Jadi YouTubers mendadak. Itulah sebutan yang cocok untuk Azizi.
Beberapa minggu yang lalu, Azizi baru mengetahui ternyata Chika memiliki channel YouTube yang memiliki jumlah subscribers 348ribu. Sudah hampir 8 bulan lamanya Chika tidak pernah upload video lagi. Itulah kenapa, Azizi mengusulkan ide untuk membuat Vlog bersamanya. Itung-itung mengisi waktu kosong mereka di hari wekeend.
Semuanya sudah Azizi rancang dari beberapa hari yang lalu. Mulai dari konsep, tempat, dan hal-hal yang berkaitan dengan Vlog mereka nanti.
Dan sekarang, saatnya Azizi merealisasikan itu semua. Tepat di hari sabtu, dan kebetulan mereka libur hari ini.
Melihat Azizi sangat bersemangat, Chika pun menjadi ikut bersemangat. Bahkan mereka hari ini memakai oufitt dengan warna senada.
Dan Chika yakin, video mereka nanti pasti akan sedikit menggemparkan. Karena, keberadaan mereka berdua pasti di ketahui oleh orang-orang terdekat mereka.
Namun kata Azizi, itu bukanlah sebuah masalah. Karena memang sudah saatnya Azizi keluar dari persembunyiannya.
Keduanya kini sudah berada di dalam mobil. Chika mulai menyalakan kameranya.
"Hai, kembali lagi sama aku, Chikaa!" Chika tersenyum riang. "Di vlog kali ini aku gak sendirian.." Chika melirik Azizi dengan senyumnya. Ia rasa memang ini saatnya untuk dia mempublish Azizi.
"Halooo.. aku Azizi." Azizi memunculkan wajahnya di kamera yang sedang Chika pegang.
"Di vlog kali ini aku di temenin sama suami aku, Azizi!" Dan kamera pun menyorot mereka berdua.
Chika tertawa pelan, pasti penontonnya akan bertanya-tanya bagaimana bisa ia tiba-tiba memiliki suami. Dan Chika tidak akan menjelaskan apapun tentang pernikahannya.
***
Tempat yang pertama kali mereka kunjungi adalah cafe. Mereka ingin membeli kopi terlebih dahulu sebelum nanti mereka melanjutkan perjalanan ke suatu tempat.
Tempat-tempat yang akan mereka kunjungi hari ini sudah Azizi siapkan dari beberapa hari yang lalu juga. Chika hanya benar-benar tinggal mengikuti alur nya saja. Bahkan properti untuk Vlog kali ini sudah lengkap di bagasi mobil, dan lagi lagi Azizi yang menyiapkan semua itu.
Pesanan mereka sudah berada di hadapan, dan keduanya dengan kompak meraih pesanan masing-masing.
Kopi dengan varian rasa Americano itu Azizi sedot dengan pelan seraya menggulir ponselnya, membalas beberapa chat dari teman kantornya. Dan juga selalu ada pesan dari Fiony dan Lala di dalamnya. Azizi hanya sesekali membalas pesan dari mereka, tidak terlalu sering. Karena jujur saja, Azizi risih dengan keagresifan mereka.
Tangan Azizi berhenti dikala Chika menyandarkan kepala di pundaknya. Sedikit terkejut, namun beberapa detik setelahnya Azizi bisa mengendalikan diri.
Azizi mengusap rambut Chika dengan lembut, membuat wanita berkacamata itu merasakan kenyamanan. Azizi memang belum berhasil membuatnya jatuh cinta, akan tetapi Azizi telah berhasil membuatnya nyaman.
***
Perjalanan mereka selanjutnya akan sangat memakan waktu. Karena mereka ingin pergi ke tempat yang ingin sekali mereka kunjungi dari beberapa minggu yang lalu. Namun karena masalah pekerjaan, keinginan mereka itu belum terealisasikan. Dan baru bisa terwujud hari ini.
Azizi bersyukur karena jalanan siang ini cukup lengang. Jadi, kemungkinan mereka sampai ke tempat tujuan akan lebih cepat.
Azizi merasakan sebuah beban menimpa pundaknya. Dan ternyata kepala Chika. Mata wanita itu terpejam pertanda dia terlelap.
