Pagi ini Alicia terlihat sibuk menjelaskan jenis-jenis keju pada Max dan Valeria. Yah, kalian jangan terkejut. Alicia telah sampai di rumahnya di desa Lambert sejak sore kemarin dan hari ini ia kedatangan tamu dari kerajaan Calestia.
Tamu kali ini adalah Ratu Emilie, Raja Ronan, Max, Valeria, Bibi Madeline, Paman Harris serta dua anak menggemaskan mereka bernama Maverick Caspian Ronan dan Lily Lusiana Rowela.
Dan jangan ketinggalan dengan Simon yang terlihat memperhatikan seekor sapi yang berada di kandang.
"Apa kau yang membersihkan kandang ini?" tanya Simon pada Alicia.
"Tentu saja. Terlihat bersih, 'kan?" Alicia terlihat menyombongkan dirinya pada Simon. Valeri Yangs sedari tadi mengelilingi gudang keju milik Alicia sungguh takjub bukan main melihat banyaknya aneka keju yang telah gadis itu buat.
"Kau harus mencoba keju ini. Rasanya sangat enak apalagi saat dicampur dengan roti dan di panggang sebentar. Kau akan mendapatkan cita rasa yang unik," ujar Alicia lalu menyuapkan sepotong kecil keju cheddar pada Valeria.
"Aku menyukain keju yang satu ini. Sangat gurih dan sedikit asin. Apa aku bisa membawanya pulang untuk oleh-oleh?" tanya Valeria.
"Tentu saja."
Valeria tersenyum pada Alicia. Ia sungguh tak menyangka gadis itu hidup dengan mandiri di desa Lambert. Mereka terlihat akrab terlepas dari masa lalu yang kurang mengenakan.
"Apa ini juga keju? Warnanya berbeda dari keju lainnya," tanya Max pada Alicia. Pria menunjuk sebuah keju berukuran lumayan besar pada Alicia.
"Itu keju Gouda yang berasal dari Holland. aku masih perlu banyak belajar membuat keju yang satu ini karena cara membuatnya lumayan rumit " Alicia memberikan dua potong keju kecil Gouda pada Valerate dan Max agar keduanya dapat mencicipi keju itu.
"Aku belajar membuat keju itu dengan temanku dari Holland saat ada pelatihan pembuatan keju di kota Ivory setahun yang lalu," sambung Alicia. Ia masih begitu penasaran dengan reaksi Max dan Valeria saat mencicipi keju yang satu itu.
"Rasanya lumayan manis jika bandingkan dengan keju lainnya. Apa bahan baku sama saja?" tanya Valeria.
"Bahan bakunya sama seperti keju lainnya. Menggunakan susu sapi tapi untuk keju yang satu ini selama proses pemanasan berlangsung asam laktat akan menghilang," jawab Alicia.
Max dan Valerate hanya mengangguk paham. Sedangkan di bagian pantry Rona dan Emilie terlihat tengah berbincang-bincang dengan Tuan Dulcie dan Tuan Wingston.
"Sepertinya aku kan menyukai kue muffin kalian. Apa ini salah satu menu terbaru kalian?" Tanya Emilie yang barusa menyantap habis satu potong kue muffin yang masih hangat.
"Nona Alicia yang membuat resep muffin selai m strawberry ini. Ia membeli langsung bahan selainnya di pasar dan kami yang mengolahnya sendiri didapur," ujar Tuan Dulcie yang terlihat sibuk menggiling roti.
"Kami juga memiliki puff pastry yang sangat gurih dan renyah. Cobalah dan bawa beberapa untuk kalian makan di penginapan," ujar Tuan Wingston pada Ronan.
Ronan terkekeh. "Baiklah aku akan mencobanya juga."
Alicia terlihat sedikit terburu-buru menuju dapur sembari mengenaka celemek. Ia langsung membuka ovennya dan mengeluarkan beberapa roti buatannya.
"Duduklah kalian semua karena aku ingin kalian mencicipi roti buatanku yang satu ini." Alicia meletakkan beberapa buah roti gulung yang ia beri nama British sausage rolls. Resep ini tergolong baru di toko roti Alicia dan belum pernah ia jual kemanapun karena ini kali pertama ia membuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAR OF THRONES [SEASON 2] [TAMAT]
Historical FictionSelepas kepergian Alicia dari Calestia. Entah mengapa mimpi aneh terus saja menghantui hidup Alicia. Mimpi buruk yang terjadi secara berulang terus-menerus menghantui pikiran dan hidupnya. Ia bahkan sama sekali tak mengenal sosok pria yang kerap kal...