Kamu terjebak di Dunia lain,yaitu pandora. Tak disangka semua tubuhmu berubah menjadi biru,kamu sudah menebaknya. Kamu telah berubah menjadi Avatar,dan lebih mengejutkannya lagi Kalian menjadi salah satu bagian dari keluarga sully. Dan, Perjalanan k...
Pagi harinya, Monica di beri libur sehari. Begitu juga dengan Neteyam,Monica merasa sangat tenang karena setelah sekian lama ia dapat beristirahat. Setelah selesai makan,semua keluarga Sully pergi mengerjakan tugas nya masing-masing. Hanya tersisa Monica dan Neteyam yang berada di rumah,Monica meminta izin kepada Neteyam untuk pergi keluar rumah dengan alasan ingin mencari angin di hutan. Namun Neteyam ingin ikut bersama Monica,dan ia Mengangguk saja.
Setelah Perjalanan yang lumayan jauh dari rumah, Monica sedang melihat-lihat Bunga yang ada di hutan, sedangkan Neteyam hanya duduk di bebatuan yang tidak jauh dari tempat Monica. Saat Monica sedang sibuk melihati bunga,Datanglah seseorang yang tepatnya adalah salah satu teman Neteyam,Lelaki.
" Permisi,Boleh aku bergabung bersama mu,cantik? "
Monica terkejut mendengar kata-kata itu dari lelaki yang tidak ia kenali,Monica sedikit tidak nyaman dengan lelaki itu. Karena baru awal bertemu sudah berani menggoda Monica.
Monica : Tidak tau,Saya sedang fokus. Jika anda tidak punya pekerjaan lainnya,Bicara lah dengan orang yang disana. *Menunjuk Neteyam
" Ah ya,maaf nona. Kebetulan itu teman saya,Neteyam "
Monica : saya sudah tau namanya,Pergi dari sini cepat.
" Jangan galak-galak dong,nanti cantik nya hilangg"
Neteyam yang daritadi mendengar kan perkataan yang keluar dari mulut lelaki itu menjadi Panas. Neteyam berjalan ke arah Monica dan lelaki itu tadi.
Neteyam : Back off, now. Jangan menggoda nya Shiro,she is mine.
Shiro : Ops,ada yang panas ya? Siapa mu dia ini? Sangat cantik. Tak segan-segan ku jadikan istri ku suatu hari nanti.
Neteyam : Hentikan Shiro,kau sengaja membuatku cemburu,kan? Caramu sudah basi.
Monica : ew,pahit pahit pahit,mana mau aku sama lelaki seperti itu .
Monica bersuara kecil,ia tidak ingin menyakiti hati lelaki tadi,tapi disisi lain Monica sangat tidak suka dengan perlakuan nya.
Shiro : Nona,malam nanti ingin terbang dengan ik'ran bersamaku?
Monica : Tidak tau,tanya saja pada Neteyam.
Shiro : kehidupan mu terlalu di atur dengan Neteyam ya cantik? Kasihan sekali dirimu
Monica : dia bukan mengatur ku brengsek,dia menjagaku.
Shiro : Perkataan nya di jaga ya nona,masa cantik-cantik begini kata-kata nya kasar
Monica : Siapa ku kau menyuruh-nyuruh diriku?
Neteyam : Sampai kapan kau akan menggoda dia,Shiro?
Shiro : Sampai dia menyukai ku.
Monica : JANGAN BERHARAP LEBIH,AKU TIDAK SUKA DIRIMU-
Belum sempat selesai bicara,Ekor Neteyam membelit Kaki Monica. Neteyam hanya melihati Monica yang mengisyaratkan untuk berhenti menanggapi Sikap Shiro yang seperti itu tadi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Monica : baik,maaf. Shiro : aku memaafkan dirimu,nona cantik.
Monica hanya diam sejenak,lalu mengajak Neteyam Pulang ke rumah karena sudah sangat malas dengan Shiro. Neteyam mengiyakan Ajakan Monica.
Shiro : kau ingin pulang nona? Hati-hati di jalan,jangan sampai kamu menyukai Neteyam ya cantik,kamu hanya milikku seorang
Monica : can you keep your mouth shut? *hissing
Neteyam : ayo pulang,biarkan dia.
Pagi yang begitu buruk,Neteyam pulang dengan kondisi wajah yang murung. Monica memasang wajah malas karena kejadian tadi,sampai di rumah Neteyam bertanya kepada Monica apakah ia benar menyukai Shiro,lelaki tadi?
Neteyam : Jadi,apa kamu menyukai nya setelah ia memperlakukan dirimu seperti itu? Dia bahkan memanggil mu nona-cantik.
Monica : menurutmu aku suka? Tidak,aku malah risih dengannya. Lebih baik kamu yang menyebut kata itu untukku.
Neteyam : tunggu,maksudnya? Monica : tidak.
Neteyam : ah begitu ya,Baiklah "cantikk" Monica : apa-apaan kau Neteyam! Pergi, keluar sana!
Monica seperti mengode Neteyam untuk memanggil nya cantik,sayangnya Neteyam tidak tau maksudnya. Monica pikir bahwa Neteyam tidak peka,padahal Neteyam sudah tau maksud Monica.
Neteyam : kau ini,Dasar pendek. Monica : Pendek begini sudah bisa menjadi pemburu yang hebat seperti Neytiri loh. Daripada kamu yang terlalu tinggi seperti pepohonan yang ada di hutan.
Neteyam : Tinggi begini calon Olo'eyktan kau tau itu?
Monica : apa? Olo'eyktan..? Kau akan menjadi pemimpin suku?
Monica : jangan memanggil nama panjangku,Neteyam Te Suli Tsyeyk'itan
Neteyam : baik maaf Gieyni,suatu hari nanti,jadilah tsahik.
Monica : kenapa harus aku? Kan ada tuk,kiri.
Neteyam : Karena aku ingin kau menjadi pasangan hidup ku besok.
Monica : bisa saja kau dalam hal bercanda haha
Neteyam : pfft,begitulah.
Neteyam sebenarnya ingin menyatakan perasaan nya ke Monica,tapi menurut nya itu masih terlalu cepat. Pada akhirnya ia hanya bersembunyi di balik kata bercanda.
Monica : "Semangat untukmu,Neteyam Te Suli Tsyeyk'itan".