2+1

17 1 0
                                    

Hai guys
Assalamualaikum

.....

"Tapi Tante masa 2 Minggu lagi. Terlalu cepat" protes Azalea pada sang Tante, mereka sudah pulang 10 menit lalu, sebenarnya ia ingin meluapkan komentarnya tadi namun dicegah oleh tantenya

"Sudahlah dia baik, itu rekomendasi dari alm orang tua kamu Lea", "tapi Tante, terlalu cepat. Dan aku masih dibawah umur untuk menikah, aku tak mau. Masih banyak yang ingin digapai, hiks, gamau.. hiks" tangis Aza, air matanya mulai membasahi pipi.

"Sudah jangan menangis, nanti Tante coba untuk bicara lagi" diusap punggung Azalea yang sudah larut dalam tangisnya. "Udah ayok kak, kekamar" ajak Rina

"Istirahatlah"

Lalu kedua menuju kekamar Azalea, dengan terisak ia berjalan dengan digandeng oleh Rina. 'semoga kaka kuat' batin Rina

Rina hanya mengantarkan saja, karna sekarang Azalea hanya membutuhkan waktu sendiri, untuk mencerna apa yang baru terjadi.

Didalam kamar dengan isakan yang masih didengar oleh dinding dengan udara malam yang masuk melalui ventilasi membuat suasana malam menjadi dingin, senyap.

"Ya Allah, kenapa hiks harus aku hiks" tangisnya memohon agar hal ini tak terjadi.
"Tuhan bisakah kau tenangkan aku, aku tak ingin ini terjadi" . Waktu demi waktu terus berjalan, mata nya kini mulai berat, ingin sekali tertutup dalam ketenangan tidur

.
.

Pagi hari mulai datang, menyambut pagi yang kurang menyenangkan. Mau tak mau ia harus menjalankan rutinitas sekolah dan paginya dengan seperti biasa, ia yakin semua akan berlalu

Setelah pulang sekolah, mereka² yang akan berlomba, akan belajar. Belajar? Ah tidak, Lihatlah cemilan dimeja mereka, itu belajar atau mukbang.

"Good Afternoon, sudah siap hari ini? Teman teman?"

"Gue sama Khasna Nyoba yang soal MTK" sahut Azalea yang di angguki oleh khasna
"Gue IPA deh siap chil?" tanya Rayya dengan menatap penuh harapan kepada chila
"Loh gue?" , " Iya lah Lo, siapa lagi nevan? Mustahil!" Ucap Rayya

"Wah ngehina Lo Rayy,". "Nggak kok"

"Bro mending akuin aja dari pada ngehindar dari fakta" ucap Reza dengan tetap mengemil. Hah dirinya juga tak tau diri

"Bangke Lo"
"Sudah lah, Lo belajar PPKn"
"Gue ga hapal pasal Cok" tolak Nevan, lain hal dengan Reza yang sibuk dengan cemilan sembari membuka lembar contoh soal untuk perlombaan

"Helloww, ga semua PPKn tentang pasal nevan, mungkin tentang budaya atau keragaman" terang Azalea
"Tuh sebelah Lo udah mau ber-uban" ucap Rayya dengan melihat Reza yang menggaruk kepala nya frustasi.

"Kok sulit!"
"Belum dicoba"
"Ini kita doank? Ga ada yang ngawasin?" Tanya Reza
"Adalah, itu Bu Anjani. Katanya ga bisa ndampingin buat hari ini, lagi ada urusan" mereka hanya ber-oh ria saja, siapa peduli? Hal ini malah membuat bebas.

"Eh ini rumusnya yang mana dah?" Tanya Azalea, "bentar, ini materi kelas 10 gitu ga si?" Tanya Khasna mencermati soal tentang grafik

"Ohh, iyaa Bentar buku paket nya mana dah" Azalea mencari buku pelajaran yang sudah ia pinjam dari perpus sekolah, untuk kelas 10-12. "Begoo, kenapa buat tatakan Cok" kesalnya melihat Nevan menggunakan buku paket yang ia cari untuk tatakan lembar soal.

"Oh ini? Nih ga butuh!"
"Cih"

"Ga boleh nyontek google!" Peringat khasna kepada mereka, karna tadi ia melihat 2 manusia dengan 1 gender itu menyotak Atik HP nya. "Aelahh sulit inii" keluh Reza.

