa kesal.

"Jaemin dengar, meskipun seluruh kekayaan keluarga Na sudah berada di tangan mu bahkan koneksi mu dengan kekaisaran jepang sudah kembali terhubung. Bukan berarti kau bisa melawan mereka. Yakuza merupakan kelompok yang bekerja di dunia bawah tanah. Bahkan pemerintah maupun kaisar tidak bisa menyentuh mereka. Untuk masalah ini hanya senjata yang bisa melawan senjata. Jangan mengulangi kesalahan yang ayah mu perbuat. Dia berpikir bisa mengalahkan para yakuza dan melindungi istri dan anaknya. Tapi ternyata dia salah perhitungan hingga membuatnya terbunuh"
Ucap Jaehyun.

Jaemin yang mendengar hal itu langsung menoleh kearah Jaehyun.

"Bagaimana dengan keadaan kakak ku?"
Tanyanya yang mulai sadar dengan kondisi Yuta.

Jaehyun yang mendengar itu langsung tersenyum tipis.

"Kalian pasti sangat menyayanginya"
Ucap Jaehyun namun Jaemin tidak mengatakan apapun.

"Dia terpukul, itu sudah pasti. Setelah kesepakatan yang kami lakukan pada para Yakuza itu. Aku memutuskan untuk mengembalikan Yuta kepada keluarganya"
Ucap Jaehyun yang langsung di hadiahi tatapan kaget dari Jaemin.

"Apa yang kau lakukan!? Apa kau sudah gila!?"
Teriaknya.

"Aku tidak bisa melawan pria itu. Lagi pula ini keinginan Yuta sendiri"

"Tapi kau seorang ketua mafia! Ketua dari kelompok mafia terbesar di korea! Mengapa kau menyerahkan istri mu begitu saja!?"
Teriak Jaemin yang tidak terima dengan keputusan yang Jaehyun lakukan. 

"Aku tidak menyerahkan istri ku begitu saja. Kami sudah membuat perjanjian. Dan tuan Nakamoto menyetujui hal itu"
Ucap Jaehyun menatap tajam kearah Jaemin, ia tidak terima dengan perkataan Jaemin yang seakan menyalahkannya.

"Aku bisa saja menghancurkan mereka jika aku mau. Karena adik ku merupakan pemimpin dari cosa nostra. Tapi aku tidak bisa melakukan itu bahkan adik ku juga tidak bisa melakukannya. Karena leluhur kami terikat sebuah perjanjian oleh pemimpin para Yakuza yang terdahulu. Kami tidak mungkin melanggar perjanjian itu!"
Teriak Jaehyun, menyadarkan Jaemin.

"Aku minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan kedua orang tua mu. Tapi, jika kau masih ingin melawan mereka mungkin nyawa istri dan anak mu yang akan menajdi taruhannya"
Ucap Jaehyun.

"Jaemin dengar, tuan Nakamoto hanya menginginkan anak sulungnya kembali kepadanya. Kembali kepada keluarganya karena Yuta memanglah anak kandung mereka. Tapi karena penolakan yang kedua orang tua mu lakukan, semua hal ini akhirnya terjadi"
Lanjut Jaehyun. Jaemin yang mendengar itu langsung terlihat lemas.

Ada apa ini? Kenapa jadi seperti ini? Seharusnya ini tidak terjadi pada keluarganya. Seharusnya mereka bisa hidup tenang tanpa masalah seperti ini. Tapi, apa tindakan ibunya yang mengadopsi sang kakak adalah sebuah kejahatan? Kenapa ibunya harus di bunuh? Mengapa dua orang yang sudah membesarkan kakaknya harus di bunuh? Mengapa sepasang kekasih yang berusaha mempertahankan anak mereka harus di bunuh? Kenapa!? Kenapa!!??

Jaemin memukul meja yang ada di dalam cafe itu dengan keras. Beruntungnya cafe hanya berisikan mereka saja, jadi tidak akan ada yang mendengar percakapan mereka.

Jaemin beranjak dari duduknya dengan wajah datarnya. Lalu menoleh kearah Guanlin.

"Kita pulang"

"Baik tuan"

Tanpa berpamitan sama sekali. Pria tampan itu berjalan begitu saja meninggalkan sang kakak ipar.

"Jaemin!"
Panggilan dari Jaehyun menghentikan langkah Jaemin.

"Maaf.."
Ucapnya dengan perasaan bersalahnya. Jaemin yang mendengar itu memilih mengepalkan tangannya dengan perasaan marahnya.

'Sialan! Sialan!'
Batinnya.

Kenapa dia sangat lemah!? Kenapa!? Selama ini dia berpikir dia bisa memiliki segalanya sama seperti ayahnya. Ia pikir ayahnya adalah orang yang sangat berkuasa. Tapi ternyata dia salah. Masih ada orang yang jauh lebih berkuasa di bandingkan ayahnya.

Bahkan keluarga Jung jauh di atas keluarga Na.

Kenapa!? Apa yang salah!?



















VannoWilliams

My Handsome Ceo (NaHyuck)Where stories live. Discover now