Chap.87 Pemahaman

174 19 3
                                    




"Omong kosong, Aku tak ada maksud sampai seperti ini."

Hee Chunyan melihat anak muda di desa dengan mata penuh penghinaan, dan membantah dengan lantang.

Ia hanya ingin melawan ibu mertuanya, dan biarkan ia mengetahui apa yg telah ia lakukan demi keluarga ini.
Ia tak punya kesombongan diri dalam hatinya, kemampuan Lin Yuxing ini dalam memutar balikkan hitam dan putih sangat menakutkan.

Lin Yuxing dengan ringan membantahnya,
"Paman, apa kau yakin tak punya maksud apapun? Namun, dari yg ku dengar, kau telah memberikan segalanya untuk keluarga ini, dan nada suaramu tinggi dan sangat bangga, seakan seluruh desa Soong adalah pencapaian terbesarmu."

Untuk berurusan dengan orang yg jahat, alaminya, ia memerlukan cara yg lebih sulit.

"Kau tidak malu terhadap keluarga Soong Gaang, tapi sebenarnya kau mempunyai maksud yg seperti ini."
Ucap salah satu istri/suami penduduk desa berkata dengan menghina.

"Benar sekali, keluarga Soong Gaang, kami tahu banyak dari pada kau orang seperti apa ibu mertuamu itu. Ia menyerahkan segalanya demi keluarga ini."

Nenek tua yg lain mengikuti dengan kata-katanya.

"Tidak ada satu pun istri/suami di desa Soong yg lemah dari kalian semua."
Beberapa istri/suami penduduk desa berteriak.

Biasanya, saat orang di desa tak ada lagi yg di kerjakan, mereka akan berbincang- bincang tentang itu.
Namun, prilaku Hee Chunyan saat ini membuat mereka sangat malu, saudara yatim ini sebenarnya di mintai perak yg banyak, hati mereka sebenarnya sudah bermasalah.

Sebenarnya Hee Chunyan sudah sangat marah, jika tidak ia telah berkelahi dengan penduduk desa,

"Yu, aku akui kalau aku tak bisa menang melawanmu dengan mulutku, jika ibu mertua memaksa ikut ke rumah bibi, sebagai menantu, aku tak bisa berkata apa-apa."

"Dan untuk Yang, ia orang yg tak tahu berterima kasih sehingga kita tidak akrab dengannya. Sekarang ia ingin mengikutimu kembali, aku tak bisa berkata apa-apa. Dan untuk perak, hanya berdasarkan kesadaranmu, mungkin, bagi kalian dua bersaudara, bahkan tidak berharga satu tael perak pun."

Dirinya yg sekarang terlihat ia seperti yg sedang di bulli, seakan semuanya ini di sebabkan oleh Soong Qinghee, ia telah bekerja sangat keras dengan membesarkan saudara ini, akhirnya, ia berakhir seperti ini.

Ini pertama kalinya ia bertemu istri/suami penduduk desa seperti ini, meskipun ia seorang nanna atau dari desa Xiang, mereka akan langsung memarahinya, tanpa mempedulikan apa yg di pikirkan oleh orang lain tentang dirinya, tapi pamanya ini sangatlah berbeda.
Ia pikir kalau ia pasti akan langsung membuat masalah, tapi ia tak mengharapkan kalau ia akan mundur demi manfaat yg di inginkannya, pantas saja ia bisa membuat paman tertuanya tunduk padanya, sepertinya ada alasan di balik semua ini.

"Apa maksudmu, paman, kami tidak ada kesadaran?"

Lin Yuxing tertawa dan melihat paman di depannya ini,

"Lihat ini, kaki nenek tidak nyaman, wajahnya pucat kelabu, dan ia terlihat kekurangan gizi. Dan untuk paman, wajahnya kemerahan, dan ia terlihat gemuk, kami hanya ingin ia makan lebih bsik, hidup lebih baik, dan memulihkan kesehatan sebelum kembali, bagaimana bisa di matamu adanya kurang kesadaran?"

"Dan untuk Yang, selama ia tidak buta, semua orang tahu kalau ia sangat sakit. Jika ia tidak dirawat kali ini, aku takut hidupnya akan dalam bahaya, dan yg lebih penting, paman, tidak apa-apa kalau tidak membantu Yang keluar, tapi kau malah membiarkannya tinggal di dalam kamar yg gelap dan mati dengan sendirinya. Atau itu yg kau katakan kesadaran dan cinta."

TRANSMIGRATION: RUTHLESS HUSBAND(translate : bahasa)Where stories live. Discover now