"CK, dicoba dulu!! salah berarti takdir, klo bener ya emng Lo bisa!"
"Nggih ndoro"

" Eh -5 - 5 hasilnya ? 0 kan?" Tanya Azalea yang sedang fokus dengan soal dihadapannya. "Iya, eh ini gini ga si?" Tanya Khansa dengan menyodorkan jawaban nya pada Azalea, mereka memang membagi soal.

"Eh ini klo pindah ruas jadinya negatif, kan positif ke negatif"
"Oiya gue lupa" lalu Khansa membenarkan jawabnnya.

"Eh dasar ideologi bangsa Indonesia, Pancasila kan?" Tanya Nevan, yang dibalas deheman oleh orang disekitarnya.

Tepat pukul 4 mereka pulang, sudah cukup untuk hari ini. Terlalu lelah tidak baik!

Azalea pulang ke rumahnya. Dengan menggunakan motor matic miliknya

"Assalamu'alaikum" salam Azalea memasuki rumah, namun tak ada jawaban.
"Lagi pada pergi?"

.

Malam hari tiba, Tante dan sepupunya baru saja pulang. Namun Azalea sudah tertidur pulas dikamarnya. "AZ, maaf ya! Tante ga bisa ngundurin. Mungkin ini yang terbaik" air mata nya mulai turun dengan mengusap Surai rambut Azalea yang sedang tertidur.

"Selamat tidur sayang"

.

Pgi hari manyambut diri ini yang sudah cukup lelah karna keadaan.

"Aza nanti kamu pulangnya jangan terlalu sore" ucap tantenya, Rena saat Azalea akan berangkat sekolah. "Mmm insyaallah, aku usahain. Ya udah aku pamit dulu, Rin ikut?"

"Ikut, tunggu!!".

.

"Hey Lo kok bengong Mulu" ucap chila melihat Azalea yang dari tadi melamun, "gpp, mending beli jajan dulu. Baru belajar buat lomba" akhirnya mereka pergi ke koreanmart yang memang cukup dekat dengan sekolah mereka.

"Ayo pilih aja pilih, yang puas!" Ucap Reza dengan gaya sombongnya. " Ambil semua gess nanti Reza yang bayarrr" tambah Nevan, membuat Reza terkejut. "Oiyaaa ambil ajaaa nanti gue yang bayar kok, tp pake duit kalian"

"Sama aja boong bego" ucap Rayya
"Huh"

Setelah berpusing pusing mengitari rak Snack dan kulkas minuman akhirnya mereka hanya beli Teh botol tapi kotak dan beberapa Snack karna ada diskon.

"Ada lagi ka? Ini ada promo silahkan dilihat, buat pembelian roti 3 get 1 ka" tawar si kasir  dengan ramah

"Klo 3 get nomor kamu boleh?" Goda chilla dengan genit. "Sumpah bukan temen gue" ucap Azalea dengan lirih sembari menarik khasna dan langsung keluar, kebetulan chilla urutan terakhir dan sisanya hanya tengah menunggu.

"Ya Allah ya Allah, maaf mas teman saya sedang kena rabies jadi maapin. Buruan bayar" ucap Reza dengan malu, 'ya Allah bukan temen gue' batin nevan, sebenarnya ia ingin pergi bersama Azalea dan khasna namun dicekal oleh Reza.

"Malu malu in anjirr Lo" ucap Nevan pada chila yang sedang memajukan bibirnya seperti bebek.
"Elahh mumpung ada kesempatan"
"Bocah baru kemaren juga"

"Hah iri kan Lo, jealous!!"
"Ga" sangkal Reza.

"Alaaaa acieee cieeew, Abang Eza suka sama dedk Illa , ya Allah semoga mereka berjodoh" ucap Nevan meledek mereka dan doa nya di aminkan oleh Khansa dan Azalea. "Iuyyyyy jyjykk" ucap keduanya bersamaan.

"Halah sok nolak, paling nanti saling suka!"
"Bener tuh kata Lea"

Fyi: Azalea suka dipanggil Aza atau Lea ygy.

"Bodo, balik aja yok"
"Yahh, blushing diaa" ejek nevan. "Diem Lo"
"Aduh aduh Abang Reza marah nih neng"
"Van udah, kasian pada salting"
"Azalea Lo ga usah ikutan yak"
"Bodo"

........

Akhirnya setelah sekian lama, bisa lanjut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Akhirnya setelah sekian lama, bisa lanjut.

Thanks for reading,
Don't forget to vote, comment
Jangan lupa share juga ya!!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 31, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Lakara Yang Hancur Where stories live. Discover now