3. Elektronic Anklet

2.2K 337 152
                                    

🍂🍂🍂

Seorang wanita tengah duduk anggun di kursi makan yang mewah. Gaun merah yang dikenakannya cukup menarik perhatian pria yang duduk di depan. Wanita cantik itu bernama Yok Namra. Ia adalah saudara kembar Yok Namjoon, pemilik Vanta Seoul Casino yang tajir melintir.

Namra dan Namjoon bukanlah kembar identik, sehingga orang-orang tidak banyak tahu kalau Namra adalah kembaran pemilik kasino terbesar di Seoul itu. Wanita itu masih mengambil pendidikan sebagai ahli forensik dan banyak lelaki yang mengantri untuk mendapatkannya.

Sayangnya, Namra hanya menyukai satu orang. Yaitu, seorang mantan militer angkatan laut bernama Kyo Seokjin. Selain ketampanan, ketekunan, serta kesetiaannya, Namra juga menyukai suara desahan Seokjin ketika mereka sedang bercinta. Suara pria itu berubah menjadi lebih berat dan serak saat ingin mencapai puncak.

Sebenarnya hubungan mereka sudah dekat, tapi Seokjin tidak pernah menganggap kehadiran Namra. Pria itu begitu ambisius dengan tujuannya dan masih menyimpan dendam untuk kematian sang ayah yang tidak wajar. Seokjin adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ayahnya adalah pensiunan jenderal sekaligus pendiri Kyo ZX Group. Kakak lelakinya sudah berpindah kewarganegaraan sejak menikahi wanita berkebangsaan asing dan tinggal di Inggris. Kakak lelakinya berprofesi sebagai pasukan khusus untuk menangani kejahatan tingkat serius.

Sama halnya Namjoon dan Namra, Seokjin juga memiliki adik kembar. Satu adiknya menjalani pelatihan untuk menjadi pasukan khusus/elit militer. Adiknya yang lain memilih pendidikan kepolisian agar menjadi polisi detektif. Dan, adiknya yang menjalani pendidikan kepolisiaan adalah sahabat Namra. Itulah mengapa Namra bisa mengenal Seokjin.

Seokjin sendiri dulu pernah mendapat jabatan cukup tinggi di angkatan laut. Namun, pria itu memilih berhenti dan melanjutkan bisnis sang ayah. Seokjin sempat mengalami kendala di awal, tapi pria itu bisa beradaptasi dengan baik. Sudah dua tahun Seokjin menjadi pemimpin Kyo ZX Group dan bisnisnya berjalan lancar.

Kini Seokjin sedang menikmati makan malam romantis bersama Namra. Walaupun Seokjin tidak memiliki perasaan pada Namra, pria itu tetap memperlakukan Namra dengan istimewa. Baginya, wanita harus diratukan. Pria itu rela menyewa satu restoran mewah untuk merayakan ulang tahun Namra dua hari yang lalu.

"Kulihat sejak tadi kau diam saja," ujar Namra.

Seokjin menyuap makanannya. "Sedang banyak pikiran."

"Maaf, kau harus membuang waktumu demi diriku."

Tak ada jawaban, Seokjin diam saja. Sifatnya memang dingin bukan main.

"Sejak pulang dari Swiss empat bulan yang lalu, kau jadi sering melamun," kata Namra.

BRAK. Seokjin meletakkan sendok dan pisau di meja sangat keras hingga Namra tersentak.

"Aku... salah bicara, ya?"

"Aku tak suka membicarakan pekerjaan di saat makan," tegasnya. Seokjin langsung berdiri dan meninggalkan Namra.

Pria itu bukan keluar untuk menunggu Namra selesai makan. Tapi, Seokjin benar-benar masuk ke mobilnya dan pulang. Ia tak peduli dengan wanita itu, mood-nya benar-benar hancur setelah Namra menyinggung tentang Swiss.

Drtt. Ponselnya berbunyi.

"Tuan, wanita itu masuk klub dan tidak keluar lagi sampai sekarang. Saya sudah masuk dan mencarinya, tapi dia dia tidak ada."

Seokjin buru-buru menghentikan mobilnya di pinggir jalan. "Kau hanya mengawasi klub itu dari satu akses keluar masuk?"

"Dia keluar mendadak, saya hanya sendiri. Lagi pula itu klub kecil. Soalnya sudah dua hari dia tidak keluar rumah dan sepertinya sedang sakit. Tadi dia muntah-muntah di jalan."

VANTABLACK [M]Where stories live. Discover now