Chapter 4

1.8K 219 20
                                    

Doyoung menahan dada Jaehyun yang ingin mendekat kembali, yang lebih tua berusaha dengan kuat menahan lenguhan yang memaksa ingin keluar

Menggeliat tak nyaman ketika tangan lebar Alphanya memijit lembut kepemilikannya yang sudah menegang di dalam sana

"L-lepashhh."

Doyoung mendorong lemah tangan Jaehyun yang melingkari pinggangnya, mendongak ketika sensasi geli dan nikmat menghantam kuat bagian tubuh sensitifnya

Jaehyun menyambar bibir Doyoung dengan rakus, menggigit menyecap seolah jika tak ia habisi hari ini besok dan besoknya Doyoung tak akan ia bisa genggam lagi

"Aku tidak menyangka memiliki Mate yang jauh lebih tua dariku, tapi tidak apa aku tetap suka, kau sangat seksi." Jaehyun menyeringai senang ketika Doyoung menemui putihnya dengan cepat

Pemuda itu menanggalkan seluruh pakaian Doyoung, sementara ia masih memakai seragam lengkap meski Doyoung tak bisa memungkiri pantatnya merasakan sesuatu yang keras sebab ia memang duduk di pangkuan bocah itu

"Wow, tubuh Mateku indah sekali ternyata." Jaehyun bersiul menggoda, Doyoung memukul dadanya kesal. Dan malu yang mendominasi

"Aku tidak mau melakukannya dengan bocahhh." Jaehyun menaikkan alis sesaat, melepaskan tubuh Doyoung begitu saja

Membiarkan omega itu terengah engah dengan tubuh lengket oleh cairannya sendiri, Doyoung menggeram kesal. Jelas kesal, Heatnya belum tuntas sama sekali

Hanya dengan permainan tangan saja rasanya begitu kurang, aroma Feromon Jaehyun membuat Doyoung ingin meminta lebih. Tapi ego menghalanginya

"Kenapa? Katanya tidak mau, yasudah." Jaehyun meletakkan tubuh Doyoung diatas sofa di sebelahnya, Alpha itu kembali menyesap kopi yang sempat di buatkan Doyoung

Aroma bunga Mawar kecut tercium memenuhi ruang tamu apartemen Doyoung, dapat Jaehyun lihat punggung Doyoung bergetar. Dan isakan lirih mulai terdengar pelan

Jaehyun tertawa gemas, menarik pinggang Doyoung agar kembali mendekat padanya "Jangan menangis hmm?"

Doyoung memukul mukul kesal dada Jaehyun, menangis sesenggukan sebab merasa di buang di tengah tengah kegiatan mereka

"Coba bilang mau apa? Jangan bilang aneh aneh makanya."

Doyoung meringkuk diatas pangkuan Jaehyun, Omega itu menatap Jaehyun dengan bibir turun dan mata menatap sedih "Alpha, Alpha.."

Doyoung terduduk tegak di paha Jaehyun, menahan kepala Jaehyun menjauh lalu melumat kasar bibir sang Alpha. Lenguhannya tertahan, dan bagian bawahnya terasa tergelitik sebab tergesek celana yang Jaehyun kenakan

"Buka.. Buka..." Doyoung merengek menarik narik kancing kemeja yang Jaehyun kenakan

Jaehyun terkekeh lucu, menyesap bibir Doyoung lalu mendudukkan Matenya di sofa "Iya, sabar sayang."

Mata Doyoung berbinar senang ketika Jaehyun sepenuhnya tanpa busana, tangannya terulur membelai pusaka kebanggan milik sang Alpha

Jaehyun menunduk, menggenggam tangan Doyoung lalu kembali menjamah bibir indah itu

Pelan dan pasti Jaehyun membawa Doyoung dalam gendongan ala koalanya, merasakan halus permukaan kulit Doyoung

"Alphahh...."

Doyoung mendesah kala Jaehyun menidurkan tubuhnya, lelaki itu membaui harum aroma Mawar yang pekat membuat kepalanya berdengung pusing

Rutnya bisa bisa terpancing kalau terus mencium aroma Doyoung seperti ini.

"Kau milikku." Jaehyun berbisik kemudian menyusuri lekuk tubuh Doyoung dengan lidahnya

Melebarkan kedua paha Doyoung yang sedari tadi menutup, menjepit tubuhnya

Young Alpha.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang