dinner kyuharu

237 27 2
                                    

Aing lagi namatin nih cerita di draft...

Mau sad end apa happy end?

Terah mau jawab apa enggak
...

Sesuai ajakan dari junkyu akhirnya mereka berdua sudah berada di sebuah restoran mewah yang ada di Seoul.

Haruto dengan switer putihnya dan junkyu dengan hoddie hitam nya.

"Kak, ini Wagyu beef nya enak banget. Cobain deh"ucap haruto sambil menyodorkan sepotong daging.

Junkyu pun dengan senang hati menerima nya.

"Enak kan?"

"Iya enak banget"

Mereka lanjut makan dengan sesekali ada acara suap suapan.

Lalu tak terasa makanan mereka habis, mereka terdiam sebentar. Junkyu sedang bergelut pikirannya lalu haruto sedang memperhatikan dua orang yang tengah duduk di meja sebrang.

"Wah, kakak itu abis ditembak! Romantis banget sih cowoknya, jadi pengen digituin juga sama kak Ajun. Eh?"

Saat sedang melamun memikirkan ini itu haruto tiba-tiba saja terkejut saat kedua tangannya di genggam oleh junkyu di atas meja.

"K-kak?"

"Ya?"

"Kenapa tangan haru kakak pengang?"

"Pengen aja"

"Ka-"

"Ru, aku mau ngomong sesuatu"

"A-apa?"

"Duh, semoga bukan tentang ochimaru!! Huaa haru deg deg an plisss" batin haruto.

"Kamu ma-"

Triingggg tringggggg

Sebelum junkyu mengakhiri ucapan nya tiba-tiba ada bell pertanda kebakaran berbunyi juga para pelayan dan pelanggan berhamburan keluar restoran.

"KEBAKARAN WOI KEBAKARAN!!"

"HEH! ANAK GUE MASIH DIDALEM!!"

"APIIIII APIIIII AWAS ADA APIIII"

"HUAAAAA GAUN AKU KEBAKAR!!!"

"Apa sih? Kebakaran doan- EH? KEBAKARAN?!"

"KEEEEBAAAAKAAARAAAANNNN"

saat orang orang sedang heboh junkyu dan haruto hanya diam duduk dengan wajah polos.

"Kak, kebakaran tuh"

"Iya kebakaran, terus kita harus apa ru?"

"Kata Buna atau mommy kalo kebakaran kita harus lari selamatkan diri"

"Berarti kita harus lari?"

"Iya"

"Gak usah lah,mager"

"Sama sih"

"Yaudah jalan santai aja"

"He'em, ayo kak"

"Ayo ru"

"Ayo kakak"

"Ya ayo ru"

"Ish! Ayo ayo tapi kakak nya aja gak bangun!"

"Lah? Kan kakak udah bangun,nih! Mata kakak aja melek"

"Heh! Bukan itu maksud haru!"

"Apa dong?"

"Bangun! Diri! Ayo keluar!"

"Ngapain?"

"Kan ada kebaka-"

Satu detik

Dua detik

Tiga deti-

"KEBAKARAN!! LARIIII"

Mereka berdua keluar dengan lari-larian setelah sadar apa yang sedang terjadi.

Skip

"Pftt...BWAHAHAHAHAH ANJIR HAHAHHAHAHA"

"Ck! Gini nih kalo gue cerita sama Lo, males banget dah ah!"

Saat ini junkyu sedang berada di rumah jaehyuk, niatnya pengen cerita soal tadi
di restoran tapi ujung-ujungnya malah diketawain.

"Nyesel gue cerita sama lo,Tadi aja gue cerita sama jaemin"ucap junkyu yang malah membuat tawa jaehyuk semakin besar.

"Terus terus? Lo sama haruto gak kenapa Napa kan tapi?"tanya jaehyuk setelah tawanya sedikit reda.

"Ya Alhamdulill- maksud gue syukurnya gue sama Haruto gak kenapa Napa"jawab junkyu.

"Alhamdul-... syukur deh"

"Eh jae gue balik dah, takut di cariin emak"pamit junkyu.

"Yodah Sono, titip salam buat mama jisoo sama papa Suho,ya?"

"Sip!"

Jaehyuk mengantarkan junkyu sampe depan rumah, junkyu udah naik ke Motornya sambil nyalahin mesin motor nya.

"Gue balik, jangan rindu"

"Ya, najis amit amit jabang bayi"

Setelah junkyu pergi jaehyuk pun masuk lagi kedalam rumah nya dan saat sampai ruang tamu tubuhnya membeku.

"Berantakan banget anjir, perasaan tadi bersih dah..."

<><><>

"Ih kak untung aja kakak gak kenapa Napa"ucap leeseo sambil memeluk haruto.

"Iya, bersyukur banget kakak bisa selamat"ucap haruto.

Saat sedang berpelukan tiba-tiba saja mommy Irene datang dengan membawa nampan berisi dua gelas susu dan brownies coklat.

"Ada apa sih? Seru banget kaya nya sampe peluk pelukan gitu?"tanya Irene sambil meletakkan susu itu ke meja nakas juga brownies nya.

"Itu loh mom, kak haru tad-emphhh"

"Syutt kan tadi kamu bilang gak bakal kasih tau siapa siapa,ini rahasia kita"bisik haruto sambil membekap mulut leeseo.

"Kenapa sih? Kok bisik bisik?"tanya Irene dengan kerutan di dahi nya.

"Enggak ada kok mom,emm...m-mommy gak masak?"jawab dan tanya haruto mengalihkan pembicaraan.

"YAAMPUN HARUTO UNTUNG KAMU NGOMONG!!! HADUHHH BISA GOSONG AYAM MOMMYY"

Haruto dan leeseo terkejut saat tiba-tiba Irene teriak dan berlari keluar kamar haruto. Jangan lupakan nampan yang dibawa Irene juga di banting dengan keras sakit terkejutnya.

"Hah? Kak! Gila! Untung kakak ngomong! Kalo enggak nanti leeseo gak bisa makan ayam goreng nyap nyap nyap"gumam leeseo.

"Iyah, kalo kakak gak ngomong pasti ayam itu bakal jadi item terus jadi bahan bullying di tumpukan ayam goreng lainnya"gumam haruto.

...
To be continued:')

Demi dah aing sadar banget kalo cerita ini makin gak jelas dan gak nyambung sama sekali.

Jadi mohon maap, juga kalo ada typo maap banget soalnya ya aing sering gak fokus pas ngetik nya.

Sekali lagi maap

si manis jembatan hati junkyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang