Menjadi seorang leader bukanlah hal yang mudah, sekalipun beban ku terlalu berat, maka aku akan mengatakan aku baik baik saja agar tidak membuat anggota ku dan penggemar ku khawatir, walaupun terkadang aku ingin melepaskan semua beban ku dengan meni...
Enam bulan sudah namjoon pergi, tapi salama itu juga tidak ada kabar dari nya, member berusaha menghubungi nomor namjoon tapi nomor nya tidak aktif, begitu juga dengan nomor orang tua namjoon, tidak ada satupun dari mereka yang bisa di hubungi. Member juga sudah mendatangi rumah orang tua namjoon, tapi rumah terkunci dari luar dan tetangga sekitar mengatakan selama enam bulan mereka pergi dan belum kembali.
"Kemana sih sebenarnya namjoon hyung? Katanya kita boleh menyusul, tapi kenapa dia seperti sengaja menghindari kita?"
Ucap jungkook dengan nada sedih, dia benar benar merindukan namjoon yang tidak ada kabar sama sekali.
"Bodoh sekali kita, kenapa begitu percaya dengan ucapan nya. Kita bahkan lupa menanyakan dimana rumah sakit dia menjalani perawatan" sambung hoseok.
"Anak itu benar benar tidak bisa di percaya" kesal seokjin." awas saja kalau sampai ketemu, aku benar benar akan menjewer telinga nya" lanjut seokjin dengan mata berkaca kaca, sama seperti member lain. Seokjin juga merindukan namjoon.
"Sudahlah hyung, kita temui manager dulu saja" ajak jimin dan member mengangguk.
Member yang sudah berada di parkiran agensi turun dari mobil dan pergi menuju ruangan manager. Sampainya di ruangan manager, mereka di persilahkan masuk dan duduk.
"Ada apa hyung, kenapa meminta kami datang?" tanya taehyung.
"Kalau membahas rencana kita kedepan nya, selama kami belum menemukan namjoon kami masih tetap hiatus" ucap seokjin dan di angguki member lain tanda setuju.
Manager mengangguk mendengar ucapan seokjin, kemudian meletakan selembar kertas di atas meja.
"Tadi ada yang datang mengantarkan ini atas nama namjoon" ucap manager.
"Namjoon?" tanya yoongi dan manager mengangguk.
Seokjin mengambil kertas dan membacanya bersama member, alangkah terkejut nya mereka saat mengetahui kalau kertas itu berisi pernyataan namjoon yang mengundurkan diri dari Bangtan.
"Apa ini? Kenapa dia seenaknya mengambil keputusan seperti ini?" ucap seokjin.
"Tolong jangan umumkan apapun tentang namjoon hyung, sampai kapanpun dia tidak akan keluar dari bangtan" pinta jungkook.
"Aku juga tidak mau namjoon keluar dari bangtan, maka dari itu aku memanggil kalian untuk memberitahu masalah ini" sahut manager dan member mengangguk mengerti.
"Apa kau mendapat informasi dimana namjoon, hyung-nim?" tanya yoongi, tapi manager menggeleng sebagai jawaban.
"Kemana sih dia?" seokjin meremat kertas di tangan nya, kemudian beranjak dari duduk nya.
"Aku pergi dulu"
Seokjin langsung pergi tanpa menunggu jawaban member atau manager.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seokjin menangis di dalam mobil, dia benar benar takut terjadi sesuatu pada namjoon, tapi dia juga kesal dengan keputusan namjoon yang mengundurkan diri dari bangtan.
