iv

594 84 8
                                    

Jungkook merasa panas pada tubuhnya malam ini. Masa pre-rutnya sudah di mulai, tapi sialnya Taehyung tidak mengizinkan dirinya memasuki kamar betina itu. Meski dirinya sudah membujuk dengan wujud kucingnya yang manja dan di sayang Taehyung pun, wanita itu tetap bersikeras tidak memperbolehkannya masuk ke dalam kamar.

Tubuhnya mengigil dengan keringat yang terus mengalir. Jungkook hanya bisa membungkus tubuhnya dengan selimut tebal yang di berikan Taehyung padanya. Rasa-rasanya rut-nya kali ini lebih berat dari yang lalu, mungkin ini di sebabkan kehadiran mate di sekitarnya. Maka sebab itu rasanya lebih menyakitkan dari yang dulu sebelum adanya mate.

Jungkook membalik tubuhnya dengan posisi miring, meringkuk dengan erangan lirih, masih dalam masa pre-rut tapi rasanya sama dengan puncak rut-nya tiga bulan lalu. Sial, rasanya Jungkook ingin sekali mendobrak pintu kamar milik Taehyung  dan mendusal di dada sekal gadis itu dan menghirup aroma memabukkan yang menguar dari tubuh Taehyung. Hasrat untuk membuahi Taehyung saat ini sangat Tinggi. Ini baru pre-rut sekali lagi ku tegaskan. 

Tapi tidak, Jungkook tidak boleh melakukannya, Jungkook ingin membuahi Taehyung jika Taehyung menginginkannya, meski posesif Jungkook sayang pada Taehyung, keinginan untuk membuahi Jungkook ganti dengan keinginan memeluk Taehyung dan menghirup aroma tubuh Taehyung, itu cukup. Jungkook ingin membuat Taehyung percaya dan mencintainya sebagai pasangan bukan sebagai kucing dan pemiliknya.

Jungkook benar-benar ingin menjadikan Taehyung pasangan seumur hidupnya bukan hanya partner rutnya. Taehyung mate yang ingin Jungkook lindungi, betina yang mengandung anak-anak kucingnya.

______

Taehyung bangun dengan sedikit merasa ganjil. Tidurnya nyenyak, tapi tidak senyenyak biasanya. Rasa hangat yang biasa di rasakannya saat bangun tidur tiba-tiba lenyap. Ah, Ggukie tidak tidur dengannya. Taehyung merasa tidak senang tiba-tiba.

Tapi mengingat kelakuan pemuda itu yang dengan sembrono memberi kissmark di beberapa bagian tubuhnya membuat Taehyung kembali bersungut-sungut.

Mengenyahkan perasaan sepi yang menghinggapinya tadi, Taehyung pergi ke kamar mandi membersihkan diri dan bersiap ke kantor.

Ketika keluar kamar Taehyung tidak menemukan eksistensi pemuda hybrid itu dalam bentuk kucing ataupun manusianya. Apakah belum bangun? Tapi sepertinya Ggukie adalah tipe  mahluk yang bangun lebih pagi darinya.

Kembali acuh Taehyung memutuskan untuk segera berangkat ke kantor. Ada rapat yang harus Taehyung hadapi pagi ini.

______

"Jadi Ggukie-mu itu hybrid?" Tanya Seokjin.

Taehyung mengangguk lugu, sembari mengunyah Jajangmyeon miliknya. Waktu istirahat makan siangnya sedikit tertunda karena berkas sialan yang di berikan atasannya.

"Pantas saja, leher dan dadamu selalu ada kissmark rupanya sedang menandai teritorial." Ucap Seokjin lagi.

"Kau kira aku tanah lapang begitu?"

"Dari ceritamu tadi, Ggukie atau Jungkook memiliki ketertarikan padamu sehingga menandai mu sebagai miliknya, aku yakin hybrid itu mencintaimu dilihat dari sikap posesifnya padamu."

"Ggukie berkata bahwa aku matenya. Memangnya bisa? Aku kan manusia dia hybrid bagaimana mungkin?"

"Waw! Kau mate dari Ggukie? Kenapa tidak bisa? Dengan adanya hybrid di dunia ini pun seharusnya sudah tidak aneh jika manusia pun bisa menjadi mate untuk hybrid. Atau mungkin kau ada keturunan hybrid dari leluhurmu? Bisa jadi kan?"

Taehyung terdiam. "Kau tahu banyak soal hybrid. Apakah kau sebenarnya juga hybrid?"

Seokjin terkekeh, "Tunanganku seorang hybrid campuran. Ayahnya seorang manusia sedangkan ibunya seekor hybrid Rubah. Jadi aku tahu banyak. Omong-omong, hybrid memiliki siklus kawin, berbeda pada setiap jenis  hybrid, Namjoon sendiri siklusnya setiap 5 bulan sekali. Jadi jika kau memang mate milik hybrid kucingmu kau harus banyak bertanya tentang dirinya, tanyakan kapan siklus kawinnya. Itu akan sangat membantu mengantisipasi banyak hal. Semisal kau bisa membantu dengan menyiapkan supresant yang biasa di gunakan, Atau kontrasepsi untukmu,jika kau belum mau di buahi," Seokjin kembali terkekeh, di balas dengan pelototan untuk Seokjin.

My Man Is A Cat 🐾Où les histoires vivent. Découvrez maintenant