♛ CHANGE ♛

30 5 2
                                    

Kasim Choi bilang, Yanan masih dalam kondisi pemulihan jadi ia belum beraktivitas seperti biasa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kasim Choi bilang, Yanan masih dalam kondisi pemulihan jadi ia belum beraktivitas seperti biasa. Seperti belajar, membantu pemerintahan dan lain-lain.

Yanan yang bosan diam di kediamannya memilih untuk berjalan-jalan di istana. Belasan dayang dan kasim mengiringi langkahnya. Yanan jadi merasa tak punya privasi.

Ini sudah hari ketiga ia berada disini. Sebenarnya yang ingin Yanan lakukan adalah berada di samping Yuqi tapi gadis itu sedang tak bisa dikunjungi kata Dayang seniornya. Entah karena masih sakit atau karena tak mau bertemu Yanan. Tapi sepertinya opsi kedua yang menjadi alasan Yuqi.

Ketika Yanan melewati apotek istana, ia tertarik. Ia masuk ke dalam apotek dan melihat-lihat obat yang ada disana.

Ada adeps lanae, jasmini flos, sulfut, vaselinum album, usneae thallus, secale conutum, balsamum pervianum dan simplisia obat lainnya. Yanan merasa takjub karena apotek istana ini memiliki tanaman obat yang cukup lengkap. Ia juga merasa senang karena bisa mengetahui apotek tempo dulu. Walau tak ada obat kimia disini tapi ini terasa sangat mengagumkan.

"Yang Mulia, jangan asal dimakan. Aku takut sesuatu terjadi padamu jika tanaman obat itu berbahaya," tegur Kasim Choi ketika Yanan dengan asik merasakan beberapa tanaman obat itu untuk mengetahui rasa dari pemeriannya.

"Tenang saja, aku ini ahli obat," ujar Yanan sembari mencium minyak cengkeh.

Yanan tiba-tiba mendapat ide untuk membuat minuman kesehatan. Ia akan memberikannya pada Yuqi. Agar gadis itu tahu kalau Yanan sangat peduli padanya. Terutama kesehatan gadis itu.

Ia lalu meminta beberapa tanaman obat yang akan ia gunakan. Para tabib yang ada disana segera menyediakan obat yang diminta Yanan. Setelah semua barang terkumpul, Yanan mulai meracik minuman itu.

Kasim Choi yang melihat itu hanya bisa pasrah. Pasalnya jika dilarang Yanan pasti memberang. Dan bilang karena ia Putra Mahkota tentu saja seluruh istana ini miliknya dan ia bebas melakukan apapun disini.

"Selesai!" seru Yanan setelah menuangkan minuman kesehatan yang ia buat ke dalam teko. "Kasim Choi ayo kita beri ini pada Yuqi!"

Kening Kasim Choi berkerut mendengar hal itu, "Yuqi?" Yanan yang menyadari kesalahan katanya segera meralat, "Song Yu maksudku."

"Kajja! Kajja!" Yanan berjalan dengan semangat menuju kediaman Yuqi.

Tapi begitu sampai disana, wajah berserinya langsung muram ketika dayang senior melarangnya masuk.

"Aku ini suaminya. Kenapa tak boleh melihat istriku yang sedang sakit?!" geram Yanan.

"Maaf Yang Mulia tapi Putri Mahkota-"

"Minggir!" ketus Yanan.

"Biarkan dia masuk," tiba-tiba suara Yuqi menyahut dari dalam. Mendengar itu Yanan kembali sumringah.

"Yuqi-ya! Bogoshipda!" ucap Yanan setelah duduk di hadapan Yuqi. Melihat raut wajah Yuqi yang bingung, Yanan segera meralat ucapannya. "M-maksudku Song Yu."

♛LAST GOODBYE♛ [YANAN x YUQI]Where stories live. Discover now