14

1.1K 131 28
                                    

"Bagus"

Puji produser setelah member selesai  melakukan rekaman,ia bahkan bertepuk tangan untuk hasil rekaman nya. Tentu saja member senang melihat reaksi produser yang begitu senang.

"Apa kami perlu mengulang?" tanya Namjoon.

"Tidak perlu, semua nya sudah bagus. Pembagian part juga sudah sangat pas" sahut produser dan namjoon mengangguk.

"Kau hebat namjoon-shi, wajar bangtan sukses, semua itu karena bangtan memiliki leaders seperti mu"

Produser kembali memuji namjoon, membuat nya tidak enak pada member lain.

"Jangan bicara seperti itu hyung- nim, bangtan sukses karena kerja keras kami semua" sahut namjoon dan produser rekaman mengangguk.

"Baiklah hyung-nim karena sudah selesai kami pamit undur diri"

Namjoon berpamitan dengan sopan dan pergi setelah mendapat jawaban, tak lama member lain pun pamit pergi menyusul namjoon.

Mereka lega karena akhirnya selesai melakukan rekaman dengan lancar. Namjoon menghentikan langkah nya, kemudian melihat member.

"Teman teman, terimakasih untuk kerja samanya" ucap namjoon dan member hanya mengangguk.

"Karena rekaman sudah selesai, jungkook, taehyung dan jimin, kalian bantulah hoseok hyung untuk membuat koreo dance yang cocok untuk lagu mic drop.

"Jin hyung, yoongi hyung, ayo kita fikirkan konsep untuk pembuatan MV mic drop" ucap namjoon membuat member langsung melihat ke arah nya.

"Hyung, kau jangan gila! Rekaman itu baru saja selesai di lakukan, kami lelah dan ingin istirahat, kau malah seenaknya menyuruh kami melakukan ini dan itu" kesal jimin.

"Apa kau senang karena sudah di puji tadi? Padahal yang membuat lagu hoseok hyung dan yoongi hyung, tapi kau yang di puji.

"Dasar penjilat, enak sekali mendapat pujian padahal kau tidak melakukan apapun" sambung taehyung.

Namjoon menarik nafas panjang, lagi lagi kata kata menyakitkan kembali dia dengar.

"Terserah kalian mau bicara apa, sekarang kita pergi ke ruang latihan!" tegas namjoon dan pergi lebih dulu.

Namjoon berjalan dengan menahan rasa sakit di mata nya, tapi dia bersikap biasa karena tidak ingin membuat member curiga. Karena tidak memakai jam tangan, namjoon mengeluarkan ponsel nya untuk melihat jam.

Trak

Suara ponsel yang jatuh ke lantai membuat member melihat ke arah namjoon.

"Dia itu bukan hanya rapp monster, tapi benar benar tangan monster, apapun yang dia pegang selalu jatuh atau rusak" Celetuk hoseok.

"Jangankan barang, kaki jin hyung saja dia buat cidera" sambung jungkook.

"Sudahlah, kita ke ruang latihan saja"

Yoongi berjalan lebih dulu dari member, dia bahkan melewati namjoon begitu saja, tak lama jungkook, jimin, hoseok dan taehyung juga melewati namjoon.

Seokjin yang sudah tidak menggunakan tongkat penyangga berjalan pelan seraya memperhatikan namjoon dari belakang.

"Kenapa bisa jatuh sih?"

Namjoon membungkuk untuk mengambil ponsel nya, tapi tiba tiba saja pandangan nya gelap sampai membuat nya tidak bisa melihat apapun.

"Ya tuhan, apa aku buta? Aku tidak bisa melihat apapun"

Batin namjoon dan kembali berdiri, dia mengerjapkan mata nya berkali kali, tapi tetap gelap saat dia membuka mata.

"Ku mohon jangan sekarang - ku mohon tuhan, ku mohon jangan sekarang"

Lanjut namjoon dan menutup mata nya bersamaan dengan air mata yang mengalir begitu saja. Seokjin yang melihat namjoon tidak jadi mengambil ponsel nya memilih mengambilkan ponsel namjoon.

