16

5.4K 433 31
                                    

Sudah dua Minggu lebih Haechan menghabiskan banyak waktunya hanya untuk lomba olimpiade dan sepertinya Haechan benar-benar menghabiskan waktunya selama satu bulan lebih hanya sekedar olimpiade. Anyway, Haechan berhasil lolos dan masuk final.

Masalah hubungan Haechan dan Mark, menurut Haechan masih biasa-biasa saja. Dia tak blokir nomor Mark atau media sosial Mark yang lainnya.

Bagi Haechan, mau Mark chat dia, baguslah. Kalau gak mau, it's okey juga, sih.

"Chan! Kita masuk final! Cari satu dua!" seru Lee Know.

"Ck! Kan, gue udah bilang kalau kita yang bakalan bawa pulang piala besarnya. Gak yakin banget sama gue?" tanya Haechan gak terima.

Lee Know ketawa.

"Nggak ... Bukannya gak yakin. Cuma ... Kurang yakin doang," jawab Lee Know.

"Sama aja, Bego!" sinis Haechan.

"Chan ... Teman gue bilang kalau Mark sekarang lagi dekat banget sama Minji di Neo. Mereka ada hubungan apa?"

"Pacaran, mungkin."

"Astaga! Gak sakit hati, Chan?!"

"Nggak lah! Ngapain?"

"Lo diselingkuhin itu."

"Terus?"

"Gak nangis lo?"

"Dih! Nangis gegara cowok murahan kayak Mark? Hancur dunia gue!"

Lee Know menggeleng pelan.

"Padahal, gue kira lo sayang sama Mark, Chan," ucap Lee Know.

Haechan rolling eyes.

"Dengar apa kata gue ya."

"Gue emang sayang banget sama Mark sampai ngehabisin masa kelas akhir JHS gue buat belajar biar bisa lulus di Neo."

"Alasan gue mau lulus di Neo cuma satu, Mark."

"Gue ngejar Mark terus-menerus dan Mark bahkan kelihatan gak perduli sama hal itu."

"Ya ... Awalnya, gue kira kalau Mark tulus suka sama gue. Nyatanya enggak."

"So fine ... Kalau dia gak cinta di dalam hubungan gue sama dia yang sejauh ini, it's okey."

"Gue gak akan maksa!"

"Lagi pula, gue udah gak bisa sama seorang pengkhianat."

Lee Know mengangguk saat dengar penjelasan Haechan.

"Jadi, lo udah putus sama Mark?" tanya Lee Know.

"Belum-" Haechan menjeda ucapannya, habis itu dia senyum menyeringai.

"Karena putus dari gue gak segampang itu. Pengkhianatan yang dia lakuin ke gue harus ada gantinya," lanjutnya.

Lee Know terkekeh.

"Serah lo lah, Chan!" ucap Lee Know.

Tok!

Tok!

"Masuk!" jawab Lee Know dan Haechan bersamaan.

"Loh! Pak Amir? Kenapa, Pak?" tanya Lee Know.

"Ada orang yang nyari kamu diluar, Chan. Katanya calon suami kamu," jawab pak Amir.

"Jangan ngadi-ngadi deh, Pak!" kesal Haechan.

"Saya gak bohong. Sana keluar dulu," perintah Pak Amir.

Haechan menghela napas, habis itu dia ngikutin perintah pak Amir.

"Astaga! Baru juga mau naik kelas 2 SHS, udah punya calon suami aja. Dasar anak jaman sekarang," heran pak Amir.

Cold Leader (?) | MarkHyuck Where stories live. Discover now