Diceritakan kisah hidup Si kembar yang berbeda penampilan, Kakaknya berpenampilan feminin dan adiknya yang tomboy, mereka adalah Rose dan Lisa, tidak hanya itu, sifatnya juga agak bertolak belakang, Rose yang pemarah, pintar, suka membohongi kembarannya, pendendam, tapi di balik itu semua, dia baik kepada siapapun kecuali kepada orang yang dibencinya, dia bisa sampai bersih-bersih jika tidak sengaja bersentuhan, sebenci itu dia kepada orang yang dibencinya, tidak pernah mendengar pendapat orang lain.
Lisa kembarannya suka mengalah kepada Rose, walaupun kurang pintar tapi dia lebih kreatif dari kembarannya, humoris, hal kecil bisa bikin semua orang tertawa, selalu sabar bila terkena marah kembarannya, dia sangat sayang kepada kembarannya walaupun dia pernah di benci oleh kembarannya, tapi itu semua sudah berlalu, kini mereka sudah berdamai dan saling menyayangi seperti dulu, malahan sekarang sang Kakak sangat menyayangi Lisa dan agak sedikit posesif, entahlah karena apa dia berubah menjadi Kakak yang sedikit posesif.
Flashback on
Semenjak ayah dan ibunya berpisah, seketika kehidupan mereka berubah, nama ibu mereka Cynthia Corla dan nama ayah mereka Jeremy Thomas, Lisa memilih tinggal bersama Corla, Lisa menjadi wanita tomboy, dia begitu karena rindu sosok seorang ayah, sifat humoris nya turun dari Corla, Lisa yang selalu berhemat demi kehidupannya, dia kepingin ini itu pun harus menahannya untuk tidak membeli apa yang dia mau, jika ada uang lebih, baru dia bisa membelinya atau dia harus menabung terlebih dahulu, bekerja sebagai penyanyi cafe yang gajinya sesuai tempatnya dan anggotanya, yang kadang besar gajinya, kadang cukup untuk hidup, Corla masih bekerja di salah satu restaurant bintang lima, mereka hidup berkecukupan.
Rose tinggal bersama Jeremy, Jeremy seorang pengusaha cerutu, pintarnya Rose turun dari Jeremy, Rose yang selalu hedon tapi semenjak hidup bersama Lisa, Rose mulai bisa menahan rasa hedonnya karena melihat Lisa yang di besarkan hanya oleh ibu yang hanya bekerja di restaurant, membuat hati dia teriris, penampilan Lisa pertama kali datang ke rumah baru mereka, tak enak dilihat oleh Rose, kaos oblong yang oversize dan celana jeans yang warnanya sudah pudar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jeremy pada saat mengunjungi pabrik cerutu yang ada di luar kota.
Corla dan Lisa pulang ke Indonesia karena bosnya membuka cabang di Indonesia, Corla di suruh bosnya untuk bekerja di cabang yang ada di Indonesia, mau tidak mau Corla harus bekerja disana, bertemu dengan mantan suaminya yang kebetulan sedang makan disana, Jeremy rindu Corla dan Lisa, Jeremy menghampiri Corla yang sedang membersihkan meja.
"Corla, ini aku Jeremy," Corla hanya fokus pada pekerjaannya saja, tak melihat sedikit pun wajah mantan suaminya itu.
"Maaf ya aku lagi sibuk," Corla sahut dengan sinisnya, Corla pun langsung berpindah tempat.
"Sebentar saja aku ingin bicara denganmu," Jeremy tetap ingin berbicara dengan Corla.
"Diam kau! Atau aku panggilkan bos ku," Jeremy pun kembali ke tempatnya dan diam seribu bahasa, melihat wajah Corla yang marah, Corla jika marah atau apa pun itu, dia benar benar marah dan tidak boleh ada yang mengganggunya, jika terus mengganggunya, Corla akan semakin marah dan bisa sampai meninggalkan tempat itu.
