It's Hard to Handle You | SasuSaku

Chapter. 06

It's Hard to Handle You

.
.
.

Characters by : Masashi Kishimoto

Story by : caley_23

Main Character : Sasuke & Sakura

Pairing: Sasusaku

Bagian : 6

Genre : Romance, Friendship

Rate : Mature for some reason (No lemon)

.
.
.

ENJOY!!!

Di dalam mobilnya, Sasuke menatap datar seorang gadis yang sedang berbincang dengan pria berambut merah yang ia tahu dari Sai bernama Sasori. Sebelah tangannya tanpa sadar mencengkram keras setir mobil ketika melihat pria bernama Sasori itu dengan lancang meletakan tangannya di pinggang Sakura. Dia dapat melihat Sakura menyingkirkan tangan pria itu dan memberinya tatapan tidak suka, tapi sepertinya Sasori tampak tidak terpengaruh dan kembali merangkul pinggang kekasihnya dengan santai.

Sasuke masih diam mengawasi, walaupun saat ini dia sangat ingin mematahkah tangan yang dengan berani menyentuh kekasihnya. Matanya dapat melihat Sakura mengatakan sesuatu pada Sasori dengan ekspresi yang terlihat seperti sedang mengancam (?) Setelah itu dia dapat melihat Sasori tertawa dan melepaskan rangkulannya pada pinggang gadis itu, tapi beberapa detik kemudian pria itu mendekatkan wajahnya pada kekasihnya dan mencuri satu kecupan di pipi Sakura.

Dan sampai di situlah kesabaran Sasuke habis.

Dengan cepat, Sasuke keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah dua orang yang ia awasi sejak tadi. Setelah sampai di belakang mereka, sebelah tangannya menarik kerah jaket Sasori dengan kasar hingga tubuh pria itu terbanting ke tanah dan menimbulkan suara kencang yang menarik perhatian seluruh orang yang berada di arena.

Bruk!

Hening. Semua orang terlihat terkejut dan seketika terdiam melihat kejadian cepat tadi. Tak terkecuali Sakura yang kini melebarkan matanya melihat kedatangan tidak terduga kekasihnya. Sedangkan Sasori yang kini jatuh terduduk di aspal yang kasar hanya diam dan memasang eskspresi datar. Sama sekali tidak ada raut terkejut dari pria itu.

"Sasuke? Kau datang?"

Neji yang berdiri tidak jauh dari sana, berjalan menghampiri Sasuke dan berdiri di depan Sasori dengan tenang, berniat menjadi penghalang jika sewaktu-waktu Sasuke akan menghajar Sasori. Karena sekarang, dia bisa merasakan dengan jelas aura membunuh di sekitar pria itu.

Sasuke membuka mulutnya dan akan menyuruh Neji untuk minggir, tapi sebuah tangan yang memegang jari-jari tangannya dengan lembut dan hati-hati membuatnya mengurungkan niatnya dan menolehkan kepala, menatap gadis yang menjadi alasannya datang ke sini.

"Sasuke, aku-"

Sakura menghentikan ucapannya. Lidahnya tiba-tiba merasa kelu saat melihat tatapan dingin kekasihnya padanya. Bisa di lihat ekspresi takut yang sangat jelas dari wajah gadis itu.

"Ikut aku," ujar Sasuke dengan nada datar. Ia melepaskan tangannya dari Sakura, beralih memegang pergelangan tangan gadis itu, lalu menariknya untuk pergi dari sana, tapi dirinya berhenti saat Neji menghalangi jalannya.

"Minggir." Sasuke menatap tajam Neji, tapi Neji tidak bergeming dan balas menatap Sasuke dengan wajah tenangnya.

"Jangan memarahinya, aku yang mengajaknya ke sini."