11. Apartemen

650 38 3
                                    

Vinder dan Eyli memasuki Apartemen tersebut. Sebenarnya Eyli bisa saja langsung lari atau sebagainya. Tapi, dia mengingat tentang rahasia nya pada Vinder. Jika saja Vinder tidak semarah ini dan tidak menakuti dirinya akan mengadukan dia kepada papinya, Eyli sungguh tidak takut.

Tapi sekarang ingin bersuara saja kadang Eyli ragu.

Setelah Vinder memesan makanan, Vinder langsung pergi kekamar meninggalkan Eyli yang tidak tahu harus berbuat apa.

Eyli duduk disofa sambil menunggu Vinder. Setelah lama menunggu, Vinder keluar dari kamar dengan memakai kaos polos berwarna hitam dan memakai celana pendek diatas lutut.

Ganteng batin Eyli

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ganteng batin Eyli.

"Ganti baju lo," suruh Vinder memecahkan lamunan Eyli.

Eyli sudah tahu jika baju-bajunya berada di kamar sebelah. Dia langsung pergi kedalam dan mulai mengganti baju.

Sebenarnya bukan hanya baju-baju Eyli yang berada disana. Tetapi ada baju Glen dan Arsa. Mereka sering menginap disini.

Eyli membuka pintu dan keluar menggunakan satu set baju berwarna hijau muda itu.

Ternyata makanan yang dipesan Vinder sudah datang. "Sini" panggil Vinder menepuk sebelah tempat duduknya memanggil Eyli untuk duduk disitu.

Mereka makan dengan diam. Makanan habis dengan cepat. Jika mereka sedang dalam mode berbaikan, tidak heran jika makanan akan habis sekitar 30 menit. Mereka akan berbicara sampai-sampai makanan yang berada didalam mulut mereka muncrat kemana-mana.

Setelah selesai makan dan membersihkan meja, Vinder memanggil Eyli untuk masuk ke kamar yang biasa ditiduri Eyli atau bahkan mengurung Eyli.

"Ngga mau," tolak Eyli. Eyli berpikir jika dia masuk ke dalam kamar itu, mungkin saja Vinder akan menghukumnya. Bisa saja Vinder mengurungnya dan mematikan lampu menutup jendela sampai tidak ada cahaya yang masuk.

Atau, Vinder akan memutarkan film horor bagi Eyli yang sangat sangat penakut horor itu.

Pernah, beberapa bulan yang lalu saat Vinder pulang ke Indonesia, dia mendapati jika Eyli keluar kota sendirian. Saat itu bukan hanya Vinder yang menghukum Eyli, tapi juga papinya. Vinder menghukum Eyli dengan memutarkan film horor.

Dan, asal kalian tahu... Eyli juga pernah menghukum Vinder loh. Saat Vinder mabuk dan ditemani oleh wanita lain. Untungnya Glen dan Arsa langsung datang menjemput Vinder.

Hubungan normal mereka berdua tidak ada yang dominan. Tetapi, jika salah satu melakukan kesalahan yang satu akan memunculkan sifat dominan dan ditakuti.

Kenapa ditakuti? Karena, ada ancaman yang membuat si pembuat kesalahan takut.

Back to topic

"Masuk Eyli!" paksa Vinder. Tetapi Eyli tetap saja tidak mau.

VINDEYLIDonde viven las historias. Descúbrelo ahora