"Namjoon-ah, ini ponsel mu"

Seokjin memberikan ponsel nya pada namjoon, membuat namjoon takut untuk membuka mata.

"Namjoon-ah" panggil seokjin, dia bahkan menyentuh bahu namjoon karena namjoon tidak membuka mata .

Namjoon perlahan membuka mata nya.

"Ku mohon, izinkan aku melihat - ku mohon tuhan" batin namjoon.

Namjoon mengedipkan mata nya berkali kali saat perlahan pandangan nya yang memburam terlihat jelas sedikit demi sedikit.

"Terimakasih, terimakasih ya tuhan - terimakasih"

Namjoon senang karena tuhan masih memberikan kesempatan untuk diri nya bisa melihat lagi.

"Jin hyung" ucap namjoon dan melepas kacamata untuk menghapus air mata nya.

"Ponsel mu" seokjin memberikan ponsel namjoon dan namjoon mengambil nya.

"Terimakasih hyung" ucap namjoon dan memasukan ponsel nya ke dalam saku.

"Kau baik baik saja?" tanya seokjin.

"Iya, aku baik baik saja" namjoon tersenyum pada seokjin.

"Jangan khawatir, seokjin hyung" lanjut namjoon dan seokjin mengangguk.

"Lalu kenapa kau menangis?" tanya seokjin.

Namjoon menelan saliva nya karena bingung harus menjawab apa untuk pertanyaan seokjin.

"Ah..itu..mata ku kelilipan hyung, tadi sempat sakit saat membuka mata, tapi sekarang sudah tidak papa" bohong namjoon dan seokjin mengangguk percaya.

"Obati secepatnya, mata mu merah" titah seokjin dan berbalik untuk pergi.

"Hyung, mau jalan bersama ku ke ruang latihan? Sepertinya kaki mu masih sakit, aku bisa memapah mu kalau mau" tanya namjoon.

"Tidak usah, kaki ku sakit juga karena mu kan? Aku tidak mau nanti aku celaka lagi kalau dekat dengan mu"

Tolak seokjin dan namjoon hanya diam, dia menghela nafas dengan bibir merapat.

"Maaf hyung, aku tidak sengaja" ucap namjoon seraya melihat seokjin yang berjalan memunggungi nya.

Seokjin menghentikan langkah nya saat mendengar permintaan maaf namjoon.

"Semua berawal dari tidak sengaja dan berakhir mencelakai, aku hanya mengkhawatirkan mu saat itu, tapi kau malah mencelakai ku joon" seokjin menghela nafas sebelum melanjutkan ucapan nya.

"Kau sudah berubah, aku bahkan tidak mengenal namjoon yang sekarang. Kau yang sekarang penuh ambisi dan tidak memikirkan orang lain, entah apa tujuan mu bertindak semau mu, tapi yang pasti tidak ada yang suka dengan sikap mu itu"

Lanjut seokjin dan pergi setelahnya, sementara namjoon masih diam di tempat. Dia melihat seokjin yang semakin menjauh dengan air mata yang sudah menggenang di pelupuk mata nya.

"Karena aku akan buta hyung, aku tidak akan bisa melihat kalian lagi nanti. Mungkin aku juga akan mati, makanya aku bertindak seperti ini agar bisa merasakan konser bersama kalian dan melihat senyum kalian.

"Aku hanya ingin bersama kalian sebelum aku tidak bisa melihat semuanya, aku harap kalian bisa mengerti setelah kalian tau nanti apa alasan ku bersikap seperti itu pada kalian"

Kata namjoon dan menunduk bersamaan dengan air mata yang mengalir begitu saja, tak lama dia menangis tanpa suara. Namjoon bahkan memukuli dada nya yang sesak karena berusaha tidak mengeluarkan suara saat menangis.

 Namjoon bahkan memukuli dada nya yang sesak karena berusaha tidak mengeluarkan suara saat menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Okay  (Terbit) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang