[complete]
"phi mau gendong"
"Phi suapin"
.
.
.
.
.
Dor
Dor
.
.
.
.
.
"berani sekali ia melukai milikku!! ia tidak tahu sedang bermain dengan siapa, aku tidak akan pernah melepaskanmu.. bersiap lah untuk mati" batin seorang pria setelah sembari sm...
Saat ini Singto sedang berada di markas bersama kedua sahabatnya mendengar laporan seperti biasanya
Krist? iya sudah di rumah, Singto sudah berpamitan sebelunya dan krist faham pasti Singto banyak lagi pekerjaan mengingatkan ia ada dua assistant sekali gus
Tidak jarang Singto berpamit untuk bekerja bersama Off dan Tay, singto pasti pulang awal.. itu sebabnya krist tidak terlalu peduli
"Sing, kerjamasama kita dengan beberapa perusahaan berjalan lancar dan mendapat banyak keuntungan.. projek besar juga sukses dengan keuntungan berlipat kali ganda dari yang di jangka" ujar Off
"Beberapa transaksi dari klien tetap kita juga berjalan dengan lancar.. malah kita mendapat beberapa klien baru dan yah seperti biasa kita mendapat keuntungan lebih dari yang di jangkakan" ujar Tay
"Bagus!! aku suka mendengarnya" ujar Singto, ia puas mendengar laporan dari Off dan Tay, bisnesnya tak pernah gagal mahu legal ataupun illgel
"Beritahu semua anak buah nanti kita akan adakan parti sempena keberhasilan seperti sebelumnya"
"Kalau perusahaan, nanti akan aku beritahu bila" lanjut SIngto
"Baik pak Boss" ujar Off dan Tay kompak
"Sudah, aku perlu pulang sekarang" ujar Singto dan langsung berlalu pergi dari situ, iya sudah rindu pada kristnya lagi
Off dan Tay juga berganjak pergi berjumpa suami masing-masing
***
"Krist, apa jadual esok?" tanya singto
Saat ini keduanya sedang berada di atas kasur dengan tv yang menyala menampilkan sebuah movie
"sebentar" ujar krist sembari mengambil tabletnya melihat jadual singto esok hari
"esok hanya free sahaja.. tiada apa yang penting esok" jelas krist dan singto mengangguk faham
Singto mengambil hpnya dan menelefon Off dan tak mengambil masa yang lama Off mengangkat panggilannya
"Hello sing, ada apa?" ujar Off di seberang sana
"Esok pagi, kumpulkan semua karyawan yang terlibat projek besar di ruang meeting"
"okay"
tut
panggilan di putuskan sepihak oleh Singto, sedangkan krist di sebelahnya mengeryit heran
"Kenapa kumpulkan karyawan Singtuan?"
"Projek besar yang di kerjakan saat itu berhasil, jadi phi hanya ingin membuat makan-makan"
"owhh.. makan apa Singtuan?"
"Baby sahaja yang fikirkan itu, bukan baby suka makan?"
mendengar itu krist mula memikirkan makanan apa yang sesuai
. . .
Di sebuah ruangan meeting, semua staff sedang berkumpul di suruh sang atasan.. semua hanya memikirkan kenapa atasan mereka suruh berkumpul
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
