PART 20

4K 378 7
                                    

Jangan lupa vote, komennya bestie

Ramein kuy!

“Maaf terlalu mengharapkan mu, sampai-sampai aku lupa siapa diriku.”

_Zalfa Hafiza Nadila_

°
°
°
°

بسم الله الرحمن الرحيم

•••🦋•••


“Shadaqallahul adzim,”ucap Arga sambil menutup al-qur'an miliknya.

Saat hendak meletakan al-qur'an tiba-tiba pintu kamar terbuka, menampil sosok perempuan paruh baya yang sangat cantik. Tidak terlihat sedikit pun kerutan di wajahnya, walaupun umur sudah di bilang sudah cukup tua.

Dia menatap putra kesayangannya dan melangkah mendekati Arga.

“Bunda!”Panggil Arga.

Maryam duduk di tepi kasur miliknya, dia menepuk-nepuk pelan tepi kasur tersebut. Menyarankan agar Arga duduk di sampingnya.

“Kenapa Bun, tumben banget sepagi ini udah ke kamar Arga?”tanya Arga lembut.

Dia mengelus tangan Maryam dengan lembut, tak lupa juga dia mencium tangan tersebut berkali-kali. Membuat Maryam yang melihatnya sedikit terkekeh. Dia jadi teringat di mana suaminya yang juga tak kalah manja dan romantisnya.

“Bunda cuman mau tanya, nanti kalo udah lulus mau lanjut kemana?”tanya Maryam lembut.

“Kan Arga udah bilang Bun, kalo Arga bakalan ngelanjutin amanah dari Ayah. Lagi pula Arga gak mau liat Bunda ngurus pondok sendiriaan,”jawab Arga sambil tersenyum.

“Yakin?”

“Yakin Bun, emang tampang muka Arga gak meyakinkan?”

“Hahaha gak kok sayang, yaudah kalo emang itu keputusan kamu Bunda cuman bisa support kamu. Apa pun keputusan yang kamu ambil, tapi ingat asalkan keputusan tersebut baik.”

Arga mengangguk paham, dia mengerti apa yang di maksud oleh sang Bunda. Dia juga tidak ingin mengecewakan sang Ayah dan Kakenya, yang sudah memberi kepercayaan terhadap dirinya.

Setelah pembicaraan yang sedikit serius tadi pun, kini Maryam menatap Arga dengan sangat instes. Membuat anak bujangnya tersebut sedikit salting.

“Udah mandi belum?”

“Alhamdulillah udah Bun, tapi pas mau sholat subuh langsung mandi hehe biar segar.”

“Yaudah buruaan ganti bajunya, kamu lupa kalo hari ini upacara persiapan buat kelulusan?”

Arga menepuk jidatnya lupa, dia lupa bahwa hari ini ada ucapan kelulusan mereka. Ya memang tidak terasa dirinya sudah lulus bertambah pula usianya sekarang. Arga masih tidak menyangka bahwa dirinya bisa setegar ini menghadapi setiap ujiaan kehidupannya.

“Astagfirullah, Arga lupa Bun.”

Maryam menggeleng kepalanya dan terkekeh.“Yaudah buruan ganti dulu, Bunda mau nyiapin sarapan dulu.”

“Iya Bun siap!”

Maryam pun langsung pergi dari kamar tersebut, untuk menyiapkan sarapan terlebih dahulu. Sedangkan Arga dia langsung mengganti pakaiaannya, yang dari baju koko dan sarung. Sekarang berganti menjadi baju seragam dan celananya.

My Crush HafizaWhere stories live. Discover now