20. Don't worry, we'll be back.

152 17 2
                                        

Pagi harinya, Keluarga Sully akan berangkat ke Metkayina,Kecuali Monica. Karena mungkin ia akan kesulitan membantu Mo'at sendirian,akhirnya Monica mengajak salah satu seseorang yang lumayan dekat dengannya.

Monica : ah.. Mereka akan pergi.
Mo'at : jangan bersedih,Mereka hanya pergi beberapa Minggu. Semoga tidak ada kesalahan di sana

Monica : Kita doa kan saja dari sini Mo'at..
Mo'at : ya,cucuku.

Keluarga Sully Sudah menyiapkan semua barangnya dan bersiap untuk pergi,banyak sekali Warga suku kami yang melihat kepergian mereka. Satu persatu Berjalan ke arah Mo'at meminta bantuan untuk berdoa supaya mereka selamat. Sampailah saat Neteyam menghampiri Mo'at.

Neteyam : Mo'at,doakan lah Semua keluarga Sully. Aku juga termasuk bagian dari keluarga itu,Dan juga tolong jaga Gieyni dengan baik nenek. Aku yakin dia pasti bisa tanpa diriku,Jika ia khawatir Bilang saja kepadanya bahwa aku dan keluarga Sully akan pulang dengan keadaan yang aman.

Mo'at : Aku akan mendoakan dirimu. Kenapa kau sangat khawatir kepada Monica,Neteyam?

Neteyam : Karena aku mencintainya,nenek.

Mo'at terkejut mendengar kata-kata Neteyam,ia seperti tidak menyangka bahwa Cucunya menyukai saudaranya sendiri. Tetapi ia sudah menyangka, Mo'at masih ingat apa yang pernah eywa beritahu kepada nya.

Mo'at : kalau begitu,jangan Hanya perkataan. Kau harus siap dengan hal yang bersangkutan dengan Monica.

Neteyam : Selalu,nek. Aku pamit,biarkan aku bicara dengan Gieyni

Neteyam mendekati arah Monica,saat Monica tau bahwa Neteyam menghampiri nya. Ia terlihat tegang, Monica tidak mau terlihat sangat lemah di depan Neteyam.

Neteyam : Gieyni,Aku izin pergi. Mungkin ini juga jalanku agar bisa menjadi Olo'eyktan,kau tau kan apa yang ingin ku gapai?

Monica : ya,aku tau Neteyam.. Hati-hati disana ya,Kuharap kalian pulang dengan keadaan yang sehat..

Neteyam : terimakasih Gieyni,kau juga harus sering membantu Nenek. Lihat cara ia membuat obat,Bukan kah kau mau menjadi Tsahik?

Monica : Sebenarnya hanya sedikit mau sih, Lagipula aku kan ingin seperti Neytiri. Sang Pemburu hebatt!

Neteyam : ugh kau ini tidak tau ya,Jika aku sudah menjadi Olo'eyktan Aku membutuhkan istri Tsahik.

Monica : lalu,apa hubungannya denganku? Hmm... Aku tidak paham maksud mu!

Mo'at yang daritadi mendengar kan percakapan mereka berdua pun tersenyum, Raut wajah Monica yang kebingungan membuat Mo'at yang awalnya hanya tersenyum menjadi  tertawa,begitu juga dengan keluarga Sully yang berada di samping Monica.

Mo'at : Monica kau ini ya.. Itu artinya ia mau menjadikan mu istr-

Neteyam : ah nenek jangan di jelaskan,Aku mau dia tau sendiri!

Neytiri : Neteyam.. dasar,Tunggu umurmu cukup dulu!

Mo'at : anakmu memang lucu Neytiri,Ia tidak mau "kekasihnya" di ambil orang lain pfft-

Monica : Siapa kekasih nya nek? Jujur saja,aku masih belum faham..

Neytiri : ASTAGA MONICA,lebih baik jangan di fahami dulu sayangg

Neteyam : kenapa tidak? Semakin tau semakin baik kan??

Jake : dasar anak remaja,kalian masih di bawah umur,jangan menikah dulu.

Neteyam : ayahanda,Aku ini masih waras. Umur ku masih muda kenapa buru-buru menikah?

Mo'at : ow... Neteyam takut kalau si ituu (Monica) di ambil orang lain ya?

Neteyam : ah nenek,jangan mempermalukan aku!

Semua keluarga itu tertawa karena perlakuan Neteyam yang malu-malu. Neteyam tidak mau Monica dekat dengan lelaki lain

Mo'at : baik,selamat jalan anakku,cucuku.
Neytiri : doakan kami yang terbaik ibu!

Satu persatu, Keluarga itu pun terbang.

Mo'at : Baik,acara saya bubarkan. Terimakasih telah hadir

Monica : Apa ada tugas untukku?
Mo'at : ya, panggilkan Läk. Kau membutuhkan dirinya,Ambil lah tanaman yang berada di hutan bersamanya.

Monica : YESH! Aku akan mengendarai ik'ran bersama Läk,aku berangkat sekarang nenek!

Mo'at : hati-hati di jalan cucuku,jangan terburu-buru!

~~~~

Jangan lupa vote..

Gimana part kali ini? Seru nggak? Hehehe..

Interesting life with neteyam [END]Where stories live. Discover now